Kita
adalah Umat Allah, Bersyukurlah!!
Kejadian 8:1-22
Ketika TUHAN
mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hatinya:”Aku
takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia….”.(ay 20)
Melalui air bah, Tuhan
merancang komunitas baru. Yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Ada
beberapa hal yang dapat kita pelajari dari nats hari ini, yaitu; Pertama, Nats hari ini mengajak kita untuk
mempertajam kepekaan hati. Kita diajak mengembangkan
simpati dan giat membangun silaturrahmi. Mari berlomba perduli, serta meningkatkan
frekwensi komunikasi sebab itulah esensi hidup yang sejati. Wajahmu akan
berseri alami. Hatimu ceria setiap waktu. Assetmu akan berlimpah karena sumber rezekimu tak pernah lagi berhenti. Jangan
batasi diri untuk berbagi. Karena disitulah rasasia hidup yg sejati. Kasih dan empatymu
membuat yg mustahil menjadi mungkin, Haleluyah!!!.
Kedua, Sebagai
orang ber-agama, acap kali kita lupa diri dan lupa bersyukur. Allah memberi
kita nafas, pemeliharaan yang ajaib dengan kasih dan kekuatan-Nya. Bahkan lebih
dari pada itu, kita diberkati dengan umur panjang dan dilimpahi dengan
keberhasilan, tetapi lupa bersyukur kepada Tuhan bahkan menentang peranan Tuhan
dalam kehidupan kita.
Saudara, kita perlu berteduh kalbu menguji
diri. Nats hari ini mengajak kita bertindak seperti Nuh menghargai anugerah keselamatan itu. Mari kita
ingat selalu, bahwa kasih setia Tuhan itu untuk selama lamanya, sebab itu
bersyukurlah!!!
Ketiga, Sebagai maklukh social kta membutuhkan rasa aman dan penghargaan.
Namun di segala tempat dan disegala dimensi
kegiatan penuh dengan persaingan dan kecurangan. Intrik dan kepntingan diri
sangat kental. Keadaan sekarang sama seperti keadaan sebelum air bah. Bumi semakin
rusak dan manusia cenderung melakukan kekerasan. Kita membutuhkan Tuhan. Campur
tangan Tuhan merupakan satu-satunya harapan kia. Didalam Tuhan kita mendapat
hikmat, tuntunan, pemeliharaan serta kekuatan saat menghadapi tekanan hidup.
Hanya Tuhan yang sanggup membuat kita tetap maju. Dia akan membuat kualitas karakter kita semakin selaras dengan
Kristus. Sehingga Tuhan berkata kepada kita: “engkau dan seisi rumahtanggamu
mendapat kasih karunia-Ku, Haleluya!!! Amin.