PERSEMBAHANKU

Shalom all! Puji Nama Tuhan  Yesus Kristus, DIA  menghantar kita tiba di Hari ini hari Minggu terakhir Tahun 2019. Di sepanjang jalan yg kita lalui, Tuhan menyediakan kebutuhan kita. DIA tahu yg kita perlu. DIA bertindak sebagai Immanuel, DIA bertindak sebagai Paraklethos sehingga kita berkata "Ebenhezer", puji Tuhan yg ajaib. 

Sebagai salah satu bentuk tanda syukur itu mari masing masing membawa persembahan syukur akhir tahun terbaik  utk Tuhan melalui gereja Nya. Sebab persembahan itu menjadi alat Tuhan  mewujudkan rencana-Nya yg hebat. Persembahan itu memelihara gereja Nya. Hal itu terbukti dalam sejarah kelahiran Yesus Kristus. Dalam kesengsaraan dan kemiskinan Yesus yg masih bayi harus mengungsi karena kelahiran tersebut tdk disukai penguasa. Dan mereka harus lari keluar negeri. Dari mana bekal dan biayanya? Bagaimana mereka harus hidup di lingkungan asing sementara lembaga yg urusin pengungsi belum ada seperti saat ini??? Sungguh derita yang tak terlukiskan..... Untung ada org majus digerakkan Tuhan membawa Persembahan. Luarbiasa. Firman Tuhan berkata di  

Matius 2:11: Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. 

Orang itu Majus itu bukanlah orang Kristen, tetapi mereka sangat mengerti arti persembahan, yaitu  sebagai salah satu tanda syukur sekaligus tanda Hormat kepada Tuhan Yang maha Kuasa. Orang Majus itu mengerti bahwa setiap persembahan itu berguna utk pekerjaan Tuhan ditengah tengah kehidupan manusia. Sebagai orang Kristen kita harus yakin betapa Allah mengetahui cara mengembalikannya dan sangat  berdaulat utk memperhitungkannya. Bersyukurlah kepada Tuhan dan bawalah tanda syukurmu ke gereja, Gbu always

NOL KALKULASI

Shalom all.!! Selalu ada kesempatan utk semua orang kristiani, utk apa saja yg baik. Yang penting harapan dan semangat juang tidak sampe hilang. Kedaulatan Tuhan masih terus berlaku dan waktu -Nya tepat selalu. Hal itu terbukti didalam peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Sebagai tempat lahir seorang Maharaja, Bethlehem tak masuk kalkulasi geografis dan juga tak masuk kalkulasi teologis, apalagi kalkulasi ekonomis. Tetapi Sabda Allah itu terbukti tak pernah gagal dan tak mungkin pula salah. Sekali janji Ter- Sabda,  pasti digenapi dan 'the khairos time' tinggal dinanti. Janji Nya melampaui segala bentuk kalkulasi manusia, Haleluya!! 

Firman Tuhan berkata di dalam 

Matius 2:6: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." 

Hidup dan berkarya sampai hari ini menjadi salah satu bukti bahwa diriku dan dirimu sungguh beruntung menjadi umat dan hamba dari Tuhan yg Maha Pasti dan Maha Tinggi. Gbu always