2 Samuel 9:1-13
Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem,
sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang
Raja Daud mencari Mefiboset utk tujuan yg baik
yaitu utk melindungi dan memelihara dan menganggapnya sebagian dari keluarga. Perbuatan
raja Daud tersebut sangat langka diluar kebiasaan seorang penguasa yang baru
memerintah. Biasanya setiap raja baru mencari keturunan dan pengikut penguasa yang
digantikan untuk mengisolasi atau membunuh mereka. Namun Daud lebih memilih
sikap berbeda. Tindakan tersebut berisiko karena memberi Mefiboset ruang dan
kesempatan menghimpun pengikut ayah dan kakeknya. Dia menunjukkan kualifikasi
seorang pilihan Tuhan, seorang hamba Tuhan. Dengan sikap yg demikian Tuhan
menyebut Daud sebagai 'orang yg berkenan dihati-Nya', sukses dan diberkati
berlimpah limpah. Pelajaran
apakah yang kita temukan dan lakukan dari tindakan Daud tersebut?
Sebagai
org beriman kita harus selalu bertindak positif kpd setiap orang. Tidak boleh takut kehilangan pengaruh atau sesuatu yg lain.
Sebab jika Tuhan yg memberi, tidak ada yg sanggup mengambil dari kita.
Haleluya. Kita perlu menganggap dan menerima orang yang ada disekitar pelayanan
atau pekerjaan kita sebagai bagian dari team. Kita dipanggil untuk saling
melengkapi dan saling memberi. Perasaan terintimidasi dan terancam dengan
kehadiran orang lain harus disingkirkan. Kita harus selalu ingat bahwa seorang
pembenci dan suka iri hati tidak masuk dalam kerajaan sorga (Galatia 5:20-21)
Perbuatan
baik itu adalah benih unggul. Kebaikan
adalah benih yang tahan hama, tahan cuaca, tahan terhadap segala keadaan.
Benih kebaikan itu lintas tempat, lintas
zaman, tumbur mekar dan berrbuah ranum. Kebaikan itu adalah sumber kebahagiaan
yang luar biasa. Perbuatan baik itu membuat kita semakin sehat dan semakin positif
sehingga hidup ini semakin bermakna. Sebab itu jika
perbuatan baik yg engkau lakukan tetap dianggap negatif, biarin saja..., jalan
terus!! Tuhan Yesus Kristus bersabda: “Setiap perbuatan baik yang kita lakukan
hari ini, atau yang sudah kita lakukan dihari yang lalu, akan kita tuai …”.
Artinya setiap tindakan yang kita kita lakukan untuk kemuliaan Allah, jerih payah
kita tidak pernah sia-sia (1Kor 15:58)
Seorang
Kristen harus Hidup didalam kebenaran Kristus. Hidup didalam
kebenaran Kristus itu melakukan setiap bentuk aktifitas bersama Tuhan. Cara,
rencana dan tujuan melakukan sesuatu dengan cara Tuhan. Cara dan ketetapan
Tuhan itu melampaui segala bentuk metode. Rahasia hidup yang sehat dan berhasil
hanyalah melalui mengijinkan Tuhan berkarya menghadirkan anugerahnya didalam
segala kebutuhan orang kita. Hidup didalam kebenaran Krisrtus akan membuat
setiap orang Kristen kuat berkemenangan. Saat kita lemah lesu karena sakit atau
karena berat beban hidup yg diambang batas, Tuhan sumber kebenaran tersebut
memberi kita kekuatan. Saat hati kita galau atau gelisah karena memikirkan
perkara perkara yang tidak terjangkau, DIA menghibur kita. Saat usaha atau
pekerjaan kita stagnan seakan tidak adalagi harapan, DIA turun tangan melakukan
mujizat. Saat hidup terasa hampa, jiwa terasa lesu serta kehilangan gairah
rohani, Rohkudus melawat dan menjamah kita. Kebenaran itu menarik orang,
sehingga banyak saudara. Banyak saudara banyak yang kita doakan banyak yg
mendoakan. Saling mendoakan itu manfaatnya hebat luarbiasa, kita dilegakan dan
orang yg kita doakan mengalami pertolongan, Haleluya. Amin ( Pendeta, HR
Hutapea Sth, MA)
