Rabu, September 28, 2016

TUHAN BERSABDA; " AKU SALAH, KAU BENAR"


Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya…” ( Lukas 1 ay 68)
Nats diatas diucapkan oleh Zakharia dengan penuh Roh kudus. Zakharia mengucapkannya dengan berlimpah bahagia dan syukur karena ternyata jerih payahnya melayani pekerjaan Tuhan tidak pernah sia-sia. (1 Kor 15:58) Zakharia menyampaikan sebuah nubuatan besar tentang Tuhan Yesus Kristus yg segera akan melawat umat-Nya, dan hal itu dimulai dari keluarganya. Artinya, Sebelum melawat dunia dengan berkat yang besar, Tuhan lebih dahulu memberkati keluarga Zakharia dengan berkat yang special, sebagai upah kesetiaan keluarganya melayani pekerjaan Tuhan. Setiap Keluarga yang mengijinkan Tuhan berkarya dalam hidupnya dan memberikan diri menunjukkan karya diladang Tuhan, pasti menikmati lawatan dan berkat Allah, Haleluyah
Kata melawat dalam bahasa Yunani yakni ‘epeskepsato’, berarti memperhatikan, memperdulikan, membawa sesuatu yang sangat baik. Atau dalam bahsa Indonesia berarti menjenguk sambil membawa yang baik. Itulah esensi kehadiran Allah, yakni Tuhan Melawat manusia, memberikan semua yang baik yang dibuthkan manusia, Puji Tuhan. Buka hatimu, salurkan berkatmu, ulurkan tanganmu kemudian ayunkan langkah kakimu untuk saling melawat…! Ingat banyak orang membuthkan kehadiranmu.
Pujian Zakharia yg sekaligus merupakan nubuat ini memiliki tujuan untuk menegaskan bahwa janji Allah akan segera digenapi, Haleluyah! Sekali Allah berjanji, Ia pasti menggenapi.  Jangan ragukan itu. Oleh sebab itu mari kita coba  ingat kembali janji Tuhan secara khusus kepada kita setiap pribadi. Pegang janji itu dan setialah menunggu tiba waktu Tuhan menggenapi janji-Nya. Jika kita setia, maka janji Tuhan  pasti kita nikmati karena Ia akan merealisasinya. Allah melawat manusia itu merupakan fakta sejarah yg tidak bisa ditutup-tutupi. Walau banyak orang atau lembaga dunia berusaha menyangkalnya, Allah akan terus melawat umat-Nya dan akan terus sampai akhir zaman. Melalui renungan hari ini kita dapat membuat refleksi tentang dua hal, yaitu: Kita ditantang sekaligus dimotivasi untuk berjuang menggenapi visi Tuhan terhadap gereja masing masing, yaitu turut aktif membangun sidang jemaat diatas dasar yang benar selaras dengan esensi lawatan Allah sepanjang zaman. Melawat berarti membangun, memberdayakan sehinggga mandiri dan berdampak. Tuhan selalu mendemonstrasikan kuasa dan mujizat-Nya untuk menyediakan segala kebutuhan sekaligus menopang orang yang setia kepadanya, Amin……………! (doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh,MA)

Selamat sukses, Tuhan Yesus Kristus Memberkati.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...