SELAMAT MERAYAKAN NATAL I
DAN SELAMAT MENYAMBUT NATAL KE II
Lukas 2:14
"Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang
berkenan kepada-Nya." Lukas 2:14
Shalom saudaraku....!! Melaui firman Tuhan hari ini kita menemuka dua
tujuan Tuhan kepada semua orang Kristen, yaitu supaya selalu memuliakan Tuhan dan
supaya selalu memiliki damai dihati dan mengusahakan hidup damai bersama orang
lain. Kedua tujuan Tuhan ini kelihatannya mudah dilakukan, tetapi justeru
disini kompetensi iman orang percaya sering mengecewakan. Karena saat melakukan
panggilannya digereja dan di dunia sekuler orang Kristen cenderung mencari kemuliaan diri.
Keinginan untuk dipuji dan keinginan menjadi yang terutama merupakan masalah
utama mewujudkan kehendak Tuhan tersebut. Sikap seperti itu berimplikasi kepada
kepentingan diri yang mengundang reaksi negative orang lain dan mendorong tersemainya
disharmoni. Sebab ditempat ego sangat dominan ditempat itu damai pasti sirna. Itulah
masalah manusia sejak dahulu kala. Damai hilang, berkatpun terbang. Dosa dan
perselisihanpun pasti semakin merajalela. Akan tetapi Tuhan kita itu sungguh ajaib.
Kasih-Nya luas tak terhingga. DIA hadir dalam kehidupan manusia dan memberikan
jawaban dari kebutuhan tersebut. Dipadang Efrata gema jawaban itu berkumandang.
“kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera dibumi diantara manusia yang berkenan
kepada-Nya. Tuhan memberikan damai yang ajaib. Damai sejahtera yang sejati,
Maranatha.
Damai yg dari Tuhan Yesus Kristus itu beda sekali dengan
damai dunia. Damai yg dari Tuhan tak berkesudahan, nyata dan selalu baru setiap
pagi. Damai yang digemakan di padang Efrata tersebut sangat dibutuhkan oleh
setiap orang. Sementara damai yg diberikan dunia itu gersang, semu dan cepat
raib. Cara mendapatkanya juga jauh berbeda. Damai
yg dari Tuhan itu kita alami jika Kristus lahir dihati dan dihidup kita.
Sementara damai yg dari dunia didapat jika melakukan sesuatu atau menerima
sesuatu seperti mabuk dan memiliki harta atau uang. Natal adalah awal damai dan sumber damai. Itulah sebabnya kita
perlu merayakan natal dengan benar. Artinya segala sesuatu yang
bertentangan dengan kehendak Tuhan harus kita ubahkan dan tinggalkan. Tindakan
utk hidup selaras dengan kehendak Tuhan itu harus nyata, tidak sebatas wacana. Sebab perubahan akan betul menjadi
sebuah perubahan jika kita sungguh2 sudah berubah. Yang sanggup merubah kita
bukan orang lain tetapi kita sendiri melalui pertolongan Roh kudus. Perubahan
bermula dari diri sendiri, dari dalam. Berubah itu tidak mudah, tetapi dampaknya
signifikan. Maka berubahlah seperti kehendak Tuhan Yesus Kristus. Jika kita selalu bertujuan memuliakan
Tuhan, DIA akan memuliakan kita. Dan jika kita berdamai dengan Tuhan maka
duniapun akan berdamai dengan kita. Itulah keyakinan Kristen. Yakin bahwa segala
sesuatu itu mungkin bagi orang percaya, merupakan langkah pertama utk menikmati
hidup yg lebih baik. Selanjutnya membuat langkah pertama, merupakan bukti awal
dirimu dan diriku percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus itu Maha kuasa. Indikator
dan konpetensi seorang pengikut Kristus adalah kudus. Untuk hidup kudus kita
tinggal tersungkur dihadapan Tuhan Yesus Kristus dan siap berubah dan hidup
didalam firman-Nya. Haleluya….
Puji Tuhan seluruh umat merayakan hari
Natal dan semua bersukacita. Selanjutnya kita menantikan Natal ke 2 yaitu
kedatangan Kristus yg kedua kali. Apakah yg akan kita terima saat DIA datang
lagi? Yang kita terima tergantung sikap kita hari ini. Mahkota kemuliaan dan
kegembiraan kekal akan kita terima karena kita
melayani dan taat kepada Allah. Sedang penghukuman diterima orang yg hidup
dengan keinginan sendiri. Jadi bersukacitalah didalam Tuhan karena sukacita
abadi akan menjadi milik kita saat DIA datang lagi. Selanjutnya bangun dan
lestarikanlah damai Natal diantara manusia supaya Natal tidak kehilangan
esensinya, Haleluya. Selamat ber malam kudus, Tuhan Yesus memberkati. Amin