Efesus 6:10-20
Tuhan memanggil kita
hidup bersama dan menghendaki kita mempertahankan kebersamaan itu dengan
membuang segala hal yg ber potensi merusak kebersamaan itu. Dalam Filipi 2:5,
Tuhan bersabda: Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.... DIA menebus kita supaya
jika ada yg suka menjadi batu sandungan dan merusak keindahan kebersamaan itu
bertobat dan berubah. Tuhan mengurapi kita supaya yakin bahwa perilaku teman yg
sering membuat kita kehilangan sejahtera, seringkali Tuhan ijinkan kita alami untuk
membentuk kita menjadi seorang pribadi yg siap lebih diurapi lagi. Namun walau
demikian setan terus mengecoh kita dan merusak kebersamaan tersebut. Apa yang
harus kita lakukan supaya kerinduan Tuhan untuk hidup bersama tersebut dapat
kita pelihara? Marilah kita lihat rahasia yang terkandung dalam nats firman
Tuhan ini.
Pertama, kita
harus mengenakan perlengkapan senjata Allah. Penguasa kegelapan bekerja keras utk
membuat kita mengalami masalah terus menerus, menggoda kita supaya kehilangan
persekutuan terus menerus, menipu kita supaya berkekurangan terus menerus,
memuji kita supaya dikuasai keangkuhan terus menerus, mengecoh kita supaya
dikuasai roh dusta terus menerus, meninabobokan kita supaya dikuasai roh malas
dan miskin terus menerus. Itulah sebabnya Tuhan Yesus Kristus memanggil kita
mengenakan perlengkapan yg disediakan Allah bukan mengenakan senjata buatan
diri sendiri. Dengan senjata yg Tuhan sediakan itu kita tdk terkalahkan,
sementara dengan mengenakan senjata buatan sendiri itu rapuh tidak berarti.
Firman Nya berkata. Efesus 6:11: Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu muslihat Iblis; .
Kedua, menyadari bahwa lawan kita adalah penguasa
kegelapan yg bekerja didalam diri manusia. Alasan utk mengenakan perlengkapan senjata Allah adalah karena lawan
kita merupakan penguasa kegelapan dan roh jahat. Kita perlu waspada siasat dan
sepak terjangnya. Dia bekerja sehingga dirimu cenderung membenarkan sikap yg
salah. Setan bekerja supaya kita membenci orang yg dikuasai sikap yg salah
tersebut dan melupakan setan yng mengendalikan orang tersebut. Setan bekerja
membuat kita sakit, roh jahat bekerja merusak komunikasi, Iblis bekerja dibalik
sikap orang yg suka memegahkan diri dan suka dipuji. Jadi sebagai orang Kristen
tugas kita adalah berperang lawan setan bukan berperang dengan orang. Sebab
jika kita berperang dgn orang berdosa, berati kita juga sedang dicengkeram
kuasa kegelapan tersebut. Demikian juga jika kita terus hidup dgn sikap dan
tindakan yg salah, itu pertanda setan telah membutakan hati kita. Firman Tuhan
berkata, Efesus 6:12: karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging,
tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Membenarkan sifat dan perbuatan yg
salah berarti pro kepada penguasa kegelapan dan roh jahat, waspadalah….!
Ketiga, kita
harus mengenakan seliuruh perlengkapan senjata Allah, bukan hanya yang kita
suka.
Setiap siasat penguasa kegelapan itu akan mampu
kita deteksi dan kita kalahkan hanya dgn mengenakan SELURUH Perlengkapan
senjata Allah. Itulah sebabnya sebagai orang Kristen, jika menolong orang harus
rela hati tidak bersungut sungut. Jika ikut Tuhan Yesus Kristus harus tulus dan
lurus karena manfaatnya dahsyat. Jika mengaku orang beriman harus
menunjukkannya melalui perbuatan bukan pura pura. Jika melayani pekerjaan Tuhan
harus utk kemuliaan Tuhan bukan utk mencari kemuliaan utk diri sendiri. Jika
yakin tentang penyertaan Tuhan harus rela berkorban utk memberitakan injil.
Firman Tuhan berkata dalam Efesus 6:13: Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan
perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu.
Ada beberapa tiga kebenaran yang kita terima pada
hari ini, yaitu:
Manusia waras membutuhkan orang lain dan rindu
hidup bersama. Tetapi manusia rohani terus berjuang membangun dan memelihara
kebersamaan bukan sekedar membutuhkan orang lain.
Mengikut Tuhan Yesus Kristus dgn totalitas itu
tidak mudah, tetapi mengikut Tuhan itu memudahkan kita mengatasi banyak perkara.
Hidup yg berkemenangan adalah hidup yg mengandalkan
kasih dan kuasa Tuhan. Amin (Pendeta Haposan Hutapea)