Kesulitan hidup, masalah di pekerjaan,
masalah rumah tangga, kesehatan yg terganggu, ekonomi yg kacau seringkali
membuat kita pesimis dan ragu terhadap hari esok. Tetapi melalui firman Tuhan
hari ini kita sangat dihiburkan’ bahwa selalu ada special blessing untuk setiap
pribadi dan keluarga yang taat/gemar firman Tuhan. Sebab dengan dengar dan taat
firman, kita sudah melekatkan diri kepada Tuhan yang sudah mengaruniakan sumber
pengharapan kekal, yaitu firman dan Roh kudus. Iman jadi kuat , pengharapan
jadi teguh sehingga kita mampu tetap berkata "meskipun tidak ada dasar utk
percaya, aku tidak akan goyah, Haleluya. Tangan Tuhan selalu terkedang diatas
kita, mata Tuhan tidak pernah terlelap memantau kita. Dia adalah Tuhan yang
Imanuel yang selalu memastikan diriku dan dirimu aman dan sejahtera. Mengapa
iman dan pengharapan kita semakin teguh? Karena Firman Tuhanlah dasar hidup yg
berkemenangan. Membangun hidup dengan dasar yg kuat menentukan bagaimana nanti
nasib orang tersebut. Hal itu berlaku di tempat kerja, didalam hidup
berkeluarga, bahkan didalam pelayanan sekalipun. Dasar yg paling utama adalah
firman Tuhan. Dasar selanjutnya adalah motivasi yg luhur serta hati nurani yg
murni. Fondasi bangunan itu kelihatan melalui bangunan yg diatasnya.
Tersembunyi tetapi menentukan. Pastikan diriku dan dirimu memiliki fondasi yg
benar dan kuat. Sebab orang benar sekalipun ternyata akan kehilangan makna,
jika fondasi hidup nya salah.
Melalui hidup taat dan gemar firman
Tuhan, kita memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan. BERSAMA YESUS DAN DIDALAM KEBENARANNYA kita tidak lagi
pusing dengan pikiran dan rencana-rencana kita sebab tuntunan dan pemeliharaan
Tuhan ada diatas kita. Keagamaan kita tidak lagi ribet dan penuh syariat Agama
yg memberatkan. Tuhan hanya memanggil kita hidup dengan firman Nya. Yaitu
dengan Mendengar, taat dan melakukan !! Di dalam sejarah kerajaan Allah begitu
banyak orang dan keluarga yang diberkati dengan sikap tersebut. Mereka
menikmati pemeliharaan, mukjizat dan kesembuhan. Salah satu contohnya
ialah Obed. Keluarga Obed diberkati Tuhan berlimpah hanya karena mengijinkan
Tabut Allah ( berisi 2 loh batu dan tongkat Harun) tinggal di rumahnya. Jika Obed bangsa Edom tersebut diberkati hanya
karena kebetulan dilawat Tabut Allah, apa lagi jika kita taat melakukan
firman-Nya, pasti lebih diberkati, Haleluya. Melalui keluarga Obed kita menemukan bentuk ketaatan yg
benar. Dalam ketaatan dibutuhkan hati yg rela dan lapar utk menikmati janji
Tuhan, yaitu menikmati hasil yg baik di negeri tempat kita berada. Ketaatan
berbicara tentang tindakan, sedangkan kerelaan hati berbicara tentang sikap
hati. Cepat atau lambat, ketaatan yg dilakukan tanpa kerelaan hati akan
berakhir dgn pemberontakan. Janji Tuhan diatas menegaskan, jika kita memilih
hidup didlm ketaatan dan kerelaan hati, maka diriku dan dirimu akan makan hasil
baik dari tanah ini. Diriku dan dirimu akan menikmati janji Tuhan yang heran
dan ajaib.
Menjadi orang kristen berarti mengikuti
dan melakukan ajaran Kristus Yesus. Membalas kejahatan dengan kejahatan
bukanlah ajaran Kristus. Tetapi Hidup berdamai dengan orang lain dan membangun
rekonsiliasi dengan musuh adalah tanda diriku dan dirimu seorang pengikut
Kristus. Itulah orang Kristen yg sejati!! Selalu ada kesesuaian antara
percaya dan sikap. Antara iman dan perbuatan, antara ritual dan
spiritualitas.
Saudaraku, masih
adakah ketidak sesuaian antara iman dan perilaku yang menghalangi dirimu dan
diriku sehingga tidak layak disebut orang Kristen? Kalau masih ada, mari kita segera
tinggalkan karena hal itu merupakan penghalang besar untuk berkat Tuhan,
Haleluya. Amin (Pdt. HR
Hutapea, STh, MA)