Minggu, Oktober 23, 2016

BAHAGIA SEPANJANG HARI

Mazmur 84:1-13
Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepadamu (13)
Haleluyah, Tuhan telah menghantar kita masuk di hari ini, terpujilah nama-Nya. Banyak cita-cita yang ingin kita raih. Masing-masing membuat arah dan targetnya. Baik yg bersifat pribadi, keluarga maupun  secara teamkerja. Lalu lalang dan derap langkah orang mewarnai setiap sudut kota. Harapan yang membungkah Nampak melalui gegas langkah serta sukacita setiap insan. Sukacita mengandung optimisme dan harapan bahwa di hari yang baru mudah-mudahan rezeki lebih baik, lebih mudah dan lebih banyak. Namun seringkali optimisme dan sukacita berwujud terbalik dengan kenyataan, tragis ! 
Hal apakah yang sering membuat orang Kristen gagal meraih target dan mimpi serta sukacitanya tersebut? Jawabannya adalah karena tidak dekat dengan Tuhan. Mengapakah orang yang tidak dekat Tuhan kehilangan sukacitanya? Jawabannya ialah, karena sumber segala sukacita sejati adalah Tuhan Yesus Kristus. Pemahaman dasar tentang Tuhan sebagai sumber segala rahmat dan berkat harus terus dibangun dan menjadi salah satu orientasi spiritual orang percaya. Dan dekat dengan Tuhan merupakan sumber dari orientasi spiritual tersebut.
Apakah rahasia supaya dekat dengan Tuhan? Melalui renungan ini kita melihat dua hal, yaitu:

Ia selalu mencari Tuhan. Orang yang mencari Tuhan berarti orang yang berkeputusan untuk mengisi dan mengarahkan seluruh aktivitas sosialnya untuk kemuliaan nama Tuhan. Setiap pekerjaan baik harus  dilakukan seperti untuk Tuhan sekaligus dengan cara yg dikehendaki Tuhan (kolose 3:23) Jadi mencari Tuhan berarti mengambil keputusan untuk hidup taat terhadap kehendak Tuhan dan mereflesksikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga Tuhan yang tidak kelihatan itu dapat terjelma melalui sikap hidup yang selaras dengan kehendak Tuhan Yesus Kristus. Di dalam Mazmur 84 ini dituliskan indicator dekat Tuhan  dan dampak yg ditimbulkanya. Indikator tersebut ialah rindu datang dipelataran Tuhan (ay 2-4), suka berdoa (ay 9-10) dan memahami makna percaya kepada Tuhan (5-8). Dan dampaknya ialah, berbahagia (ayt 5-6); mampu menjadi berkat (ayt 7) dan selalu mendapat kekuatan yang diperbaharui (ayt 8). Intinya setiap orang yang hidup selalu dekat Tuhan, setiap hari akan mampu di jalani dengan antusias, dia akan selalu berpikir cerdas dan mampu menunaikan setiap tugas sampai tuntas. Dan pasti, hasilnya pun akan jelas, Haleluyah..........!! 
Ia selalu mencari sesamanya. Apakah yang dimaksud dengan mencari sesama? Artinya, kita perduli dan rindu berkumpul dengan orang lain dengan tulus. Mencari sesama untuk membuatnya menjadi sekutu meraih janji Tuhan. Saling membangun dan menopang, membuang segala bentuk ego diri. Hal itu berarti: kita mencari sesame karena menyadari betapa penting peranan orang lain dalam hidup kita. Motivasi kebaikan tersebut mampu merubuhkan segala bentuk sekat-sekat sosial. Kesadaran bahwa Tuhan adalah matahari dan perisai (ay 12)  memampukan kita menyadari bahwa setiap orang membutuhkan kebaikan dan penghargaan dari sesamanya.  Artinya, mencari sesame merupakan perpaduan syukur kepada Tuhan dan salam tulus kepda manusia.  Sehingga secara teologis  ia percaya kepada Tuhan yang Mahakuasa dan secara social ia menghargai setiap orang sesame. Haleluya.
Menjadi orang percaya itu sangat membanggakan. Kita mengenal Allah itu Mahakasih sekaligus Maha Adil. Itulah sebabnya setiap orang yang mengaku percaya kepada TuhanYesus Kristus harus menunjukkan lualitas hidup yang selaras dengan kehendak Allah. Percaya hanya dengan perkataan saja tanpa bukti perbuatan merupakan “percaya ala setan.. (Yak 2:19)”. Percaya yang benar itu terwujud melalui relasi yang benar dengan Tuhan dan relasi yang benar dengan sesama. Percaya yg benar kepada Tuhan yang Maha Benar, menimbulkan kebahagiaan yang benar dan besar. Penyertaan Tuhan Yesus Kristus membuat setiap orang percaya berbahagia. Jika Tuhan Yesus Kristus kita tinggikan, Penyertaan-Nya yg kekal akan terus menaungi kita. Membangun kerangka berpikir, cara kerja dan mengarahkan hasil kerja selaras dengan ajaran Tuhan Yesus Kristus adalah muara dari dekat dengan Tuhan Yesus Kristus. 
Firman Tuhan hari ini menegaskan, tidak ada alasan orang percaya berputus asa. Dalam kondisi apapun dan berada dimanapun, Tuhan akan melanjutkan pertolongan serta Pemeliharaannya yang ajaib karena kita adalah umat yang selalu dekat dengan-Nya (Mazmur 62:2) AMIN
(doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea STh, MA, Gembala Jemaat GBI Aletheia Pamulang)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...