Selasa, Agustus 23, 2016

JADILAH SEORANG PEMENANG

Roma 12 : 9 –2 1
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan
Setiap orang pasti setuju bahwa menerima Perbuatan jahat orang lain merupakan perbuatan yang sulit. Sebab menjadi seorang korban itu bukan perkara mudah. Setiap perbuatan jahat pasti menyayat hati, melukai perasaan. Itulah sebabnya tidak mudah orang melupakan kejahatan yg pernah ia alami. “Tunggu pembalasanku” demikian biasanya orang bersikap. Itulah sikap orang dunia yang belum bertobat dan belum dijamah oleh Tuhan. Berbeda dengan kita yg sudah dijamah Tuhan, kita memiliki nilai yg unik dan ajaib seperti yg ditunjukkan oleh rasul Paulus.  
Paulus yang menulis surat Roma ini telah lebih dahulu melakukannya. Paulus mengalami berbagai bentuk penganiayaan yg dilakukan oleh orang yang menolak kebenaran (2 Kor 11:23-33) Sebagai seorang yang sudah diselamatkan, Paulus meneladani  sikap Yesus yg rela mengampuni orang-orang yang memfitnah, menyalibkan dan membunuhNya. Paulus membuat sebuah kesimpulan, Kejahatan hanya boleh  dibalas dengan kebaikan, haleluya!!!!
Mengapa kejahatan hanya boleh dibalas dengan kebaikan?
1.Sebab kita sudah menerima kebaikan Allah
Seorang hakin harus seorang tanpa salah. Artinya keadilan hanya mungkin dating dari orang yang baik dan benar  dan bebas salah. Sementara semua manusia adalah salah dihadapan Allah. Penilaian salah manusia pasti subyektif, sebab ia menilai dari kerangka berpikirnya yang salah. Jika sudah demikian, maka setiap pembalasan yang coba kita lakukan pasti tidak sebanding dengan yg dialami. Oleh sebab itu dari pada kita mencoba jadi hakim, lebih baik kita membalasnya dengan kebaikan, doa berkat dan pengampunan. Tuhan menghendaki kita membalas kejahatan dengan kebaikan supaya kita semakin layak menjadi alat kemuliaanNya. Sebab jika kita menjadi alat kemuliaanNya maka kita akan semakin menikmati berkat berkat-Nya. Mujizat terjadi bagi setiap orang yang melakukan kebaikan dengan memberikan pengampunan. Tetapi penderitaan, sakit akan dialami olerh orang yang dendam, benci dan sakit hati. Mari….lepaskan diri saudara dari setiap perasaan negative betapapun perbuatan orang lain itu sangat menyakiti perasaan saudara.
2.Sebab penghakiman adalah hak Tuhan
Tuhan satu-satunya yang berkuasa dan berdaulat memberikan pembalasan dengan benar dan setimpal. Di hadapan Allah semuanya transparan dan jelas. Di Hadapan Nya manusia tidak mungkin berdusta. Pembalasan Tuhan menghasilkan keadilan yang sejati bagi setiap manusia. Jika seseorang melalukan kebenaran, maka ia mendapatkan keadilan. Sebaliknya jika orang menebarkan dusta dan kejahatan, ia tidak akan lolos dari pembalasan Tuhan yang setimpal. Buat orang yang seperti itu tak ada lagi pembela, yang ada justru pendakwa. Itulah sebabnya Tuhan menginginkan supaya tak seorangpun yang menjadi hakin bagi orang lain. Dengan kata lain, jika orang lain menebarkan  fitnah, biarkanlah dia. Bahkan kita wajib berdoa untuknya. Jika orang lain menyakiti saudara, serahkanlah hal itu kepada Tuhan. Tuhanlah yang benar dan dialah kebenaran itu, sebab itu jangan biarkan murka Tuhan jatuh atasmu hanya karena terimbas kejahatan org lain.
Bagaimana caranya supaya tidak menjadi hakim yg dapat membuat kita dihakimi oleh Tuhan?
Bergaul dengan Tuhan, itulah jawabnnya. Dengan bergaul dengan Tuhan kita akan semakin diperbaharui dan diteguhkan. Dengan bergaul dengan Tuhan kita bebas dari kejahatan karena merasa benar. Dengan bergaul dengan Tuhan kita dibela saat diperlakukan jahat oleh orang lain. Orang yang bergaul dengan Tuhan pasti tidak akan dipermalukan, tetapi dipermuliakan, AMIN.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...