Sabtu, Desember 15, 2018

BERSAMA DALAM KEBENARAN


LUKAS 1:39-45
Dan berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan,  akan terlaksana (Lukas 1:45)
Tuhan selalu memperdulikan orang dan keluarga yang percaya dan yang melayani pekerjaan-Nya dengan setia. Kepada keliuarga yang demikian lawatan kuasa dan mujizat-Nya didemonstrasikan. DIA menyediakan segala kebutuhan sekaligus menopang mereka disegala kesadaan. Kesetiaan adalah salah satu buah roh .(Galatia 5:22) Hal itu terjadi karena orang yang setia berarti mengambil keputusan utk hidup dengan menganut salah satu sifat Allah. Dan dibalik sebuah kesetiaan nampak kualitas iman, nampak cinta dan keputusan berjalan bersama orang percaya lain untuk meraih tujuan bersama.
Zakharia dan isterinya Elizabeth, merupakan pasangan yg selalu setia didalam menjalankan panggilannya sebagai umat dan sebagai Pelayan. Mereka menyadari, panggilan Allah harus dipenuhi dengan konsisten dan setia. “Utk melayani Tuhan kita harus Full hart, full time dan full passion” demikian mereka mengambil keputusan. Dan mereka menikmati upah yang luar biasa dari keputusan tersebut. Pemahaman dan tindakan seperti Zakharia dan Elizabeth tentu sungguh memotivasi kita untuk terus meningkatkan setia dan keperdulian kita di GBI Aletheia Pamulang. Pikiran wait and see harus kita buang secepat mungkin, sebab hal itu akan membuat kita mendua hati, bimbang dan pasti tidak maksimal. Tuhan sedang membuat kita berjalan dijalan yang benar untuk menuai berkat yang special!!!
Dalam Nats diatas dikatakan mengenai ceritera seputar kehidupan sepasang suami-isteri yang saling mendukung dalam melayani pekerjaan Tuhan, sekaligus menyaksikan mujizat yg mereka terima sebagai buah kesetiaan mereka
Jabatan Imam adalah jabatan terhormat sekaligus mulia. Dihadapan umat kehidupan mereka selalu menjadi panutan dan ukuran. Tetapi sayang, mereka tidak memiliki keturunan seperti mayoritas umat yang mereka layani. Mereka yang melayani tidak memiliki keturunan tetapi yg dilayani berlimpah keturunan. Sebuah tantangan yang tidak ringan dan pasti menjadi hambatan psikologis bagi Zakharia dan Elizabeth. Disatu sisi Zakharia mengajarkan tentang Tuhan yg sanggup memberkati, namun disisi lain mereka menunjukkan sebuah realitas yg menunjukkan seakan-akan Tuhan itu tdk bisa memberkati. Namun Alkitab berkata, bahwa mereka tetap setia. Mereka tidak dipengaruhi oleh keadaan. Mereka sadar pelayanan yg konsisten dan tetap setia merupakan sebuah cara yg akan membuat mereka terus bertumbuh didalam Tuhan. Dan pertumbuhan rohani mengundang kuasa yg mencurahkan mujizat.  Suami isteri yang sama sama memiliki kualitas iman yg sama akan berdampak signifikan. Karena mereka sama-sama bertumbuh, mereka tdk saling menyalahkan dlm kesusahan. Mereka sepakat melakukan kebaikan. Sepakat untuk berkorban dan menjauhkan diri dari persekongkolan kejahatan. Karena pertumbuhan rohani, mereka tdk berpikir utk membatalkan pernikahan. Bahkan karena Pertumbuhan rohani yg seimbang, mereka tdk focus   kpd pergumulan melainkan focus pada pekerjaan Tuhan.  Zakharia membesarkan hati isterinya, Elizabteh menolong suaminya. Kesatuan pun tercipta dan mujizatpun terjadi, haleluyah! Konsistensi didalam kesetiaaan untuk sepakat berjalan bersama disetiap waktu dan keadaan akan menghasilkan kemenangan demi kemenangan, mujizat demi munizat, kemajuan demi kemajuan dalam segala asfek kehidupan. Bisnis, pekerjaan dan pelayanan akan semakin berhasil, berkembang dan menjadi berkat besar.
Tuhan mengajar kita hari ini untuk tetap semangat. Natal itu membawa api pembaharuan hidup yg lebih baik. Mari kita nikmati kememangan yang terwujud dalam Natal tersebut melalui kesetiaan yg terus bertumbuh dan semakin kuat, haleluya, Amin. Selamat menyongsong hari Natal, Tuhan Yesus memberkati (Pendeta Haposan Hutapea STh, MA

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...