Sabtu, April 28, 2018

Berkat didalm Tuhan


                                                         Lukas  9:1-6
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
Lingkungan kemana kita diutus Tuhan terkadang seperti kawanan serigala. Walau demikian kita tak berkecil hati karena Tuhan memperlengkapi kita dengan kecerdikan serta ketulusan. Tujuannya adalah supaya 'serigala itu berubah menjadi berhati domba' bukan domba menjadi serigala atau domba yang dimangsa serigala. Artinya dilingkungan yg bagaimanapun kita berada, kita dipanggil untuk mempengaruhi bukan dipengaruhi. Yesus bersabda, "Menjadi garam"!! Untuk menjadi garam itu memang butuh daya tahan, perlu keberanian serta hikmat. Puji Tuhan, semuanya itu DIA sediakan untuk hidup yg berkemenangan. Hal itu dikatakan Yesus dalam firmanNya di Matius 10:16: Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Dari nats ini kita menarik sebuah kesimpulan bahwa bersama Tuhan Yesus Kristus pasti ada kekuatan baru, semangat baru dan pengharapan dan mukjizat yg hebat. Semakin kita Hidup dekat Tuhan semakin hebat pula impartasi kuasa Nya dilimpahkan kepada kita, haleluya. Apakah yang harus kita perbuat supaya jangan sampai kita goyah dari keyakinan tersebut? Jawabanya adalah, lingkungan kita harus kita bangun didalam kebenaran terutama lingkunagn keluarga kita. Sebab itu keputusan percaya dan total melayani Tuhan itu harus juga menjadi keputusan keluarga. Keputusan keluarga utk beribadah dan melayani Tuhan akan memastikan pintu berkat selalu terbuka lebar. Sebab keluarga yg sepakat menyembah Tuhan akan mengundang impartasi kuasa dan mujizat-Nya. Keluarga berbahagia, berlimpah rezeki, masa depan cerah, sehat berkemenangan dan damai sejahtera melingkupi setiap anggota keluarga. Di dalam setiap keluarga yang bersama percaya dan melayani pekerjaan Tuhan, pemulihan pasti terjadi. Seperti pujian yg berkata:""berbahagia tiap rumah tangga dimana Tuhan adalah tamu yang tetap". Jika keluarga sepakat dan kuat didalam Tuhan, maka segala bentuk tantangan mengikut dan melayani Tuhan akan mudah kita hadapi. Kita akan memiliki daya tahan  sebab mereka yg mengasihi kita selalu mendukung iman dan pelayanan kita, haleluya. Saat kita merasa keadaan sulit Tuhan akan mendorong kita supaya tidak berhenti. Roh kudus akan memberikan jaminan kepada kita bahwa sesungguhnya keadaan yang kita pikir buruk akan terbukti .ternyata tidak seburuk yang kita pikirkan. Kita hanya perlu yakin bahwa keputusan kita utk hidup bersama Tuhan, percaya sepenuh hati dan terus berjuang melayani pekerjaannya pasti membuat terpelihara dan terberkati, masa depan terjamin. Sebab melayani Tuhan itu bagai petani yang menabur benih unggulan yang pasti menuai dari buah yang dihasilkan benih unggulan tersebut, Amin

Sabtu, April 21, 2018

HAMBA YG BENAR DAN YG DIURAPI


                                                                       (Efesus 6: 1-9)
Kamu tahu, bahwa setiap orang,  baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan (ay 6) 
Setiap pelayan Tuhan dipanggil memiliki motivasi yg tulus. Karena Tuhan itu kudus, pelayan-Nya pun harus tulus. Tetapi tidak setiap pelayan mau meluruskan hatinya. Biasanya ada dua motiv orang melayani pekerjaan Tuhan. Yakni untuk memuaskan diri sendiri dan untuk menyenangkan hati Tuhan. Dimanakah bentuk perbedaan kedua motiv tersebut?
Orang yang melayani untuk memuaskan diri adalah orang yang melayani demi kepuasan daging dan cari popularitas. Orang yang demikian cenderung menonjolkan diri. Walau tidak memiliki kapasitas, dia akan pergi kesan kemari untuk mendapatkan puja-puji. Sedangkan orang yang melayani untuk menyenangkan hati Tuhan tetap maju disegala keadaan, tetap antusias walau orang lain malas. Seorang pelayan Tuhan akan tetap senyum saat wajah orang lain cemberut, tetap bertekun walau orang yang dilayani bersikap antagonistis. Pelayan seperti ini menyadari pelayanan adalah sebuah wujud syukur kepada Tuhan sebab itu perlu dilakukan dengan tekun. Ketekunan adalah rahasia untuk menikmati berkat providensia dan Shalom Allah (Mat 25:1-14, Wahyu 2:10).  Memang ada beberapa klasifikasi pelayan. Ada pelayan yang dipanggil secara khusus dan menjadi pelayan full time. Ada juga pelayan secara part time. Tetapi apapun klasifikasi yang dimiliki, setiap tugas pelayanan harus dilakukan dengan tekun. Bagaimanakah cara supaya melayani Tuhan selalu bertekun?
Ketekunan melayani pekerjaan Tuhan itu timbul karena menyadari siapa Pribadi yang dilayani. sekaligus menyadari Tuhan sendiri yang akan mengapresiasi jerih payah pelayanannya. Dengan demikian saat memuliakan Tuhan dia akan selalu bersikap sebagai hamba dan bekerja sebagai hamba pula. Dalam diri seorang hamba berlaku prinsip terpujilah nama Tuhan dan biarlah nama-Nya dimuliakan selalu. Dia paham melayani itu merupakan panggilan. Dan panggilan adalah kasih karunia. Sebab itu harus dilakukan dengan tulus, totalitas dan tuntas ( Kolose 3:23). Pelayan yang berkarakter seperti itu pasti mendapatkan upah, Haleluyah…!!
Melalui suratnya kepada jemaat Efesus, Paulus menegor sikap orang Kristen yang  meninggalkan kemurnian hati saat  melayani. Rasul Paulus mengingatkan bahwa jati diri orang Kristen dilihat dari kemurnian dan kesetiaanya mengikuti kebenaran. Melayani dengan tekun itu sangat berat dan butuh perjuangan karena sarat dengan godaan. Setan dengan berbagai cara bekerja keras mengganggu seorang pelayan. Itulah sebabnya seorang pelayan perlu dukungan dari orang orang yang ada disekitarnya. Setiap orang perlu memahami pergumulan bathin seoorang pelayan Tuhan. Gbu all.

Jumat, April 06, 2018

KUASA KEBANGKITAN KIISTUS


Lukas 24:13-35
Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
(Lukas 24:32)
Salah satu hambatan mengikut Tuhan adalah karena manusia tidak dapat melihat Tuhan. Itulah sebabnya perjumpaan seseorang dgn Tuhan itu sangat berdampak hebat. Contoh: Zakheus pemungut cukai mengembalikan uang haramnya setelah bertemu Yesus. Dua orang yg turun dari Yerusalem ini mendapatkan kekuatan baru untuk kembali ke kota  setelah bertemu Yesus. Filipus mendapatkan keberanian yg hebat setelah melihat Yesus Kristus duduk di Sorga. Paulus tersungkur takluk setelah berjumpa dengan Yesus Kristus di Damsyik. Mereka bertemu dan melihat Yesus dan mereka percaya, haleluya. Tetapi firman Tuhan bersabda, supaya umatNya selalu percaya walau belum melihat karena Tuhan itu adalah Roh, tidak terlihat oleh mata jasmani manusia.   
Saudaraku, Tetaplah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus walaupun tidak melihat sebab dampaknya jauh lebih dahsyat. Yesus Kristus berkata, "berbahagia yang percaya sekalipun tidak melihat". Sebab itu teruslah percaya dan nikmatilah kebahagiaan yg sangat special dengan mukjizat_nya melalui kehadiran-Nya. Mukjizat masih ada, tetapi bentuknya tidak selalu sama. Lain orang lain pula wujud mukjizatnya. Tuhan memiliki aneka cara karena  kebutuhan manusia memang berbeda. Walaupun demikian Tuhan menuntut setiap orang yang mengharapkan mukjizat itu harus memiliki sikap yang sama, yaitu Percaya!!. Mukjizat selalu tersedia utk setiap orang yang percaya, Haleluya. Alkitab menyaksikan tentang sumber percaya. Yakni melihat, mendengar, mengalami kemudian membaca. Tuhan menyediakan sarana percaya begitu beraneka dengan bobot yang sama serta utk tujuan yang sama pula yaitu percaya, haleluya. Percayalah dengan berbagai cara, sebab upah percaya itu besar.
Bersama Yesus Kristus kita pasti menang. Kenapa? Karena DIA yg kita percayai itu adalah Maha kuasa. Dan DIA yg Maha kuasa itu sangat mengasihi kita. Maka biarkan Tuhan membawa kita ke arah yg DIA mau. Mari membiasakan diri mematikan pikiran, perasaan dan kehendak kita supaya seutuhnya Roh kudus bergerak menuntun kita. Bukankah firman Tuhan berkata, " Tuhan menetapkan langkah2 orang yg berkenan kepada-Nya"? Ditetapkan berarti Tuhan mengarahkan dan memegang kendali sepenuhnya, kita hanya perlu taat saja dan hidup berkenan kepada-Nya. Oleh Kasih-Nya, DIA memberi kita hidup yg berlimpah supaya kita mencerahkan hidup orang yang sedang redup, menopang hidup orang yang sedang goyah, menjadi suluh untuk orang yang menghadapi kegelapan, melepaskan orang yang sedang ditawan setan serta menuntun mereka menuju hidup yang berkemenangan, Haleluya. Itulah panggilan kita dan untuk itulah kita dikaruniai kuasa kebangkitan itu. Dengan bertindak demikianlah kita menujukkan perbedaan. Dan kita tahu bahwa mengikut Tuhan, melayani pekerjaan Tuhan dan bekerja sesuai keinginan Tuhan tidak akan sia-sia. Melakukan semua bentuk panggilan dengan sungguh sungguh memang adalah keharusan sebagai orang percaya, tetapi kerja keras kita saat membangun mutu tersebut sangat diperhitungkan Tuhan.
Kedua orang yg turun dari Yerusalem tersebut kecewa karena harapan mereka pupus ditengah jalan. Mereka tidak sadar bahwa harapan mereka adalah harapan yang keliru. Mereka merasa sudah kenal Tuhan Yesus Kristus, ternyata salah. Pengenalan yang salah menghasilkan prioritas yang salah. Dan prioritas yang salah membuat orang mudah kecewa dan putus asa. Sebaliknya mengenal Tuhan dengan benar menimbulkan sejahtera dan sejahtera yang dari Tuhan akan menimbulkan kekuatan dan semangat juang yang tak pernah pudar.  Demikian lah janji Tuhan. Dan kita tahu janji Tuhan Yesus Kristus itu selalu di tepati. Amin


Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...