Senin, Februari 24, 2020

FREE CHARGE

Ada beberapa hal yang perlu saudara dan saya ingat sebagai orang yang percaya kepada Tuhan. Hal ini perlu sebab berpengaruh besar terhadap kualitas hidup dan kualitas hubungan dengan Tuhan. yaitu:
Pertama. Selalu ada mysteri rohani dialami seseorang saat pertama kali mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Seperti sukacita yg ajaib, cinta terhadap Tuhan yg meluap luap, senang baca Alkitab, giat ke gereja, teratur mengembalikan milik Tuhan dan rindu melayani sesama. Dan semuanya itu dilakukan dgn antusias tanpa pamrih bahkan rela berkorban. Momen awal perjumpaan dgn Tuhan Yesus Kristus itu perlu diingat dan dibuat sebagai monumen hidup utk mengingat betapa indahnya hidup bersama Tuhan. Hal yg sama di tuliskan dalam kitab Kejadian 4:26 : Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN. Saat pertama berjumpa Tuhan disebut dengan "waktu Enos". Sebuah momen yg spesial dan harus dikenang. Kapankah "waktu enosmu", dan bagaimanakah perasaanmu saat itu dan bagaimanakah dgn sekarang? Jika hari ini hidupmu terasa gersang, jauh dari hidup yang tenang, takada salahnya engkau kembali seperti yang dahuliu kau lakukan saat pertama berjumpa dengan Tuhan.
Kedua. Kecewa dan mengecewakan itu sama2 dosa. Mengecewakan itu berdosa kpd Tuhan, berdosa kepada orang lain dan berdosa terhadap diri sendiri. Sementara kecewa itu berdosa kepada Tuhan dan terhadap diri sendiri. Yohanes 16:1
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kecewa itu dosa karena tidak siap hidup seperti Yesus Kristus rencanakan, Mengecewakan itu dosa karena menyimpang dari ketetapan Tuhan atau dari ketetapan yg disepakati bersama. Lawanlah kecewa sebab "Allah turut bekerja.." Jangan mengecewakan karena Tuhan itu setia kekal tak berubah.
Ketiga. Oleh kasihnya kita semua terpelihara sampai saat ini. Saudaraku teruslah berjuang dan saling menopang didalam kasih. Doa hamba menyertai setiap saudara. Firman Tuhan berkata di kitab Roma 15:33: Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! 
Damai artinya selamat, sehat sejahtera berkemenangan
Keempat. Hujan dan panas adalah bagian dari fluktuasi cuaca yg sesungguhnya sangat dibutuhkan dan diharapkan manusia. Hanya saat panas manusia kipas kipas, saat hujan turun, manusia terancam bandang dan banjir. Saat panas manusia butuh hujan, saat hujan manusia berharap panas. Masalahnya adalah karena: 'kebanyakan', terlalu!! Panas terlalu lama, hujan terlalu deras dengan intensitas yg lama pula. Yg Namanya terlalu banyak memang tidak baik buat hidup kita. Di dalam hidup manusia ada beberapa hal yg tdk takut terlalu banyak, salah satunya adalah berdoa!!. Seperti yg dikatakan di Roma 15:30: Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku. dari ayat ini tersingkap sebuah kebenaran yg sederhana tetapi diremehkan orang, yaitu bahwa Doa itu penting, mudah dan aktual sepanjang zaman. Banyak doa banyak berkat. Itu adalah sebuah kebenaran. Masih berdoakah??? Teruslah berdoa, anda akan menerima semangat untuk bekerja.
Kelima. Saudara, sekali didalam Tuhan tetap di dalam Tuhan. Sekali bertobat teruslah hidup dalam pertobatan. Firman Tuhan berkata di Habakuk 3:17: Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang. Saudaraku, didalam Tuhan Yesus Kristus tidak ada kata mundur......!! Haleluya... 

Sabtu, Februari 15, 2020

BERKAT YG MEMBERKATI


                                                                     Mazmur 37:12-29
Tuhan mengetahui hari hari orang saleh, dan milik pusaka mereka tetap selama-lamanya (18)
Setiap orang percaya rindu hidupnya diberkati, terhormat, berbahagia dan panjang umur. Tuhan pun merencanakan hal yang sama kepada setiap umat-Nya. Dengan demikian kerinduan tersebut adalah “ya, dan amin”, pasti digenapi Tuhan. Namun yg sangat perlu kita waspadai adalah   sikap kita setelah diberkati. Sebab tak sedikit kehilangan teman, sahabat dan kehilangan kebersahajaan saat memiliki kekuasaan. Saudaraku waspadalah...!! Jika seseorang berkuasa dan semakin kaya, sering sekali dia mengisolasi diri sendiri dan hidupnya semakin sepi. Semua demi rasa aman, demi wibawa, demi gengsi dan eksklusivitas. Sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja bernasib seperti itu. Diberkati tetapi kesepian. Nama besar terkenal tetapi kehilangan hormat orang lain. Dia ditakuti banyak orang tetapi bukan di segani. Tragis bukan!!!
Salah satu makna 'diberkati supaya menjadi berkat' ialah, setiap orang rindu dekat dengan kita. Dan mereka dekat bukan karena apa yg kita punya melainkan berdasarkan apa yg mereka lihat dan rasakan terpancar dari dalam diri kita, yaitu cinta, kehangatan dan persaudaraan. Jika orang Kristen diberkati semua tembok tembok jarak harus semakin rata. Itulah jati diri orang kristiani, orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Tetapi harus tetap cerdas karena banyak juga orang menyalah gunakan kebaikan orang lain dengan alasan ‘kita bersaudara'. Serta tak terhitung juga orang yang hidup bermental parasit. sebab itu perlu hati hati, tulus hati sekaligus tegas dan benar. Bagaimana caranya supaya kita selalu bersikap benar saat kita diberkati secara rohani dan secara jasmani?
1.Setiap orang harus selalu mengakui bahwa semua adalah anugerah-Nya. Orang Kristen sadar betul makna kedaulatan Allah atas segala sesuatu dan faham makna anugerah Tuhan tersebut dalam hidup sehari hari. Akan tetapi setelah menikmati kemurahanNya, seringkali kata dan tindakan menunjukkan yg sebaliknya. Tak sedikat pelayan menjadi pongah dan bermegah. “Semua karena aku hebat, karena aku mampu atau karena aku cerdas" Bermegah diri, lupa diri, lupa teman dan menutup diri kepada orang lain. Saudaraku... mari kita ingat selalu bahwa Tuhan itu Maha pemilik segala sesuatu. Orang bijak adalah orang yg bersikap seperti ranting pohon yg berbuah penuh, ia tertunduk tetapi tidak putus. Saat angin berhembus kuat, ranting itu tak goyah karena bobot buah yg penuh tersebut membuatnya memiliki daya tahan. Sedikit demi sedikit daya tahannya bertambah seiring bertambahnya berat buah yang semakin lama semakin besar. Berbeda dengan dahan yg nihil buah, ia dimainkan oleh angin kesana kemari, kemudian patah meranggas dan jadi kayu api. Mari kita mengejar segala sesuatu di dalam dan bersama anugerah-Nya yg hebat dan yg tak terukur tersebut. Sebab semakin kita menghargai anugerah-Nya, DIA akan membuat saudara dan saya semakin berharga dan dihargai.
2.Setiap orang harus selalu menghagai kesetiaan Allah
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berbalik dari dosanya dan menikmati Anugerah-Nya. Sebab orang yg mengeraskan hati dan terus menolak kasih Allah sampai akhir, maka Allah juga akan menolak mereka. Sebab kesetiaan Allah itu tidak membuat Allah kompromi terhadap dosa seseorang. Sebab itu mari kita selalu menghargai perbuatan Tuhan yg ajaib. Dari pada seteru  Tuhan lebih baik kita bersekutu dengan-Nya. Ingatlah ini selalu, dunia ini ‘seluas daun kelor’. Artinya, kalau melakukan yang baik dan yang buruk pasti tersiar. Orang yg tidak bisa dipercaya, pasti menyebar dan terdengar banyak orang. Tak ada yang tersembunyi, taka da yg bisa sempurna ditutupi. Dunia ini hanya seluas daun kelor.
3. Setiap orang mendapatkan pengajaran yang benar
Pengajaran yang benar mengundang berkat benar sekaligus besar. Ketaatan kepada Alkitab sebagai firman Allah membuat orang jadi benar. Kualitas rohani orang tua akan mempengaruhi masa depan keturunannya. Berkat tercurah leluasa karena orang tua menunjukkan cara hidup benar dan memperbincangkan yang benar. Itulah sebabnya Alkitab mengajarkan supaya setiap orang tua mengestafetkan iman dan keteladanan, disiplin dan semangat juang, kebaikan dan kesucian kepada generasinya. Kasih dan didikan harus sejalan dan otoriatifisasi harus dikembangkan. Terlalu memanjakan dan membiarkan harus dihindarkan karena akan menjadi bomerang. Itulah yg dilihat dan dirasakan Daud dalam hidup orangtuanya sekaligus yg dialami Daud sendiri diperjalanan hidupnya sehingga percaya berkat yang sama  akan dialami keturunannya. Berbahagialah orangtua yg berusaha hidup benar karena hal itu membuatnya berbahagia dan akan memastikan anak-cucu nya sehat, berhasil dan berhasil. Bukankah kita juga merindukan hal yang sama? Itulah salah satu dampak hidup didalam Tuhan, Haleluya. Amin


EMPAT HAL PENTING


Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan (Yesaya 41:10)
Shalom saudaraku!! Puji Tuhan, ada jaminan Tuhan di setiap gerak dan langkah kita. Ada pertolongan disetiap masalah kita. Ada kekuatan baru disetiap pekerjaan kita. Semuanya disediakan Yg Mahakuasa untuk diriku dan dirimu, Haleluya. Itulah untung kita sebagai umat kesayangan-Nya. Masihkah engkau ragu hal itu? Pasti jawaban saudara adalah “tidak!” Kita semua pasti ngerti manfaat berTuhan. Manfaat yang kita terima dari Tuhan terlalu besar, terlalu luas, terlalu dalam bahkan tidak terukur. Sebenarnya tidak ada yang dapat dan yang pantas kita buat untuk membalas perbuatan Tuhan tersebut, kecuali tindakan tindakan seperti dibawah ini. Tindakan tersebut adalah;
Pertama hidup bersama orang lain dengan tulus. Sesungguhnya jika dijalani dalam ketulusan dan kemurnian hati, persaudaraan dan kebersamaan didalam Kristus itu sungguh sangat indah. Berbagi dan menerima, menjadi sebuah warna yg dilakukan tanpa terpikir untuk siapa dan dari siapa tetapi dari kita untuk kita. Dari pihak Tuhan perbuatan seperti itu akan menjadi kesenangan Nya sebab umat-Nya hidup seperti kehendak-Nya. Sehingga setiap orang yang hidup bersama dengan tulus tersebut diperhitungkan sebagai orang yang sudah layak menerima belaskasihan-Nya yg tak terhingga. Selanjutnya dari pihak manusia perbuatan seperti itu  menjadi sumber bahagia yg tak terlukiskan karena naturalnya sebagai makhluk sosial terpuaskan. Manusia kembali hidup dalam komunitas seperti yg Tuhan tetapkan sejak semula, dan masing masing akan meningkatkan kompetensi imannya dan berusaha memberikan manfaat kehadirannya dikomunitas masing masing, Haleluya
Kedua, Hidup teguh melalui hidup berserah.  Mengikut Tuhan berarti percaya dan mempercayakan diri dan seluruh keberadaannya. Mempercayakan berarti meninggalkan yg tidak dikenan Tuhan dan terus meningkatkan kontribusi kesaksian untuk komunitas ilahi. Tidak mudah lagi ragu tidak mudah bimbang tetapi percaya disegala keadaan. Terus maju berperang dan terus berjuang sampai menang. Walau Tuhan ijinkan gagal, kita terus berharap sebab kegagalan adalah berkat yang tertunda. Kegagalan hanya alat uutk mengasah diri sehingga menjadi pribadi berdaya tahan mumpuni. Di dalam Tuhan selalu ada kesempatan kedua, ketiga dan berjuta kesempatan lain. Berbahagialah karena kita adalah pelayan yg Mahamulia. Yang Mahakuasa selalu memperhitungkan semua jerihpayah kita, DIA tidak pernah berdusta, Haleluya.   Selnjutnya kita harus yakin bahwa melayani dan menjadi berkat besar adalah tahapan tertinggi panggilan Kristen. Itulah sebabnya disegala keadaan, kita harus tetap tegar. Hati yg mudah kecewa dan suka berprasangka salah, kita lenyapkan sedini mungkin karena mudah kecewa dan prasangka salah adalah virus utk kesehatan jasmani dan kanker untuk kehidupan roahni dan ragi untuk kebersamaan kita. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus.
Ketiga, Mengejar yang paling berharga. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kasih kita itu harus lintas musim, lintas suku dan lintas kondisi. Artinya kasih kristiani tidak putus karena kecewa, tidak berakhir karena sakit hati dan tak akan   berubah menjadi antipati. Cinta kasih kristiani tidak meredup hanya berbeda suku. Cinta kasih sebagai suami isteri harus mekar sampai mati. Orang percaya ialah orang melakukan yang diteladankan Tuhan Yesus Kristus. Itulah yang paling berharga Haleluya…
Keempat, selalu menyadari keberadaan Tuhan itu sungguh tidak terselami. Tuhan itu Mahatinggi dan adalah dusta semata jika ada manusia yang mengaku tahu seluruh rencana Nya.  Firman Tuhan berkata: Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya,......" (Ulangan 29:29)
Semua rencana Tuhan, semua pikiran Tuhan, semua cara kerja Tuhan, semua waktu Tuhan dan semua bentuk jawaban Tuhan terhadap doa permohonan, tidak mungkin terselami manusia. Tuhan itu Maha Tinggi. Dan di dalam ketinggian itulah nampak ketuhanan-Nya, keilahian-Nya, Haleluya.
Amin 

Minggu, Februari 09, 2020

BUKAN SI SALEH, MELAINKAN HIDUP SALEH

Tuhan mengetahui hari hari orang saleh, dan milik pusaka mereka tetap selama-lamanya (MAZMUR  37:18)
Setiap orang percaya rindu hidupnya diberkati, terhormat, berbahagia dan panjang umur. Tuhan pun merencanakan hal yang sama kepada setiap umat-Nya. Dengan demikian kerinduan tersebut adalah “ya, dan amin”, pasti digenapi Tuhan. Namun yg sangat perlu kita waspadai adalah   sikap kita setelah diberkati. Sebab tak sedikit kehilangan teman, sahabat dan kehilangan kebersahajaan saat memiliki kekuasaan. Saudaraku waspadalah...!! Jika seseorang berkuasa dan semakin kaya, sering sekali dia mengisolasi diri sendiri dan hidupnya semakin sepi. Semua demi rasa aman, demi wibawa, demi gengsi dan eksklusivitas. Sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja bernasib seperti itu. Diberkati tetapi kesepian. Nama besar terkenal tetapi kehilangan hormat orang lain. Dia ditakuti banyak orang tetapi bukan di segani. Tragis bukan!!!
Salah satu makna 'diberkati supaya menjadi berkat' ialah, setiap orang rindu dekat dengan kita. Dan mereka dekat bukan karena apa yg kita punya melainkan berdasarkan apa yg mereka lihat dan rasakan terpancar dari dalam diri kita, yaitu cinta, kehangatan dan persaudaraan. Jika orang Kristen diberkati semua tembok tembok jarak harus semakin rata. Itulah esensi orang kristiani, orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Tetapi harus tetap cerdas karena banyak juga orang menyalah gunakan kebaikan orang lain dengan alasan 'bersaudara'. tak terhitung juga orang yang hidup bermental parasit. sebab itu perlu hati hati, tulus sekaligus tegas dan cerdas. Bagaimana caranya supaya kita selalu bersikap benar saat kita diberkati secara rohani dan secara jasmani?
1.Setiap orang harus selalu mengakui bahwa semua adalah anugerah-Nya. Orang Kristen sadar betul makna kedaulatan Allah atas segala sesuatu dan faham makna anugerah Tuhan tersebut dalam hidup sehari hari. Akan tetapi setelah menikmati kemurahanNya, seringkali kata dan tindakan kita menunjukkan yg sebaliknya. Tak sedikat pelayan menjadi pongah dan bermegah. “Semua karena aku hebat, karena aku mampu atau karena aku cerdas" Bermegah diri, lupa diri, lupa teman dan menutup diri kepada orang lain. Saudaraku... mari kita ingat selalu bahwa Tuhan itu Maha pemilik segala sesuatu. Orang bijak adalah orang yg bersikap seperti ranting pohon yg berbuah penuh, ia tertunduk tetapi tidak putus. Saat angin berhembus kuat, ranting itu tak goyah karena bobot buah yg penuh tersebut membuatnya memiliki daya tahan. Sedikit demi sedikit daya tahannya bertambah seiring bertambahnya berat buah yang semakin lama semakin besar. Berbeda dengan dahan yg nihil buah, ia dimainkan oleh angin kesana kemari, kemudian patah meranggas dan jadi kayu api. Mari kita mengejar segala sesuatu di dalam dan bersama anugerah-Nya yg hebat dan yg tak terukur tersebut. Sebab semakin kita menghargai anugerah-Nya, DIA akan semakin membuat kita berhasil,
2.Setiap orang harus selalu menghagai kesetiaan Allah
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berbalik dari dosanya dan menikmati Anugerah-Nya. Sebab orang yg mengeraskan hati dan terus menolak kasih Allah sampai akhir, maka Allah juga akan menolak mereka. Sebab kesetiaan Allah itu tidak membuat Allah kompromi terhadap dosa seseorang. Sebab itu mari kita selalu menghargai perbuatan Tuhan yg ajaib. Dari pada seteru  Tuhan lebih baik kita bersekutu dengan-Nya.
3. Setiap orang mendapatkan pengajaran yang benar
Kualitas rohani dan perilaku orang tua akan mempengaruhi masa depan keturunannya. Itulah sebabnya Alkitab mengajarkan supaya setiap orang tua mengestafetkan iman dan keteladanan, disiplin dan semangat juang, kebaikan dan kesucian kepada generasinya. Kasih dan didikan harus sejalan dan otoriatifisasi harus dikembangkan. Terlalu memanjakan dan membiarkan harus dihindarkan karena akan menjadi bomerang. Itulah yg dilihat dan dirasakan Daud dalam hidup orangtuanya sekaligus yg dialami Daud sendiri diperjalanan hidupnya sehingga percaya berkat yang sama  akan dialami keturunannya. Berbahagialah orangtua yg berusaha hidup benar karena hal itu membuatnya berbahagia dan akan memastikan anak-cucu nya sehat, berhasil dan berbahagia. Bukankah kita merindukan hal yang sama? Itulah salah satu dampak hidup didalam Tuhan, Haleluya. Amin (doaku menyertai saudara, Pdt HRHutapea) 

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...