Dan
supaya Jemaah ini tahu, bahwa Tuhan menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan
pula dengan lembing. Sebab ditangan Tuhanlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan
kamu kedalam tangan kami.(ayat 47)”
1 Samuel 17:40-58
Sebuah
kemenangan tercipta karena melewati sebuah peperangan sekaligus pengorbanan. Selain itu daya
tahan, peralatan, strategi dan keberuntungan, juga tak bisa diabaikan
Karena
peperangan muncul setiap waktu, maka setiap orang pasti mendambakan kemenangan. Kalau demikian bagaimana caranya supaya didalam peperangan yang terus
menerus kita mampu meraih kemenangan?
Melalui
Nats hari ini kita belajar strategi Daud saat mengalahkan Goliat. Dari sudut
apapun, Daud bukanlah tandingan Goliat. Postur fhisik, factor kematangan usia,
tehnologi perlengkapan perang, Goliat betul-betul super power tanpa tanding.
Tetapi didalam postur yg hebat dan tehnologi alat perang tersebut, Goliat
memiliki titik lemah. Daud mengenali titik lemah tersebut dan menyasarnya
secepat kilat, dan kemenanganpun terjadi, Haleluyah...!!
Peperangan
dibidang apapun, mengenali lawan merupakan salah satu faktor yang sangat
menentukan. Kita perlu mengenal siapa lawan kita
dan bagaimana kekuatannya serta siasat yang dipakainya. Kemudian yg tidak kalah penting ialah mengenal kekuatan sendiri. Dengan mengenal kelebihan dankekurangan lawan serta mengenali potensi diri sendiri kita dapat memutuskan cara yg tepat
menghadapi musuh tersebut.
Dalam kehidupan rohani,
musuh kita adalah dia yang pernah menjadi ‘tangan kanan Allah,’ sekaligus yang
pernah mencoba merebut tahta Allah. Setan,-selain diri sendiri- dialah yang
bermanifestasi dalam segala jenis kejahatan dan dalam segala godaan. Terhadap
oknum ini manusia tidak dapat berbuat apa-apa, hanya takluk tak berdaya. Kalau
demikian apa yang harus kita perbuat? Apakah kita harus jadi pecundang
sepanjang zaman? Apakah kita akan terus jatuh pada godaan? Dan haruskah
kita selalu takluk terhadap setan? Jawabannya ialah “ya” kalau Tuhan Yesus
Kristus tidak turun tangan! Hanya oleh kuasa Tuhan Yesus Kristus saja
kita dapat menang.
Pergumulan apapun yang sedang
kita hadapi, masalah apapun yang sedang mencengkeram hidup kita, Oleh Kristus
Yesus, Allah di pihak kita dan menopang kita dengan kekuatannya yang
dahsyat. Allah yang Maha Kuasa yang menghancurkan musuh kita
ada dipihak kita, Haleluya!
Pemeliharaan
Allah itu sempurna adanya. Tak hanya rohani tetapi juga jasmani. Tak hanya yang
bersifat kekekalan, tetapi juga yang bersifat kekinian.
Sebagai orang Kristen kita tidak
boleh menyerah, melainkan berserah. Menyerah berarti takluk. Berserah artinya berjuang
dengan iman dan mengandalkan kuasa Tuhan serta bertujuan utk kemuliaan Tuhan.
Daud melakukan hal yang sama dan meraih kemenangan yang luar biasa, maka
kitapun akan menikmati hal yang sama.
Mujizat
kemenangan terjadi bukan karena kekuatan dan ketangkasan kita. Bukan pula
karena pengalaman kita, melainkan hanya karena Perkenanan Tuhan dan penyertaan
Kuasa-Nya yang ajaib, camkanlah itu. Pikirkan dan lakukanlah perkara yang
perkara yang besar dan bersiaplah untuk berperang, AMIN. (Doaku menyertai saudara, Pndta
Haposan Hutapea STh, MA)