Sabtu, Desember 31, 2016

SELAMAT TAHUN BARU

Mazmur 90 : 1-6
Sebab di mataMu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam”. (ayat 4)
Hari ini adalah hari Minggu pertama sekaligus hari pertama ditahun yang baru. Kita tentu dipenuhi rasa sukacita yang luar biasa, sebab diberi kesempatan untuk menjalani tahun demi tahun disertai dengan pengabdian melalui karya nyata di bidang masing-masing. Terlebih dari pada itu kita sangat berlimpah sukacita karea terbukti Firman Tuhan kita itu adalah “Ya” dan “Amin”.
Waktu pasti berlalu! Hal itu tidak dapat kita pungkiri. Namun satu hal yang kita perlu renungkan ialah bagaimana cara kita mengisi  waktu yang Tuhan karuniai. Dia yang menciptakan waktu dan yang memberi kita kesempatan untuk menjalani, tentu ingin melihat  kita sungguh-sungguh  mengoptimalkan waktu melakukan semua yang Tuhan kehendaki. Tuhan Yesus Kristus memanggil kita mengisi waktu untuk mengabdi, bersekutu sekaligus melayani demi kemuliaan Dia yang Maha suci.
Dalam nats di atas disebutkan, di mata Tuhan seribu tahun sama dengan satu hari saja. Hal itu menunjukkan betapa tidak ber-artinya jangka waktu yang dapat kita nikmati dibanding dengan kekekalan Tuhan. Namun meskipun demikian bukan berarti kita tidak bersyukur atas segala rahmat yang diberikan, sebaliknya, kita perlu menatalayani waktu sehingga benar-benar produktif. Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari ungkapan tersebut, yaitu: 1. Karena waktu kita sangat singkat, setiap orang harus membuatnya efektif dan bermanfaat. 2. Waktu yang singkat harus dipakai melakukan sesuatu supaya kita  manikmati waktu yang tak berkesudahan. Sebab itu dihari Minggu pertama dan di hari pertama ini, kita perlu merenungkan tiga hal, yaitu:
Pertama, tentu banyak hal yang ingin kita raih. Baik itu sebagai pribadi, sebagai keluarga, dan sebagai jemaat Tuhan. Mari mengoptimalkan waktu  dengan baik supaya berhasil , beruntung !!!
Kedua, Setiap kita masuk di dalam tahun yang baru. Tentu beragam rasa, harapan, bahkan kekuatiran teraduk menjadi satu. Oleh sebab itu kita harus mengingat satu hal, yakni: Tuhan yang Maha Kuasa itu adalah  “Imanuel”. Tuhan Yesus Kristus selalu setia akan janji-janjiNya dan akan terus membawa kita  yang percaya kepada rencana-Nya yang indah. Dia yang sudah memelihara kita di tahun yang lalu, Dia akan terus membela kita ditahun yang baru, Haleluyah !!!!
Ketiga, Dihari Mingu pertama dan hari pertama tahun ini kita perlu menguji diri, sudah sejauh mana kita memberi waktu kepada Tuhan dan Pekerjaan-Nya?. Dan sebanyak apa yang sudah kita Persembahkan kepada Tuhan sebgai alat kemuliaan namaNya?. Saudara, Sebesar apapun yang kita sudah persembahkan dan sebanyak apapun waktu yang sudah kita berikan, tiada bandingnya dengan berkat, pemeliharaan dan anugerah-Nya. Ia menjaga, menolong sekaligus menyertai kita, Karena itulah kita  tiba sekaligus bersukacita, Haleluyah!!
Tahun ini adalah tahun berkat, karena Tuhan Yesus Krisus memahkotainya dengan kemuliaan. Bagian kita ialah ketekunan, totalitas serta mengikuti tuntunan Tuhan. Jangan takut, ingatlah Dia lah pelindung kita. Dia adalah Batu Karang kita, bersama Dia kita tidak akan goyah, itulah janji Tuhan Yesus Kristus
Selamat memasuki Tahun yg baru. Tahun penuh harapan dan berkat Tuhan, tahun kemenangan dan sorak sorai, Selamat Tahun Baru, Tuhan Yesus Kristus Memberkati. Amin

Kamis, Desember 29, 2016

TOlooong!!

                 Mazmur 121:1-4
"Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. 
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel..."

Shalom !!!  Secara naluriah manusia cenderung mencari pertolongan dari orang yg kuat saat kesusahan. Siapakah orang kuat yg saya kenal? Siapakah orang kaya yg baik dgn saya dan bisa menolong saya? Siapakah pejabat besar yg punya pengaruh besar dan kenal baik dgn saya yg bisa menolong saya? 
Daud menemukan bahwa pertolongan yg dia temukan dan yg paling dapat diandalkan adalah pertolongan dari Tuhan sendiri. Gunung gunung yg tinggi dan besar ternyata tdk dpt bergerak dan berbuat apa apa ketika Daud dlm tekanan berat. Pasukan yg kuat serta alat perang yg canggih ternyata tak dapat menolong saat dibutuhkan. Hanya dari Tuhan sendiri Daud menemukan pertolongannya. Tuhan adalah jawaban disegala keadaan. KehadiranNya sempurna menjawab masalah manusia.
Jgn tunggu sampai engkau menemukan bahwa gunung gunung disekelilingmu tdk dpt berbuat apa apa. Belajar utk menyadari kebenaran bahwa hanya Tuhan satu satunya sumber pertolongan. Dan pertolongan Tuhan tersebut tak pernah mengecewakan, haleluya.
Sebab itu Ketika sakit, dtg kepada TUHAN terlebih dahulu dan andalkan Tuhan lebih dari pada dokter. Saat engkau susah, sebelum lari kekanan ke kiri, berlutut dan minta hikmat Tuhan terlebih dahulu. Jika engkau selalu bertindak sedemikian rupa, maka penjaga mu, penjaga Israel akan terbukti ada selalu di dlm hidupmu. Percayalah ( Ibrani 11:6 )

Minggu, Desember 25, 2016

DARI TERBATAS MENJADI TANPA BATAS.

Mazmur 103:15-22
"Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya..." (15-18)
Dalam pembacaan nats hari ini, Daud melukiskan  kenyataan yg sangat kontras antara hidup manusia secara jasmani dan kenyataan hidup manusia secara rohani dari manusia yang takut Tuhan yg menikmati kasih setia Tuhan. 
Hidup manusia secara jasmani dilambangkan seperti rumput, seperti bunga dipadang yg hanya bertahan sebentar saja, kemudian hilang tanpa bekas, bahkan  tempatnya pun tdk mengenal dia lagi. Namun disisi lain, karena kasih setia Tuhan dan akibat sikap positif terhadap anugerah Tuhan Yesus Kristus tersebut, semua pengikut Kristus menikmati dampak rohani yang luar biasa yaitu mengalami kehidupan kekal bersama kasih setia Tuhan yang berlaku kekal. Hal itu berarti ada perbedaan yang sangat besar dan signifikan antara batas hidup manusia jasmani dengan batas hidup manusia rohani dan antara orang yang percaya dan orang yang tidak percaya. Atinya batas hidup semua manusia secara jasmaniah sama, tetapi batas hidup tubuh rohaniah orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan yang tidak percaya berbeda. 
Artinya siapapun dia, orang terhormat, kaya raya, ternama atau orang miskin dan gelandangan, suatu kektika tubuh jasmaninya akan layu, mati dan lenyap seperti rumput. Namun sebaliknya, kasih setia TUHAN berlaku dari sejak kekal sampai kekal selamanya atas orang yg takut akan Dia, dan keadilan Tuhan berlaku bagi anak cucu orang yg takut akan Tuhan itu, yakni orang yg berpegang akan Firman Tuhan TUHAN. Artinya, Takut akan Tuhan mendorong orang orang utk berpegang kpd Firman Tuhan sehingga membuat masa hidup manusia yang terbatas memiliki harapan untuk menikmati masa hidup yang tanpa batas. Itulah bekal dan warisan yg paling berharga yg bisa kita teruskan kpd anak anak kita.
Ada pelajaran yang kita ambil untuk kita terapkan dalam hidup sehari-hari, yaitu:
Waktu hidup yang terbatas mau tidak mau harus kita optimalkan. Orang yang suka buang buang waktu harus berubah supaya jangan menyesal dikemudian hari. Setiap waktu harus diisi dengan hal yang bersifat produktif dan menjadi berkat. Kerja keras serta totalitas harus menjadi warna ethos orang yang percaya. Waktu adalah kesempatan, sebab itu harus dimaksimalkan. Waktu untuk santai sejenak  haruslah diwaktu yang disediakan Tuhan. Selanjutnya, setiap waktu yang dimiliki harus menjadi momentum untuk membangun karakter yang selaras dengan Kristus. Setiap orang harus membuat waktu sebagai kesempatan untuk mengenali dan membangun karakter luhur sehingga hidup yang selaras dengan Tuhan tetapkan. Dengan demikian setelah masa hidup tubuh jasmaniah selesai kita siap dan masuk pada dimensi hidup yang baru yaitu bersama dengan Tuhan Yesus Kristus didalam kekekalan, Haleluya!! Waktu adalah emas jika di isi dengan optimal. Tetap waktu bisa menjadi malapetaka ketika kita menyia-nyiakanya dgn mengisinya dengan hal yang tidak berguna. 
Semua manusia ingin diberkati, ingin berbahagia dan panjang umur dibumi dan kalau selesai dibumi diharapkan masuk Surga. Tetapi keinginan manusia seringkali jauh dari cara menjalani hidup sehari-hari tersebut. Hidup menjadi terbatas nasib menjadi tragis bahkan dimangsa kuasa penghuni Neraka. Tuhan Yesus Melawat manusia dan mati diatas kayu salib, salah satu tujuannya adalah supaya setiap orang saat hidup secara jasmani, dia sehat dan bahagia, dan setelah mengenakan jubah rohani, menikmati mahkota kekekalan yang disediakan Allah.
Saudara, apakah arah hidup anda saat ini hanya sebatas rumput kemudian dibakar dalam api? Atau ingin hidup anda seperti rumput dengan masa hidup terbatas tetapi karena percaya dan takut akan Tuhan dikumpulkan dan masuk didalam kehidupan Sorga yang kekal? Saudara menjawab sendiri-sendiri. Amin. Doaku menyertai saudara ( Pdt.HR.Hutapea, STh MA )

Om Yakin Om

Yesaya 9:1-6
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.
Natal adalah perubahan. Sebab itu setiap orang harus berubah menjadi lebih dekat dengan Allah. Natal adalah mujizat terbesar yang dialami manusia, sekaligus membawa dampak yang sangat menentukan. Baik yang berkaitan dengan perkara perkara rohani demikian juga yang berkaitan dengan perkara perkara jasmani. Melalui Natal, orang yang putus asa menjadi penuh harapan. Orang yang dicengkeram setan menjadi merdeka. Dari orang yang sedang berjalan ke Neraka, miskin dan putus asa, sekarang engkau dituntunnya menuju Sorga, menuju lumbung berkat serta kepada keceriaan hidup yg penuh Pengharapan (Yeremia 29:11; Matius 11:28) Haleluya. Itulah sebabnya setiap perayaan Natal, kita harus bersukacita karena di dalam Natal dan melalui Natal tersebut Tuhan Yang Maha Tinggi meninggalkan tahta dan kemuliaan-Nya, sehingga untuk orang Kristen yang sungguh hidup mengandalkan Tuhan segala sesuatu menjadi serba mungkin. Itulah sebabnya sukacita orang Kristen itu meluap dari hati yang diubahkan, bukan karena hal-hal yang bersifat seremoni dan materi dan bukan pula karena ucapa "selamat natal" orang lain. Ada  atau tidak ada ucapan "selamat Natal" orang, itu tidak mempengaruhi perasaan orang kristiani. Haleluya
Kehadiran Raja yang Mahamulia dan Mahabesar itulah yang menjadi sumber dan alasan kita bersukacita, Haleluya. Raja itu adalah Maha Raja yang baik, bijak dan penuh kuasa. Dia bukanlah Raja yg lalim, haus harta dan tahta, melainkan Maha Raja yang berlimpah kasih, rahmat dan sejahtera,…! Padang Efrata yg gelap dan sunyi, menjadi terang benderang dan semarak. Pujian kegembiraan berkumandang. Para malaikat sorgawi membuat konser yg fenomenal.  Dia, Yesus Kristus sumber kegembiraan sejati itu memenuhi janj-Nya. Dia adalah Maha Raja yang dijanjikan, Penguasa Sorga dan bumi yang tak terbantahkan. Raja segala Raja, Allah yang Perkasa meninggalkan kemuliaan-Nya dan melawat kita umat-Nya, Maka bergembiralah. 
Melalui Natal, orang Percaya menyadari tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi. Yang dibutuhkan orang adalah tetap tenang. Berdoa minta tuntunan Tuhan kemudian mengikuti arah dan cara yang di tunjukkan. Di Natal sejarah, Allah yang Mahabesar dan Maghakuasa datang melalwat dan menyapa manusia. Padang Efrata dpenuhi kemuliaan Sorgawi. Berlaksa malaikat dan para gembala yang terpinggirkan bersukacita. Mahkluk sorgawi dan manusia jasmani bersinergi dalam sembah dan puji, Dahsyat!!
Setiap perayaan Natal harus jadi momentum perubahan hidup dan karakter yang lebih baik. Perayaan Natal harus dibuat sebagai momentum komitmen baru untuk membangun relasi yang damai, adil dan membangun sebuah gaya hidup kudus. Melalui Natal, setiap orang Kristen melenyapkan segala keraguan dan mebangun fondasi ke yakinan yang lebih kokoh berdasarkan kebenaran Allah. Bagaimanapun kondisinya, kita harus tetap yakin. Asal engkau membuka hati menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu, yakinlah masa depan buat kamu masih tersedia. Melalui Natal, engkau kini menjadi anak-anak Allah dan pewaris tahta dan berkat Allah (Yohanes 1:12). Yakinlah, Haleluya. SELAMAT HARI NATAL SAUDARAKU SEKALIAN. Semoga semangat Natal itu membuat setiap saudara semakin sehat, bahagia dan sukses. Tuhan memberkati setiap saudara dimanapun berada. Amin

Sabtu, Desember 24, 2016

OM SELAMAT NATAL OM

Mazmur 73:1-24.
Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..."
Hari ini kita akan belajar satu kebenaran yaitu: Keadilan Tuhan berlaku universal utk semua. Tuhan memberikan matahari sehingga dinikmati orang benar dan orang fasik juga... Tuhan menurunkan hujan ke tanah orang benar tapi juga ke tanah orang berdosa juga, hal itu berlaku universal, utk semua manusia. 
Kenapa Tuhan berbuat demikian? Dapatkah itu disebut 'adil'? Bagaimana dgn 'hukum tabur tuai' yg sering kita dengar? Apa yg ditabur orang fasik? Kenapa mereka menuai berkat berkat? Dimana arti percaya dan kelebihannya? Seperti itulah isi jeritan hati Asaf di Mazmur 73 jika kita membaca seluruhnya...
Melalui firman Tuhan yg disampaikan Asaf kita jadi faham bahwa reward atau upah bagi orang benar bukan sekedar perkara duniawi atau material semata tetapi kemuliaan kekal, damai sejahtera yg tdk pernah terputus, perlindungan dan pertolongan yang tepat pada waktunya, serta pemeliharaan Bapa yg terus menerus, Haleluya..! Dan pusaka atau bagian orang benar di Surga adalah Tuhan sendiri! Mari kita perhatikan ayat dibawah ini:
"...Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..."Luar biasa!!‎ Dgn kata lain, Tetap dekat dgn Tuhan sekalipun engkau tdk mengerti, sekalipun jiwamu goncang karena tdk masuk akal, sekalipun engkau tdk bisa merasakan Tuhan, tetap dekat dgn Tuhan, tetap setia, sebab pada waktunya nanti, kita akan melihat kasih Tuhan yg tdk pernah terputus. 
Dengan demikian saat merasakan 'Tuhan tdk adil atau 'Tuhan tdk perduli, atau merasa Tuhan seperti tdk ada, engkau tetap percaya dan taat dan sanggup berkata seperti Asaf yang berkata: “…tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..." Itu juga sikap yg perlu kita miliki di perayaan Natal Tahun ini. Itulah semangat serta sikap yang perlu kita miliki saat merayakan Natal Tahun ini. Buang semua keraguan tentang Tuhan dan lenyapkan semua perasaan lebih baik, lebih penting atau lebih suci.
Natal adalah komitmen. Kita perlu mengambil keputusan utk berpihak kepada Tuhan. Sekali didalam Tuhan harus tetap didalam Tuhan!!. Jangan mudah goyah. Selanjutnya Natal adalah keputusan. Keputusan untuk berubah. Natal Sejarah terjadi karena TUHAN merubah cara mewujudkan kasih dan anugerah-Nya. Tuhan tidak lagi menyuruh nabi utk menyampaikan firman-Nya, tetapi Dia sendiri yg datang menghampiri manusia ( Ibrani 1:1-2 ). Itulah Natal dalam kekinian, sebuah perubahan. 
Kita harus meneladani Tuhan yang mau merubah cara. Sifat sombong harus kita rubah menjadi rendah hati. Sombong menghalangi berkat. Perasaan benar sendiri harus kita rubah, karena hal itu membuat kita jauh dari kasih dan mujizat Tuhan. Kita harus selalu mengakui kejahatan dan kelemahan dengan demikian selalu membutuhkan kehadiran Tuhan. Yang suka cari hormat harus dirubah dan mengembalikan hormat hanya kepada Tuhan dan melakukan segala ssuatu hanya karena sadar bahwa Tuhan baik. Sebab orang yang cari hormat akan cenderung bertindak berseberangan dengan cara Tuhan. Demikianlah arti dekat dengan Tuhan, Amin. Doaku menyertai setiap saudara. Pdt Haposan hutapea, MA


Jumat, Desember 23, 2016

KARAKTER AGUNG

MAZMUR 101:1-8
Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yg tak bercela, akan melayani aku."(ayat 6)
Jika ada satu kharakter yg begitu memikat hati Tuhan, karakter tersebut ialah 'SETIA'. Tuhan itu Maha setia dan itulah salah satu sifat utama-Nya. Sebab itu Dia sangat menghendaki setiap umat-Nya memiliki sifat “setia” tersebut. Dan Dia mencurahkan kuasa dan berkat-Nya kepada setia pribadi dan keluarga yang setia. Tuhan Memberkati yang Seia tetapi menghajar para Penghianat. Tuhan tdk pernah tertarik dgn warna kulit, status social, kebudayaan atau kemampuan manusia, kecuali kharakter 'setia' yg ada pada orang tersebut. Dalam konteks persekutuan roh, Setia itu bagai maknet sorgawi. Sama seperti magnet hanya akan menarik benda benda yg sejenis. Tuhan hanya dekat dengan orang yang setia. Magnet tdk akan pernah menarik benda benda kayu, walau kayu tersebut kayu yang sangat langka. Magnet tdk akan menarik batu permata, semahal apapun harganya atau seindah apapun bentuknya.‎ Magnet hanya akan menarik besi.  Rahasia persekutuan yg diberkati dan mengundang kuasa dan mujizat Tuhan ialah jika kita memiliki karakter setia. Belajarlah setia dan berkumpullan dengan orang-orang yang setia kepada kebenaran. Jangan bangun persekutuan dengan orang karena  berdasarkan persamaan-persamaan yg lain, melainkan hanya berdasarkan kesamaan karakter setia, itulah ciri sejati murid Kristus. Itulah DNA Tuhan. Dan DNA tersebut wajib ada didalam diri kita, sebab kita adalah anak-anak-Nya (Yohanes 1:12)
Karakter Tuhan yg juga menjadi sebutan Nama Tuhan adalah 'yg Setia dan Benar' (Wahyu 19:11), itulah nama-Nya yg melukiskan karakter-Nya. Dengan demikian Tuhan hanya tertarik dan mata-Nya hanya tertuju kpd orang orang yg Setia. Dan Tuhan berjanji, setiap orang yang setia dalam kebenaran, mereka akan tetap tinggal didlm rumah Nya utk selamanya. Mata TUHAN hanya tertarik kpd orang-orang yg hidup setia dibumi, yakni yang memilki ‘DNA’ Tuhan. Natal itu adalah buktia Setia Allah terhadap komitmen Kasih untuk menyelamatkan manusia. Itulah sebabnya perayaan Natal itu sangat penting dan merayakannya dalam kenenaran, yaitu semangat Natal tersebut. Sebab itu di perayaan Natal tahun 2016 ini, jika saudara masih belum memiliki resolusi diri yang baru, saya usulkan saudara berdoa dan buat komitment utk menjadi pribadi seorang yang sungguh setia, yaitu setia didalam dasar kebenaran. Kepada siapa saja kita harus setia?  Kita harus setia kpd Tuhan Allah seumur hidup, cintai dan layani Dia sampai nafasmu yg terakhir. Jangn sampai kita menjadi mantan murid Tuhan atau mantan pelayan Tuhan! Kita harus Setia dgn suami atau istri sampai nafas yg terakhir, dan setia kpd anak anakmu atau kpd orang tuamu dalam segala keadaan. Bekerja dan menabung sungguh sungguh bagi keperluan hidup mereka. Jangn biarkan istri dan anak anak merana karena terlalu rakus utk kemauan sendiri. Kita harus setia kpd pelayanan, usaha dan pekerjaan yg Tuhan percayakan kpd mu, jika atasanmu memberi engkau kepercayaan, setia kpd kepercayaan tsb, jagan hianati kepercayaan yg atasanmu berikan. Kemudian setialah terhadap janjimu, jangan menjadi orang yang mudah berjanji tetapi mudah pula ingkar janji
‎Setia juga terhadap haknya orang lain yg Tuhan titip kepada-Mu... walau itu tdk mudah! Belajar setia dgn uang orang lain, sebab hanya ketika engkau berani dan dpt berlaku setia dgn harta orang lain, maka Tuhan akan memberkatimu dgn hartamu sendiri. Bukankah Yesus sendiri berkata didlm Lukas 16:10-12 : "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Jika hidupmu mau dituntun berjalan dijalan kesempurnaan, bersabarlah dan tetaplah berlakulah setia, maka lihatlah apa yang akan terjadi. 

Senin, Desember 19, 2016

TUHAN KU ITU DAHSYAT

Mazmur 78:1-20
Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dgn memberontak terhadap yg Mahatinggi di padang kering. Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dgn meminta makanan menuruti nafsu mereka. Mereka berkata terhdp Allah: tdk sanggupkah Allah menyediakan hidangan dipandang gurun (17-19)
Melalui firman Tuhan ini kita belajar, peristiwa masa lalu yang pahit dan mengecewakan, baik peristiwa yg dialami orang lain terutama yang kita alami sendiri, harus kita buat sebagai pelajaran supaya  tidak mengalami hal yang sama dimasa kini dan dimasa yang akan datang. Kegagalan orang Israel dimasa silam dan penyebabnya, diingatkan oleh Asaf. Jika kita gagal belajar dari kesalahan sejarah dimasa lalu, kita akan dipaksa utk mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari. Kita perlu belajar dari sejarah, apalagi sejarah yg dituliskan di Firman Tuhan di Mazmur 78 ini. Perbuatan negative apakah yang dilakukan Israel sehingga perlu kita buat sebuah peringatan ?
Yang pertama, Mencobai Tuhan melalui keinginan.
Setiap orang memiliki keinginan. Sudah mempunyai satu, pingin memiliki banyak. Sudah mempunyai yang satu, ingin memiliki yang lain. Seperti seorang anak yang sudah makan kenyang, masih ingin makan ice cream dan lain lain. Apakah salah Jika sudah memiliki satu atau sudah memiliki sesuatu tetapi masih ingin lebih dan menginginkan yang lain lagi? Tidak salah, tapi cara dan tujuannya harus benar. Jika kita selalu ingin memiliki lebih untuk bermegah dan demi kepuasan nafsu hedonis semata dan karena dikuasai roh materialisme, hal itu jelas salah. Kita harus memintanya dengan benar dan membuatnya utk tujuan yang benar pula, yaitu untuk menjadi berkat. Bapa di Sorga tahu hal itu, dan selalu ingin memberkati kita. Dia selalu ingin melihat anaknya tersenyum. Sebab itu luruskan motivasimu, haleluya.
Yang kedua, Lupa bersyukur dan memilki motivasi menyimpang.
Pada jaman purbakala, saat bangsa Israel lapar mereka minta roti dan diberi manna ‎(Mzm 78:25), luar biasa! Saat mereka membutuhkan makanan yang lain, Tuhan memberikan daging, Dahsyat!!. Tetapi kemudian roh tamak, roh rakus dan keserakahan menguasai mereka. Inilah pemberontakan dan tindakan mencobai Tuhan. Sebagai umat yang Mahakuasa kita harus bersyukur, semakin percaya dan semakin berserah dan bersorak sorai, karena terbukti kuasa dan mujizat Tuhan itu tidak dibatasi oleh tempat, waktu dan tidak dibatasi oleh situasi. Firman Tuhan berkata: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dngan ucapan syukur."(Filipi 4:6 ) Miliki sikap hati yg benar dihadapan Tuhan, yaitu hati yg selalu bersyukur. Dia Bapa yg perduli, Dia tahu, bahwa selain kebutuhan primer ada keinginan hatimu yg lain. Asal berkenan kpd Nya dan engkau meminta dgn benar dan sikap yg benar, maka hal itu akan dikaruniakan-Nya. Tetapi ingat, dengan cara, waktu dan ukuran Tuhan, Puji Tuhan!!. Semuanya harus dinyatakan dgn sikap hati yg benar, yaitu melalui doa dan pengucapan syukur kpd Tuhan, bukan dgn memaksa seperti yang leluhur Israel lakukan. Itulah pesan firman Tuhan melalui Mazmur 78. Hal yang sama dipertegas Tuhan Yesus Kristus Di dlm Lukas11:11-12, Jesus berkata: Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anak itu ganti ikan? Bapa yg baik pasti memberikan yang terbaik. Bapa kita yang di Sorga itu Maha baik, maka bersikaplah yg baik dan benar dengan selalu yakin akan kuasa-Nya dan selalu menaikkan syukur, Amin ( Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA ).

Sabtu, Desember 17, 2016

NATAL ADALAH PERUBAHAN

IBRANI 1:1-4
Setelah pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbiacara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya...... (ayat 1-2b)
Ada pribadi atau kelompok orang yang bersikap anti memberi salam Natal. Mereka menganggap perbuatan seperti itu nazis dan haram. Mereka berpikir orang Kristen yang merayakan Natal akan kehilangan kebahagiaan jika tidak mendapat ucapan selamat Natal, Kasihan!! Kebahagiaan Natal tidak bersumber dari uacapan "selamat Natal" orang. Kebahagiaan Natal bersumber dari pemahaman terhadap makna tindakan Tuhan yang menyapa, melawat sekaligus menyelamatkan manusia yang membuka diri terhadap perbuatan Allah tersebut. Kebahagiaan orang Kristen yang merayakan natal meluap dari dalam hati yg dipenuhi Rohkudus, yaitu dari hati yang berlimpah dengan syukur karena menyadari kasih Tuhan. Itulah kebahagiaan Natal yg sesungguhnya. Tak ada makna dan dampak rohani dibalik ada atau tidak ada ucapan "selamat Natal". Itulah sebabnya semua orang Kristen harus menyadari hal tersebut dan menyatakannya kepada dunia. Maka jangan gelisah walau tidak mendapat salam natal dan jangan pongah saat berlimpah dapat ucapan Natal. 
Natal bukanlah pesta atau eforia duniawi. 'Pakaian dan asesoris Natal" yang diributkan orang lain tidak punya makna apa-apa. Justeru orang Kristen perlu menyadari skenario iblis dan pengikutnya dibalik wabah eforia dan pakaian dan asesoris Natal tersebut. Disitu sangat jelas nampak komersialisasi Natal, pesta pora dan hura hura yang justeru membuat bias esensi Natal yang sesungguhnya. Modernitas dan budaya gaya hidup terkini yg hedonis materialistis dan komersialistis yg sangat kental membuat kesederhanaan dan kerendahan hati serta perubahan perilaku yg terkandung dalam Natal jadi hilang arah dan membuat orang Kristen jadi ikut salah kaprah.
Kalau demikian bagaimana kita bersikap saat merayakan Natal?
Natal adalah komitmen. Kita perlu mengambil keputusan utk berpihak kepada Tuhan. Sekali didalam Tuhan harus tetap didalam Tuhan!!. Jangan mudah goyah. Selanjutnya Natal adalah keputusan. Keputusan untuk berubah. Natal Sejarah terjadi karena TUHAN merubah cara mewujudkan kasih dan anugerah-Nya. Tuhan tidak lagi menyuruh nabi utk menyampaikan firman-Nya, tetapi Dia sendiri yg datang menghampiri manusia ( Ibrani 1:1-2 ). Itulah perubahan. Sebab itu jangan tertipu kembali dengan ajaran ajaran atau gama agama yang mengagungkan nabi. Peran seorang nabi sudah kedaluarsa. Yang up date dan tercanggih yang tidak tertandingi hanyalah Tuhan Yesus Kristus serta cara-Nya yang fenomenal, dahsyat luar biasa. Haleluya
Kita harus meneladani Tuhan yang mau merubah cara. Sifat sombong harus kita rubah menjadi rendah hati. Sombong menghalangi berkat. Perasaan benar sendiri harus kita rubah, karena hal itu membuat kita jauh dari kasih dan mujizat Tuhan. Kita harus selalu mengakui kejahatan dan kelemahan diri supaya kita selalu rindu kehadiran Tuhan dan belaskasih-Nya. Yang suka cari hormat harus berubah dan mengembalikan hormat hanya kepada Tuhan. Sebab orang yang cari hormat akan cenderung bertindak berseberangan dengan cara Tuhan. Itulah sebabya dapat kita rumuskan bahwa mujizat terbesar adalah Kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa didalam hidup manusia. Tuhan berpihak kepada manusia yang berdosa. Natal berarti berpihak kepada kebenaran, bertindak luhur kepada orang yang diabaikan. 
Rayakanlah Natal dengan kesederhanaan serta ucapan syukur. Ambillah komitmen baru untuk hidup lebih bermakna untuk dirimu sendiri, untuk keluarga dan untuk orang lain. Demikianlah arti NATAL yang sesungguhnya. Amin.  Doaku menyertai setiap saudara. Pdt Haposan hutapea, MA


Jumat, Desember 16, 2016

DEKATLAH DENGAN TUHAN

           Mazmur 73:1-24.
Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..."

Hari ini kita akan belajar satu kebenaran yaitu: Keadilan Tuhan berlaku universal utk semua... Tuhan memberikan matahari sehingga dinikmati orang benar dan orang fasik juga... Tuhan menurunkan hujan ke tanah orang benar tapi juga ke tanah orang berdosa... hal itu berlaku universal... 
Kenapa Tuhan berbuat demikian? Dapatkah itu disebut 'adil'? Bagaimana dgn 'hukum tabur tuai' yg sering kita dengar? Apa yg ditabur orang fasik? Kenapa mereka menuai berkat berkat? Spt itulah isi jeritan hati Asaf di Mazmur 73 jika saudara baca seluruhnya...

Dlm hal inilah Tuhan menyatakan isi hati-Nya kpd Asaf, bahwa reward atau upah bagi Asaf orang benar itu bukan sekedar perkara duniawi atau material semata tetapi ada yg berbeda dan jauh lebih penting, yaitu kemuliaan kekal yg Tuhan persiapkan, damai sejahtera yg tdk pernah terputus, perlindungan dan pertolongan Bapa tepat pada waktunya, pemeliharaan Bapa yg terus menerus, Haleluya..! Dan pusaka atau bagian orang benar di Surga adalah Tuhan sendiri! Asaf akhirnya menyadari hal itu. Tapi bagaimana Asaf bisa sampai kpd 'pengenalan akan Tuhan yg benar'? Perhatikan kembali ayat ini:
"...Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..."Luar biasa!!‎ Dgn kata lain, JGN LARI DARI TUHAN! Tetap dekat dgn Tuhan sekalipun engkau tdk mengerti, sekalipun jiwamu goncang dan tdk masuk akal, sekalipun engkau tdk bisa merasakan Tuhan, tetap dekat dgn Tuhan, tetap setia, sebab pada waktunya nanti, matamu akan terbuka melihat kasih Tuhan yg tdk pernah terputus...

Saat engkau merasakan 'Tuhan tdk adil...' atau 'Tuhan tdk perduli...' atau bahkan 'Tuhan spt tdk ada...' beranikah engkau tetap percaya dan setia when God doesn't make sense? Ketika TUHAN tdk masuk akal? Itulah saatnya cinta akan Tuhan berpindah dari Jiwa masuk menembus roh-mu... sehingga engkau bisa mengasihi Dia dgn segenap jiwa juga segenap hati atau roh-mu‎...
Ketika TUHAN menuntunmu dijalan yg tdk engkau kenal, menuju kpd kesempurnaan, belajarlah spt Asaf yg dgn tenang berkata:
‎"...Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 
Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..." Amin. Doaku menyertai setiap saudara. Pdt Haposan hutapea, Sth. MA

Kamis, Desember 15, 2016

NILAI ESKUL ROHKRIS SEMESTER

TAHUN 2016-2017                      
Nmr
Nama
Kls
Nilai
Deskripsi
1
Idaroyanti
XII MIA-5
A
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
2
Obed Fae Juan
XII IIS-1
B
Kurang Aktif mengikuti kegiatan estkul ROHKRIS
3
Kristian Musena
XII IIS-1
B
Kurang Aktif mengikuti kegiatan eskul RohKris
4




5
Vanessa Valerian
XI IIS 2
B
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
6
Cecilia Nursanna Rebecca
XI IIS-2
A
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
7
Duma Asiana
XI IIS 2
A
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
8
Mega Susilawati
XI IIS 2
A
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
9




10
Michael Valiant
X MIA 3
A
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
11
Marly Sitorus
X MIA 3
A
Sangat Aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
12
Sandro Wijaya
X MIA 3
A
Sangat Aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya
13
Jezen Carel
X MIA 4
B
Sangat Aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler ROHKRIS dan berperilaku sesuai ajaran Agama yg dianutnya








Rabu, Desember 14, 2016

PUJI TUHAN, HALELUYA

MAZMUR 24:1-6
Siapakah yang boleh naik keatas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri ditempat-Nya yang kudus?
Kita berlimpah sukacita karena Tuhan yang kita sembah adalah Yang Mahakuasa di bumi dan Di Sorga. Ke-Mahakuasa an-Nya itu kekal sejak dahulu kala, sekarang dan selamanya. Dia Mahatinggi, tak ada yang lain. Didalam ketinggian-Nya Dia menyertai, mengurapi, memberkati kita umat-Nya, Haleluya !! Karena Tuhan itu hidup dan Mahakuasa, kita harus terus berperang dan menjadi pemenang. Kita berperang utk mengalahkan ego, sifat buruk dan keinginan daging kita. Kita berperang menghancurkan kuasa kegelapan. Dalam peperangan tersebut kita harus mengingat, selain Dia Mahakuasa, Tuhan itu juga Mahasuci, Maha Kudus dan Mahamulia. Itulah sebabnya kita perlu memiliki sikap dan kualitas yg benar menyembah di Gunung Tuhan yg Mahakudus itu. Ingatlah, setiap perbuatan kita tak satupun yang tersembunyi dihadapan-Nya (Wahyu 21:5-8)
Sikap benar seperti apakah yang umat harus tunjukkan utk menyembah Tuhan yang Maha kudus dan Maha kuasa tersebut?
Pertama, setiap umat harus dengan rendah hati mendeteksi kelemahan diri dan membiarkan Roh kudus menyempurnakan kita melalui proses Tuhan. Kita akui kelemahan itu dan kita tinggalkan. Umpamanya, dari pada saling iri dan dengki lebih baik kita bersinergi. Dan dari pada hidup saling benci dan antipati mari kita saling membangun dan saling berbagi. Sebab benci dan anti pati itu menghalangi rezeki dan menumbuhkan sakit rohani dan jasmani.
Kedua, setiap umat harus membuka hati supaya dikuasai kasih Tuhan Yesus Kristus. Rindu menikmati pembaharuan dan pengurapan Allah terus menerus. Dengan demikian kita dijauhkan dari kejahatan karena merasa benar sendiri. Jangan menjadi manusia pendemdam, sebab hal itu sangat jahat dihadapan-Nya (Kol 3:13; Imamat 19:17-18). Camkanlah, tak ada berkat buat seorang pendendam. Berkat dan  urapan hanya akan dialami orang yang selalu tunduk diri sambil ‘memukul diri’ dan berkata: “ ya Tuhan ampunilah aku yang berdosa ini” (Lukas 18:13) 
Ketiga, Teruslah melakukan yg terbaik, tuluskan hati dan selalu merindukan teman maju dan senang bersama. Jangan risau walau namamu tak tersiar. Tetaplah kerja keras, tunjukkanlah hasil besar, tunaikanlah sampai tuntas. Ingatlah, Tuhan kita tidak pernah terlelap, Haleluya.... 
Memuji Tuhan itu merupakan panggilan. Saat kita memuji Dia, hadirat-Nya tercurah berlimpah. Dampaknya ialah, kita dilegakan, beban hilang dan iman kita semakin disempurnakan. Kita memandang hambatan sebagai kesempatan. Memuji Tuhan itu dahsyat dan menentukan. Sebab itu teruslah memuji nama-Nya. Walau yg timbul reaksi berbeda, teruslah memuji Dia, jangan lemah..!! Reaksi negatif orang adalah ujian dan tangga menuju kualitas dan kedewasaan. Tuhan akan menyatakan kebenaranmu seperti terang dan membela hakmu seperti siang (Maz 37:6). Dia pasti memberi kekuatan untuk meraih kemenangan (1Kor 10:13), Amin. (doaku menyertai saudra, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, Terpujilah nama-Mu, karena oleh anugerah-Mu aku menjadi orang yang percaya kepada Allah yang Mahakuasa, Amin


Selasa, Desember 13, 2016

Berani Tampil Beda

( Wahyu 3:1-6 )
Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya turutilah itu dan bertobatlah!(ayat 3a)
Kota Sardis dahulunya merupakan kota makmur, kuat, aman dan berkilau. Itulah sebabnya kota tersebut menjadi kota impian dan harapan bagi banyak orang. Dikota tersebut berdirilah jemaat Tuhan. Jemaat itu besar dan berkembang  pesat dan menjadi salah satu kaki Dian Tuhan di Asia. Namun Kota dan Jemaat itu kemudian  lenyap tanpa bekas. Kemakmuran dan kebanggaan sebagai kota impian tinggal kenangan. Sebelum semua hal itu terjadi Tuhan Yesus Kristus sudah menyampaikan peringatan bagi gereja-Nya, tetapi gereja di Sardis berkeras hati dan akibatnya lenyap beserta kota tersebut, Tragis !!. 
Mengapa Jemaat yg besar dan berkembang luar biasa itu lenyap tak berbekas? Dalam nats diatas kita menemukan dua factor utama, yaitu tak ada nampak kualitas karakter sebagai umat Tuhan dan tak ada gairah untuk menyembah Tuhan. Jemaat Kristen Sardis bermegah dalam kelemahan dan hidup semaunya sendiri dan larut dengan gaya hidup hedonis warga Sardis (ay 1b-2). Dari pada menjadi terang, mereka lebih suka masuk dalam kegelapan lingkungan.
Surat kepada Jemaat Sardis merupakan sebuah peringatan kepada setiap orang disegala tempat dan disepanjang abad agar jangan mengagungkan reputasi masa lampau  tetapi nihil karya dalam kekinian dan tanpa perencanaan untuk masa yang akan datang. Masa lalu cukuplah kita buat sebagai kenangan sekaligus pengalaman yg berharga. Masa kini kita bertekun untuk meraih hikmat Tuhan supaya mampu membaca gejala-gejala zaman sambil membangun kebersamaan terus menerus. Tuhan Yesus Kristus berkata, “Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu” (ayat 3). 
Kegagalan kota Sardis untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakatnya, tidak dapat dilepaskan dari kehidupan orang Kristen yang tidak menjalankan fungsinya sebagai alat Tuhan (1 Tes 5:14-15). Kegagalan jemaat tersebut menjadi peringatan bagi kita sebagai jemaat Tuhan di Pamulang. Gereja harus diorganisir dengan benar dan baik. Organisasi gereja local harus menjadi milik bersama. Organisasi dan pelayanan GBI Aletheia harus tampil beda. Tuhan merancang GBI Aletheia Pamulang kekal bukan hanya satu generasi. Oleh sebab itu foundasi organisasi jemaat akan kita buat kuat, jelas dan transfaran.
Jemaat Sardis lenyap karena karena menolak ajaran firman Tuhan. Dari pada taat mereka lebih suka terpengaruh dan hanyut dalam gaya hidup yg menyimpang. Demikian juga dengan kita, pelayanan, kesehatan, reputasi, harta dan pekerjaan kita akan lenyap jika peringatan Tuhan kita abaikan. Salah satu konsekuensi sebagai orang kristen adalah berani dan tampil beda. Memiliki prinsip,, teguh serta focus pada tujuan Tuhan. Amin

Minggu, Desember 11, 2016

PERGI DAN BERITAKANLAH

Lukas 2:8-20
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: (ayat 10)
Tema Natal dari Sinode GBI ini merupakan kalimat lain dari Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Melalui Tema Natal ini GBI mengingatkan kembali semua Hamba Tuhan dan seluruh Sidang Jemaat GBI untuk terus masuk didalam kegerakan bersama guna menyelamatkan sekaligus menuai jiwa-jiwa. Ladang sudah menguning, sebab itu harus segera dituai. Injil kabar baik itu harus segera dan terus dikumandangkan. Mengapa gereja harus pergi memberitakan kabar baik (euangelion) tersebut?
Keseharian di dunia ini penuh dengan kabar buruk. Kabar buruk itu membuat manusia takut dan terintimidasi. Teror dan horor mewarnai kehidupan sehari-hari. Saling curiga semakin mengkristal mewarnai interaksi. Empaty dan simpati semakin hari semakin terhidrasi mendorong setiap orang berusaha membangun benteng sendiri-sendiri. Pada hal awalnya dunia ini indah karena dicipta Sang Pencipta. Estetikanya dahsyat tak tertandingi. Keindahannya semakin lengkap karena manusia gambar  Khalik nya dirancang menjadi rekan sekerja Allah berdiam disana. Manusia mulanya sarat dgn bahagia, tiada takut dan tiada lapar dan dahaga. Namun ternyata manusia itu membawa bencana. Ciptaan Tuhan yang indah dirusaknya tiada tara. Bencana demi bencana pun melanda. Badai dan gempa, longsor dan banjir merajalela. Lebih dari itu manusia hidup sengsara dan menuju Neraka. Masih adakah harapan bagi manusia? Dalam situasi sulit Tuhan melawat manusia, memberikan solusi total untuk segala bentuk masalah manusia. baik masalah jasmani, sosial, ekonomi dan terutama masalah rohani. Itulah kesukaan besar dan berita besar. Allah perduli dengan kemalangan manusia! Tuhan mengurapi dan mengutus gereja-Nya, keseluruh penjuru dunia. Tuhan Yesus Kristus Bersabda: Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa mudrid-Ku…….
Tuhan membuat Natal momentumnya. Di dalam Natal Allah bertindak. Melalui Natal DIA menyatakan diri. Natal adalah pemulihan harkat dan martabat manusia. Didalam Natal, Allah melawat manusia. Di dalam Natal Dia memberikan kuasa kemenangan. Melalui Natal, Allah menyapa manusia  supaya kembali bangkit menjadi pemenang. Oleh Natal, segala sesuatu menjadi mungkin bagi manusia, Haleluyah! 
Saudara…! Natal berarti berpihak kpd kebenaran sekaligus berkomitmen utk keadilan. Esensi Natal berarti perduli kpd mereka yg tertindas dan solidaritas utk mereka yang terabaikan. Itulah sebabnya gereja harus bergerak dan menjadi berkat. Itulah wujud kemenangan yang sesungguhnya. Di perayaan Natal Tahun ini, Tuhan Yesus Kristus melalui GBI kembali mengingatkan gereja-Nya agar pergi bersama memberitakan bahwa pengharapan dan jalan keluar satu-satunya manusia hanya ada melalui Tuhan Yesus Kristus. Haleluya. Selamat merayakan Natal Tuhan Yesus Kristus memberkati (Pdm Haposan Hutapea, STh, MA)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...