Dan berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang
dikatakan kepadanya dari Tuhan,
akan terlaksana
(Lukas 1:45)
Tuhan selalu memperdulikan
orang dan keluarga yang setia. Kuasa dan mujizatNya didemonstrasikan untuk menyediakan
segala kebutuhan sekaligus menopang orang yang setia di setiap pergumulannya. Hal
itu terjadi karena orang yang setia berarti mengambil keputusan utk hidup
dengan menganut salah satu sifat Allah. Kesetiaan adalah salah satu buah roh
.(Galatia 5:22) Dan dibalik sebuah
kesetiaan nampak kualitas iman, cinta dan keputusan berjalan bersama disegala
keadaan demi tercapainya tujuan bersama.
Zakharia dan isterinya Elizabeth,
merupakan pasangan yg selalu setia didalam menjalankan panggilannya sebagai
umat dan sebagai Pelayan. Mereka menyadari, panggilan Allah harus dipenuhi
dengan konsisten dan setia. “Utk melayani Tuhan kita harus Full hart, full time
dan full passion” demikian mereka mengambil keputusan. Dan mereka menikmati
upah yang luar biasa dari keputusan tersebut.
Pemahaman dan tindakan seperti
Zakharia dan Elizabeth tentu sungguh memotivasi kita untuk terus meningkatkan
setia dan keperdulian kita di GBI Aletheia Pamulang. Pikiran wait and see harus kita
buang secepat mungkin, sebab hal itu akan membuat kita mendua hati, bimbang dan
pasti tidak maksimal. Tuhan sedang membuat kita berjalan dijalan yang benar
untuk menuai berkat yang special!!!
Dalam Nats diatas dikatakan
mengenai ceritera seputar kehidupan sepasang suami-isteri yang saling mendukung
dalam melayani pekerjaan Tuhan, sekaligus menceriterakan mujizat yg mereka
terima dari Tuhan sebagai buah kesetiaan mereka
Jabatan Imam
adalah jabatan terhormat sekaligus mulia. Dan dihadapan umat, kehidupan mereka selalu
menjadi panutan dan ukuran. Tetapi sayang, mereka tidak memiliki keturunan
seperti mayoritas umat yang mereka layani. Yang melayani tidak memiliki
keturunan tetapi yg dilayani berlimpah keturunan. Sebuah tantangan yang tidak
ringan dan pasti menjadi hambatan psikologis bagi Zakharia dan Elizabeth. Disatu
sisi Zakharia mengajarkan tentang Tuhan yg sanggup memberkati, namun disisi lain
mereka menunjukkan sebuah realitas yg menunjukkan seakan-akan Tuhan itu tdk
bisa memberkati. Namun Alkitab berkasi, bahwa mereka tetap setia. Mereka sadar
pelayanan yg konsisten dan tetap setia meruapakan sebuah cara yg akan membuat
mereka terus bertumbuh didalam Tuhan. Dan pertumbuhan rohani mengundang kuasa
Tuhan yg mencurahkan mujizat. Karena mereka sama-sama bertumbuh, mereka tdk
saling menyalahkan dlm kesusahan. Karena pertumbuhan rohani, mereka tdk
berpikir utk membatalkan pernikahan. Bahkan karena Pertumbuhan rohani yg
seimbang, mereka tdk focus kpd
pergumulan melainkan focus pada pekerjaan Tuhan. Zakharia membesarkan hati isterinya,
Elizabteh menolong suaminya. Kesatuan pun tercipta dan mujizatpun terjadi,
haleluyah…! Kesetiaaan untuk berjalan bersama dan sepakat dalam sedih dan saat
bahagia, jika diwujudnyatakan terus menerus akan menghasilkan kemenangan demi kemenangan, mujizat demi
munizat, kemajuan demi kemajuan di keluarga, bisnis- pekerjaan terutama dalam pelayanan.
Itu merupakan kunci rahasia sebuah keberhasilan.
Mari kita
nikmati kememangan demi kemenangan yang terwujud
dalam peristiwa Natal tersebut melalui kesetiaan yg semakin kokoh, Amin.
Selamat Natal Tuhan Yesus memberkati (Pendeta Haposan Hutapea STh, MA)