Sabtu, September 28, 2019

TAMPIL SEPERTI KRISTUS

KEJADIAN 4.
Setiap pengikut Kristus perlu selalu bersyukur karena rencana Tuhan itu bersifat menyeluruh untuk kebutuhan manusia. Kehadirannya yang membarui itu menyangkut hal hal jasmani, jwani dan rohani. Menyangkut sorga sekaligus menyangkut hidup sehari hari. Dampak kehadiran-Nya yang menyeluruh itu seharusnya bermuara terhadap penampilan setiap orang Kristiani. Sebab itu hari ini beberapa dari penampilan tersebut perlu kita pelihara sebagai wujud atau tanda kehadiran Kristus dalam kehidup Kristen, antara lain:
Wajah berseri seri. Muka berseri adalah idaman, baik wanita ataupun pria. Muka berseri karena hati. riang, pikiran tenang. Muka berseri itu menarik sekaligus mempengaruhi dan membuat orang lain pun senang dan tanpa disadari mengundang rezeki datang berlimpah. Dan ternyata sumber muka berseri itu bukan karena giat ke salon melainkan karena perbuatannya luhur suka membantu orang lain. Hal itu Tuhan katakan sendiri di kitab Kejadian 4:7: "Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau,........" Dari ayat tersebut kita menemukan sebuah kebenaran yg sering terlewatkan yaitu, berbuat baik itu berdampak luas dan hebat. Berkat berlimpah, teman berlaksa, bebas dosa, bebas salon, bebas melarat, bebas neraka.
Panjang sabarMemiliki hati sabar, tidak mudah marah merupakan bagian karakter idaman, karakter Kristus. Orang yang sabar pasti banyak kawan. Sekali ketemu kawan yang baru, akan menjadi langgeng. Panjang sabar itu mempengaruhi. Kita dipanggil sabar dalam segala hal. Terutama sabar dalam bersaksi dan mengajar atau memberi keteladanan terhadap anak cucu. Karena anak cucu adalah titipan Tuhan utk dipersiapkan menjadi generasi ilahi. Sebab itu perlu di perlengkapi dgn ajaran yg benar, yg luhur dan yg berguna serta diajarkan dgn cara berulang ulang, sabar, teliti dan turun temurun, generasi ke generasi. Cara seperti itu penting sebab mentip ajaran berbeda dengan dgn menitip uang mukanya. Jika titip uang bisa berkurang, tetapi titip pesan atau ajaran bisa bertambah tambah dan bisa jauh dari ajaran yg sebenarnya. Hal itu dapat kita lihat dari ucapan Lamekh generasi kelima dari Kain yg dihukum Tuhan karena melakukan pembunuhan yg pertama didunia. Kisah tersebut tertulis di kitab Kejadian 4:24: sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat." Lamekh mendapat ajaran yg turun temurun yang keliru. Karakter cepat marah tidak sabaran dari lamekh mempengaruhi caranya mengajar dan mewariskan pesan Tuhan kepada anak dan cucunya sehingga ditafsir keliru oleh generasi berikut. Ajaran, pengalaman buruk dan masalah orang tua dgn orang lain cukuplah hanya dialami dan dirasa org tua itu sendiri, tak perlu diwariskan, karena bisa sangat berbahaya seperti yg dilakukan oleh Lamek tersebut. 
Murah hati. Mampu bermurah hati merupakan sumber kebahagiaan manusia yg ditanmkan Tuhan didalam hati setiap orang. Sebab itu kemurahan hati merupakan sebuah kebahagiaan yg benar dan langgeng. Apalagi oleh kemurahan tersebut orang lain bisa makan. Sebab itu kita layak berbahagia jika saudara kita makan sampai kenyang sehingga dia bisa kuat melakukan pejerjaannya dan mampu memberikan makan orang lain. Sebab itu Jangan marah dan jangan jengkel jika saudaramu memberi orang lain makan karena dia sedang menemukan kebahagiaannya. Bahkan kita perlu ikut bersukacita sambil berkata: “Selamat makan saudaraku, makanlah dengan kenyang. Saudara kita itupun bersukacita dan pulang sambil memuliakan Tuhan. 
Nah, apa yang harus kita lakukan supaya penampilan seperti itu selalu terjelma dalam kehidupan kita sehari hari?
Beribadah dan melayani dengan penuh kerinduan.
Beribadah dan melayani Tuhan Yesus Kristus adalah karunia hebat yg diterima orang kristiani. Itulah sebabnya supaya betapa penting setiap orang mempersiapkan diri dan menguji hati saat menghampiri hadirat-Nya yang kudus. Firman Tuhan berkata di Mazmur 24:3-4: "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?""Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, ..........."

Melayani Tuhan dgn tangan yg bersih karena suka bermurah hati, dan melayani Tuhan dgn hati yg murni karena hidup berbelaskasihan, mengundang impartasi kuasa yg menghasilkan mukjizat. Setiap impartasi kuasa yang engasilkan mujizat bersumber dari Tuhan yang hidup. Dan setiap orang yang rindu menikmati kehadiran Tuhan yang hidup tersebut adalah berhati suci. Itulah tanda pribadi yang berkRkter Kristus. Amin.

Jumat, September 27, 2019

AKU ADALAH PELAYAN TUHAN

( (Efesus 6: 1-9)
Kamu tahu, bahwa setiap orang,  baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan (ay 6) 
Ada dua motiv orang melayani pekerjaan Tuhan. Yakni untuk memuaskan diri atau untuk menyenangkan hati Tuhan. Dimanakah bentuk perbedaan kedua motiv tersebut?
Orang yang melayani untuk memuaskan diri adalah orang yang melayani demi kepuasan daging dan cari popularitas. Orang yang demikian cenderung menonjolkan diri. Walau tidak memiliki kapasitas, dia akan pergi kesan kemari untuk mendapatkan puja-puji. Sedangkan orang yang melayani untuk menyenangkan hati Tuhan tetap maju disegala keadaan, tetap antusias walau orang lain dikuasai roh malas. Seorang pelayan Tuhan akan tetap senyum saat wajah orang lain cemberut, tetap bertekun walau orang yang dilayani bersikap antagonistis. Pelayan seperti ini menyadari pelayanan adalah sebuah wujud syukur kepada Tuhan sebab itu perlu dilakukan dengan tekun. Ketekunanan adalah rahasia untuk menikmati berkat, Providensia dan Shalom Allah (Mat 25:1-14, Wahyu 2:10). Ketekunan melayani timbul karena mengetahui siapa yang dilayani dan siapa yang menilai serta yang mengapresiasi jerih payahnya. Pelayan yg memuliakan Tuhan bersikap  sebagai hamba dan bekerja sebagai hamba pula. Dalam diri seorang hamba berlaku prinsip terpujilah nama Tuhan dan biarlah nama-Nya dimuliakan selalu. Dia paham melayani itu merupakan panggilan. Dan panggilan adalah kasih karunia. Sebab itu harus dilakukan dengan tulus, totalitas dan tuntas ( Kolose 3:23). Dimata Tuhan, pelayanan dengan karakter seperti itu adalah sebuah perbuatan baik yang pasti mendapatkan upah, Haleluyah…!!
Dalama suratnya kepada jemaat Efesus, Paulus menegor sikap orang Kristen yang  meninggalkan kemurnian hati saat  melayani. Rasul Paulus mengingatkan bahwa jati diri orang Kristen dilihat dari kemurnian dan kesetiaan hati di dalam kebenaran Tuhan.  
Saudara, ada dua kesimpulan yang perlu kita ketahui sekaligus akan kita lakukan, yaitu:
Pertama, pelayanan disebuah jemaat lokal bukanlah pelayaanan yang mudah. Dibutuhkan sikap dan kesaksian yg hidup disetiap waktu dan disegala tempat. Untuk setia, mata harus selalu memandang kepada Tuhan. Hati harus selalu dipenuhi Roh dan firman-Nya.
Kedua, pelayanan pelayan diladang Tuhan seringkali bias dalam motivasi, dekadensi dalam konsistensi. Sebab itu kita harus kuat dan terus maju. Sebab  dihadapan Tuhan kita adalah pilihan dan biji mata-Nya yang penuh urapan. 
Setiap pelayan dipanggil menjadi seorang hamba, dibentuk menjadi hamba yang setia. Tuhan pasti memberi apresiasi kepada setiap hamba yang setia dan siap sedia (Mat 25:21-23; Why 3:21). Apresiasi dari manusia terbatas tetapi apresiasi dari Tuhan, tidak terbatas. Jika anda ingin lebih dalam melihat manifestasi kuasa Tuhan, teruslah setia dan jagalah selalu motivasi. Amin
(Doaku menyertai saudara, Pendeta Haposan Hutapea, STh, MA)

Doa: Tuhan Yesus Kristus, ajar aku supaya giat melayani pekerjaan-Mu dan melakukannya dengan tulus dan tuntas, Amin.

Sabtu, September 21, 2019

MENIKMATI HIDUP YANG INDAH


Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (Roma 5:5)
Sesungguhnya setiap hati mengakui bahwa kesempatan hidup ini sangatlah indah. Sebab itu semua sangat menghendaki dan berjuang supaya leluasa berjalan didalam hidup yang indah tersebut dan menikmatinya. Namun kenyataan yg dirasakan adalah realita hidup yang berbeda. Hidup ini rasanya semakin hari semakin sulit, semakin keras dan kelihatannya semakin suram. Namun sebagai orang percaya kita tdk boleh lemah sebaliknya harus tetap tegar. Optimisme harus terus kita bangun. Kita perlu terus berjuang bahkan berjuang dengan keras disertai tindkan yang lebih dari pada yang biasa dilakukan oleh semua orang. Hidup dinikmati bersama Tuhan Yesus Kristus dan harus dijalani dengan cara seperti yang ditentukan Sang Pemberi hidup itu sendiri. Hidup jadi simple dan indah, hati jadi relaks dan senang. Sebab itu tumbuhkan dan kembangkan terus pengharapan sebab itulah kekuatan kita. Pengharapan didalam Tuhan Yesus Kristus akan membuat saya dan saudara tetap tenang, kreatif dan menjadi pemenang. Firman Tuhan mengatakan di
Mujizat akan selalu nyata saat pengharapan terus mekar segar. Penghargaan akan akan terus tumbuh kembang jika selalu hidup dekat Tuhan. Ada begitu banyak hal yang kita dapat nikmati didalam hidup yang indah tersebut.
Tiga hal diantara yg banyak itu ialah:
Pertama. Memiliki nasib yang mujur dan baik. Ada perbedaan nasib dari org benar dan org jahat dan perbedaan nasib itu bagai langit dan bumi serta sangat konkrit. Hal itu tertulis jelas di firman Tuhan Amsal 12:21: Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apa pun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka. Org benar aman tanpa bencana, orang fasik selalu mengalami celaka. Saya tentu ingin hidup tanpa mengalami bencana sama seperti saudara semua. Mari kita tumbuhkan dan kembangkan kebenaran itu
Kedua. Selalu mendapatkan kemurahan. Setiap orang yg bertindak murah hati didalam kebenaran, akan mendapatkan kemurahan. Mendapat kemurahan dari siapa? Yaitu kemurahan dari Tuhan Yesus Kristus, dari sesama manusia dan dari alam semesta. Semua akan bergerak seiring gerakan kemurahan yg kita mulai sendiri. Ayo terus tabur kemurahan saat ini juga, jangan cuma dipikir. Jangan ragu jangan bimbang, ingatlah firman Nya yg berkata di Matius 5:7: Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Segala sesuatu yg ingin kita alami, kita harus memulai lebih dahulu. Itulah iman Kristen. Haleluya
Ketiga. Menjadi buah bibir karena karakter luhur. Tampil apa adanya merupakan kehendak Tuhan. Tampil seperti itu bukti ucapan syukur serta tanda penerimaan diri sekaligus percaya diri. Dipuji orang itu memang kedengarannya enak. Tetapi berharap supaya selalu dipuji itu mencelakakan karena harus melakukan sesuatu yg menurut kita menarik perhatian. Dipuji karena berhasil itu bagus tetapi harus tetap rendah hati. Sebaliknya dipuji karena selalu tampil seperti orang yang berlimpah harta itu sangat semu, membuat lapar dan melarat. Firman Tuhan di Amsal 12:9 berkata: Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang
besar, tetapi kekurangan makan.
Semua orang senang jika dipuji. Tetapi jika hidup hanya utk mendapat pujian semata berbahaya. Hidup yang indah ternikmati hanya jika mendapat pujian dari DIA Yang Maha Terpuji. Saat DIA bersabda: “..hai hamba Ku yang setia dan benar..”. yaitu saat kita hidup berkarakter seperti Kristus. Dipuji karena hidup seperti Kristus itu terhormat, mulia sekaligus hemat biaya. Itulah hidup yang indah. Amin, Gbu all

Minggu, September 15, 2019

DAMPAK DAHSYAT SEBUAH KEBERSAMAAN

Sungguh alangkah baiknya sungguh alangkah indahnya apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun. (Mazmur 133:1)
Hidup yang damai, rukun dan harmonis merupakan impian setiap orang. Dengan damai dan rukun, orang dapat berpikir cerdas, bekerja dengan nyaman dan berkomplentasi dengan tenang. Namun keadaan seperti itu, semakin hari semakin langka. Damai dan rukun hilang dari lingkungan sosial masyarakyat, keluarga, bahkan dari lingkungan gereja. Damai dan rukun hilang, nilai kasih, kebersamaan serta toleransi lenyap. Penyebab utamanya ialah mewabahnya gaya hidup modern. yakni gaya hidup individualistis, rivalitas dan asosial.
Dalam nats diatas, raja Daud mengungkapkan situasi keluarga dan bangsanya yg sedang menghadapi ancaman besar. Kerajaannya terancam pecah, sementara dilingkungan keluarga mulai timbul benih-benih permusuhan. Sebab itu pemazmur sangat merindukan rakyat dan keluarganya memahami dampak besar hidup yang rukun. Sebab itu raja Daud menggambarkannya seperti minyak urapan dan embun gunung yang menyegarkan, yaitu:

Pertama, minyak yang baik. Minyak yang baik adalah minyak urapan yang langka sekaligus mahal. Minyak tersebut dituangkan ke atas kepala Harun saat pelantikanya sebagai imam. Dengan minyak itu seorang Imam ditahbiskan dan diurapi sekaligus disucikan untuk menjalankan tugas pelayanan.  Saat minyak tersebut dituang, bau yg semerbakpun akan tercium disekeliling. Demikian juga situasi jika kita hidup damai dan rukun. Tubuh kita sehat, hati kita senang jiwa kita teduh. Kita jadi berkat bagi orang yang lain. Kehadiran kita akan membawa pengaruh positif.

Kedua, embun gunung Hermon. Puncak gunung Hermon ditutupi salju sepanjang tahun, sementara daerah di sekitarnya sangat kering. Oleh karena itu embun dari gunung hermon tidaklah mungkin mencapai bukit Sion yang dibatasi oleh lembah dan kering. Namun di sinilah rahasinya, yaitu semua dapat terjadi hanya karena Tuhan. Demikianlah juga dengan kerukunan, Kalau Tuhan sudah hadir didalam kehidupan seseorang, maka segala bentuk penghalang terciptanya damai dan rukun akan mudah ditinggalkan. Harmoni akan tercipta dan berkat pun otomatis akan berlimpah. Kemudian setiap orang termotivasi untuk membuka diri menerima sesama dan rindu mengerti orang lain. Konkritnya, Hidup yang saling menghargai tercipta karena semua sama-sama menyadari diri sebagai mahluk Tuhan yang memiliki potensi-potensi khusus sekaligus memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus pula. Itulah sebabnya Paulus berkata, “bertolong-tolonglah kamu menanggung bebanmu!” (Galatia 6:2). Artinya, dalam sebuah komunitas selalu ada yang sanggup memberi pertolongan dan sebaliknya selalu ada orang yang membutuhkan pertolongan. Oleh sebab itu gaya hidup individual dan eksklusivisme harus disingkirkan supaya kebahagiaan akibat kerukunan dapat dinikmati bersama. Itulah makna kekristenan sejati seperti yang Tuhan Yesus firmankan “..... supaya mereka menjadi satu, sama seperti kita adalah satu” (Yohanes 17:22).
Saudara! Kerukunan itu sangat penting dan menentukan. Kerukunan itu mudah tetapi sulit, sulit tetapi mudah!! Namun, bersama Tuhan Yesus Kristus dan dengan dilandasi pemahaman berlimpahnya berkat dibalik hidup damai dan rukun, kita akan mudah mengusahakan dan mewujudkannya, AMIN.

Doa: Tuhan Yesus Kristus, tolonglah aku supaya mampu melepaskan setiap penghalang bersekutu bersama orang lain, Amin

Shalom saudaraku yang diberkati Tuhan Yesus Kristus.
Jika saudara rindu mengembalikan milik Tuhan untuk membantu pelayanan kami, kirimkan Persembahan anda ke rekening GBI Aletheia Pamulang di BCA nomor: 4731438557, a/n Tenni kimin/Haposan. (Bukan nama peorangan)

Jika saudara menyadur renungan ini untuk warta gereja, secara etis teologis anda tentu rindu untuk saling memberkati dengan membantu pelayanan kami, sebab kami masih ber- ibadah di RUKO sewa, Tuhan Yesus Memberkati.

Sabtu, September 14, 2019

FORMULA YG SIMPLE DAN KEREN

Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau (Mazmur 32:9)
Shalom..!! Hampir semua hal, kalau yang namanya berlebihan, itu sangat tidak baik bahkan berbahaya. Contoh, makan berlebihan bisa asam urat dan obesitas. Minum berlebihan , perut bisa kembung. Tidur berlebihan membuat tubuh kehilangan gairah. Menangis itu boleh dan perlu karena membuat sehat mata tetapi jika berlebihan itu namanya cengeng dan akan merusak mata. Sombong itu berbahaya apalagi berlebihan, sangat berbahaya, besar kepala pembuat masalah. Marah itu boleh tetapi jika berlebihan, akan merusak persaudaraan, merusak kesehatan bahkan bisa memperpendek usia. Berbelanja itu boleh dan harus, tetapi jika berlebihan itu namanya foya foya. Diet itu perlu tetapi jika berlebihan bisa merusah organ tubuh, kurus dan pucat atau sakit. Kuatir dan takut berlebihan itu tidak rohani, hidup tidak tenang, kacau serba ragu. Kikir berlebihan, akan kekurangan dan tidak akan ambil bagian dalam Kerajaan Allah (Ams 28:22). Hanya satu perbuatan yang boleh berlebihan tidak dibatasi yaitu kebaikan dan kemurahan hati. Semakin berlimpah semakin baik, semakin suci dan semakin dikenan oleh Tuhan dan dihormati disegala tempat dan namanya terukir lestari indah.  Hidup ini perlu pengendalian diri dan itu sangat menentukan. Pengendalian diri adalah tali kekang diri utk saya dan saudara. Kendali diri yang terbaik adalah iman. Iman yang dibangun dari dasar yang benar yaitu karunia Tuhan Yesus Kristus dan firman Allah. Apa yang harus dilakukan oleh orang yang kurang sanggup mengendalikan diri?
Harus hidup dipimpin oleh Rohkudus. Dia adalah satu satu sumber kekuatan dan sumber kemenangan orang percaya. Sebagai seorang kristiani kita harus hidup di dalam Roh kudus. DIA menuntun kita memiliki arah dan rencana jelas sehingga berpengharapan dan berlimpah semangat. Karena Rohkudus itu adalah api semangat yg menggelorakan daya juang sehingga berkemenangan. Kuasa Rohkudus akan mendorong kita agar selalu bergegas dalam bertindak dan maju. Karena jika terlalu banyak mikir akan tumbuh bimbang ragu sehingga menghambat laju. Iman tereliminasi dan memekarkan ego diri sehingga menuai prustasi. Sebab itu masalah yg sering jadi sumber ragu, harus kita anggap sebagai peluang yg tertunda. Masalah kecil jangan diperbesar, dan setiap masalah baru perlu segera diselesaikan supaya menikmati kelegaan seperti Tuhan Yesus Kristus katakan di Matius 11:28: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Tenang saja, tunggu waktu Tuhan. Hampir semua orang berharap mendapatkan semua yang di inginkan dalam hidupnya, dan berjuang keras utk itu. Namun semua orang mendapat pelajaran bahwa dalam pengejaran keinginan itu kita justeru banyak mendapatkan kekecewaan. Kehidupan mengajarkan kita bahwa di dunia ini tak ada yang dapat benar-benar memuaskan kita. Tuhan memang menghendaki seluruh umat-Nya berjuang keras, berpikir cerdas, bekerja tuntas, tetapi harus juga mampu menerima apa yg ada dan puas. Didalam kepuasan itulah terkandung iman yg menghasilkan ucapan syukur serta kerinduan utk berbagi. Itulah sebabnya Tuhan Yesus Kristus memanggil kita bersyukur seperti firman-Nya yg tertulis di Efesus 5:20: Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.
Kebahagiaan karena bersyukur dan berbagi, jauh lebih berharga dari pada kebahagiaan karena memiliki segala sesuatu. Berbagi dan bersyukur itulah kebiasaan yang harus kita tumbuh kembangkan setiap waktu tanpa takut berlebihan. Amin  (Haposan Hutapea). 

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...