Selasa, April 04, 2017

MELAJU LAH TERUS

Yeremia 42:1-17.
Kemudian datanglah semua perwira tentara, di antaranya Yohanan bin Kareah dan Azarya bin Hosaya, beserta seluruh rakyat, dari yang kecil sampai kepada yang besar,
dan mereka berkata kepada nabi Yeremia: "Biarlah kiranya permohonan kami sampai di hadapanmu! Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allahmu, untuk seluruh sisa ini; sebab dari banyak orang hanya sedikit saja kami yang tinggal, seperti yang kaulihat dengan matamu sendiri.
Semoga TUHAN, Allahmu, memberitahukan kepada kami jalan yang harus kami tempuh dan apa yang harus kami lakukan."

Sungguh sulit utk saya fahami jalan pikiran orang-orang Yehuda yg ada di Yerusalem pada jaman Yeremia... berka - kali bertanya kpd Tuhan melalui Yeremia : 'haruskah kami pergi atau haruskah kami tinggal tetap? Tetapi anehnya berkali kali juga mereka tdk menghiraukan nasehat Tuhan terbit. Sikap seperti itu disebut BEBAL! Bagi orang bebal, seakan mereka  menunggu saat utk dihancurkan sama sekali....
Pada saat tertekan, pada umumnya manusia akan lebih memilih utk lari dan pergi mencari 'tempat atau situasi yg baru', tapi hal itu tdk pernah merubah situasi apapun... Mengapa manusia begitu bodoh dan tdk belajar dari sejarah?... Justru sebaliknya Tuhan berkali kali menekankan utk kita belajar setia... belajar berdiam diri dan menanti nantikan Tuhan,...
Setiap masalah yg terjadi akan memberi kesempatan utk kita belajar... setiap kali ada gelombang besar, ada kapal kapal yg terbalik atau ada juga kapal yg akan terangkat tinggi. Umumnya kapal kapal yg terangkat tinggi adalah kapal kapal yg rela melepaskan dan melemparkan muatannya ke laut, sekalipun itu muatan yg berharga, supaya kapal tsb menjadi lebih ringan.... Pada saat engkau mengalami tekanan, baik itu tekanan rumah tangga, tekanan perekonomian, atau masalah apapun, engkau berhadapan dgn 2 pilihan, terbalik dan hancur atau naik ke atas, kuncinya ada di hatimu masing masing. Relakah engkau belajar dan siap melepaskan muatan yg berharga sekalipun?
Kadang muatan yg paling berharga disaat menghadapi tekanan tekanan, spt tekanan rumah tangga atau tekanan ekonomi adalah 'harga diri!'. Relakah engkau merendahkan diri dan berkata, 'saya yg salah, maafkan saya' atau merendahkan diri dgn mengubah gaya hidupmu yg terlalu boros atau glamour, dgn memotong pengeluaran pengeluaran yg tdk perlu tapi terlihat orang lain atau tdk nyaman buat daging‎mu?
Pagi ini TUHAN kembali mengingatkan kita utk belajar setia serta berjuang utk bertahan melewati tekanan. Sebelum mengharapkan keadaan berubah, diriku dan dirimu harus berubah lebih dahulu.  Kita perlu berdoa dan ber tanya kepada Tuhan, apa yg Tuhan mau diriku dan dirimu buang dan lepaskan...

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...