Sabtu, Februari 15, 2020

BERKAT YG MEMBERKATI


                                                                     Mazmur 37:12-29
Tuhan mengetahui hari hari orang saleh, dan milik pusaka mereka tetap selama-lamanya (18)
Setiap orang percaya rindu hidupnya diberkati, terhormat, berbahagia dan panjang umur. Tuhan pun merencanakan hal yang sama kepada setiap umat-Nya. Dengan demikian kerinduan tersebut adalah “ya, dan amin”, pasti digenapi Tuhan. Namun yg sangat perlu kita waspadai adalah   sikap kita setelah diberkati. Sebab tak sedikit kehilangan teman, sahabat dan kehilangan kebersahajaan saat memiliki kekuasaan. Saudaraku waspadalah...!! Jika seseorang berkuasa dan semakin kaya, sering sekali dia mengisolasi diri sendiri dan hidupnya semakin sepi. Semua demi rasa aman, demi wibawa, demi gengsi dan eksklusivitas. Sadar atau tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja bernasib seperti itu. Diberkati tetapi kesepian. Nama besar terkenal tetapi kehilangan hormat orang lain. Dia ditakuti banyak orang tetapi bukan di segani. Tragis bukan!!!
Salah satu makna 'diberkati supaya menjadi berkat' ialah, setiap orang rindu dekat dengan kita. Dan mereka dekat bukan karena apa yg kita punya melainkan berdasarkan apa yg mereka lihat dan rasakan terpancar dari dalam diri kita, yaitu cinta, kehangatan dan persaudaraan. Jika orang Kristen diberkati semua tembok tembok jarak harus semakin rata. Itulah jati diri orang kristiani, orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Haleluya. Tetapi harus tetap cerdas karena banyak juga orang menyalah gunakan kebaikan orang lain dengan alasan ‘kita bersaudara'. Serta tak terhitung juga orang yang hidup bermental parasit. sebab itu perlu hati hati, tulus hati sekaligus tegas dan benar. Bagaimana caranya supaya kita selalu bersikap benar saat kita diberkati secara rohani dan secara jasmani?
1.Setiap orang harus selalu mengakui bahwa semua adalah anugerah-Nya. Orang Kristen sadar betul makna kedaulatan Allah atas segala sesuatu dan faham makna anugerah Tuhan tersebut dalam hidup sehari hari. Akan tetapi setelah menikmati kemurahanNya, seringkali kata dan tindakan menunjukkan yg sebaliknya. Tak sedikat pelayan menjadi pongah dan bermegah. “Semua karena aku hebat, karena aku mampu atau karena aku cerdas" Bermegah diri, lupa diri, lupa teman dan menutup diri kepada orang lain. Saudaraku... mari kita ingat selalu bahwa Tuhan itu Maha pemilik segala sesuatu. Orang bijak adalah orang yg bersikap seperti ranting pohon yg berbuah penuh, ia tertunduk tetapi tidak putus. Saat angin berhembus kuat, ranting itu tak goyah karena bobot buah yg penuh tersebut membuatnya memiliki daya tahan. Sedikit demi sedikit daya tahannya bertambah seiring bertambahnya berat buah yang semakin lama semakin besar. Berbeda dengan dahan yg nihil buah, ia dimainkan oleh angin kesana kemari, kemudian patah meranggas dan jadi kayu api. Mari kita mengejar segala sesuatu di dalam dan bersama anugerah-Nya yg hebat dan yg tak terukur tersebut. Sebab semakin kita menghargai anugerah-Nya, DIA akan membuat saudara dan saya semakin berharga dan dihargai.
2.Setiap orang harus selalu menghagai kesetiaan Allah
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berbalik dari dosanya dan menikmati Anugerah-Nya. Sebab orang yg mengeraskan hati dan terus menolak kasih Allah sampai akhir, maka Allah juga akan menolak mereka. Sebab kesetiaan Allah itu tidak membuat Allah kompromi terhadap dosa seseorang. Sebab itu mari kita selalu menghargai perbuatan Tuhan yg ajaib. Dari pada seteru  Tuhan lebih baik kita bersekutu dengan-Nya. Ingatlah ini selalu, dunia ini ‘seluas daun kelor’. Artinya, kalau melakukan yang baik dan yang buruk pasti tersiar. Orang yg tidak bisa dipercaya, pasti menyebar dan terdengar banyak orang. Tak ada yang tersembunyi, taka da yg bisa sempurna ditutupi. Dunia ini hanya seluas daun kelor.
3. Setiap orang mendapatkan pengajaran yang benar
Pengajaran yang benar mengundang berkat benar sekaligus besar. Ketaatan kepada Alkitab sebagai firman Allah membuat orang jadi benar. Kualitas rohani orang tua akan mempengaruhi masa depan keturunannya. Berkat tercurah leluasa karena orang tua menunjukkan cara hidup benar dan memperbincangkan yang benar. Itulah sebabnya Alkitab mengajarkan supaya setiap orang tua mengestafetkan iman dan keteladanan, disiplin dan semangat juang, kebaikan dan kesucian kepada generasinya. Kasih dan didikan harus sejalan dan otoriatifisasi harus dikembangkan. Terlalu memanjakan dan membiarkan harus dihindarkan karena akan menjadi bomerang. Itulah yg dilihat dan dirasakan Daud dalam hidup orangtuanya sekaligus yg dialami Daud sendiri diperjalanan hidupnya sehingga percaya berkat yang sama  akan dialami keturunannya. Berbahagialah orangtua yg berusaha hidup benar karena hal itu membuatnya berbahagia dan akan memastikan anak-cucu nya sehat, berhasil dan berhasil. Bukankah kita juga merindukan hal yang sama? Itulah salah satu dampak hidup didalam Tuhan, Haleluya. Amin


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Did you realize there's a 12 word sentence you can say to your partner... that will trigger intense emotions of love and impulsive attractiveness to you buried within his heart?

That's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, idolize and guard you with his entire heart...

12 Words Who Fuel A Man's Love Impulse

This impulse is so built-in to a man's brain that it will drive him to try harder than before to to be the best lover he can be.

Matter of fact, fueling this all-powerful impulse is so binding to getting the best possible relationship with your man that the moment you send your man one of these "Secret Signals"...

...You'll instantly find him expose his soul and mind to you in a way he never experienced before and he'll recognize you as the one and only woman in the world who has ever truly fascinated him.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...