Efesus 1:1-8
Sebab didalam Dia Allah
telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercatat
dihadapan-Nya (aya 4)
Kita dipilih untuk merdeka. Merdeka dari perbudakan
dosa dan cengkeraman Iblis, sehingga kudus tak bercacat, kemudian dipersekutukan sebagai warga negara Sorgawi,
diperlengkapi dengan otoritas ilahi untuk melenyapkan segala belenggu dan
membebaskan mereka yang ter-intimidasi dari
segala ikatan kekuatan duniawi. Konkritnya, merdeka didalam Kristus ialah: bergerak
didalam kemerdekaan untuk memberi kemerdekaan buat orang lain.
Tuhan menghendaki agar pola hidup demokrasi, penghargaan hak
azasi dan keadilan ditegakkan. Hal itu penting karena Tuhan menciptakan manusia
sederajat. Diciptakan saling merendahkan diri dan bersama melestarikan bumi.
Intinya ialah sinergi. Perbuatan Tuhan yang ajaib yg memerdekakan manusia itu sesunggahnya berorientasi
sejahtera, adil. Namun sayang hal itu tidak diresfoni semua manusia. Manusia
lebih ingin hidup dengan mengeksploitasi dan memperhamba orang lain. Mereka
bertindak licik, sadis dan penuh kezaliman. Tak perduli suara hati nurani dan jauh welakasih. Bangsa yg kuat memperbudak bangsa yg lemah. Etnis yang merasa diri
mayoritas menganiaya yang minoritas. Keluarga yg serba ada menghina martabat
keluarga yang belum sejahtera. Allah memerdekakan manusia dengan mengaruiniakan
kasih yang kekal, namun manusia memandang sesama sebagai saingan dan ancaman.
Allah menebus manusia tanpa terkecuali, namun manusia ingin membunuh sesamanya.
Manusia membesarkan diri dihadapan Allah. Dari pada meneladani perbuatan Allah
yang sarat kemurahan, manusia lebih suka meniru perbuatan ilblis yg selalu
membinasakan.
Kemerdekaan Kristen itu Kreasi Yang Maha Tinggi dan dirancang
disorga. Ia memberi diri sebagai tebusan
dengan mati dikayu salib. Pengorbanan dan rela merendahkan diri adalah
strategi-Nya. Dari Kalvari benih kemerdekaan mengalir dan bermanifestasi
keseluruh bumi. Kemerdekaan sejati harus dimulai dari orang yang sudah lebih dahulu merdeka. Ia harus meneladani Yesus Kristus sehingga layak
diteladani orang lain. Ia harus lebih dahulu berkorban.
Kemerdekaan Kristen adalah anugerah dari Tuhan Yang
Mahatinggi. Kemerdekaan Kristen bukan
untuk bermegah diri, bukan pula untuk memuskan diri sendiri melainkan untuk introsfeksi diri dengan membukan
hati dan mata jasmani supaya tidak tersesat saat siang hari. Setiap tanggal 17
Agustus kita larut dalam sukacita Kemerdekaan Indonesia. Secara politik
Indonesia sudah merdeka. Namun secara
ekonomi, social dan hukum banyak yang tidak berdaya. Untuk itulah umat
Kristen dipanggil. Mari kita nikmati kemerdekaan sejati bersama Tuhan Yesus
Kristus yang Maha Abadi. Jangan keraskan hati, bukalah diri sebab besar upahmu
menanti, Itulah jalan aneh yg dikenan Tuhan. Selamat Merdeka Yg Sejati!!!! Amin.