Sabtu, Juni 03, 2017

SORY, INI BERSIFAT PRIBADI

Yehezkiel 14:12-14 "Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 
"Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa kepada-Ku dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tangan-Ku melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang, biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH..."
Hari ini Firman Tuhan menegaskan, keselamatan adalah sesuatu yg bersifat pribadi. Saya dan saudara harus hidup benar dan bertanggung jawab dihadapan Tuhan sebab suatu ketika nanti kita akan menerima hasil sari segala bentuk perbuatan kita. Sejarah membuktikan, umat Tuhan Israel yang sudah melihat dan mengalami sendiri perbuatan Tuhan yang mendukung dan yang membela mereka sejak dahulu kala, tetap menunjukkan perilaku hati yang degil. Berbagaia kemalangan sampai perbudakan yang israel alami di Babel tak mampu menyadarkan kedurhakaan. Mereka terus menerus mengeraskan hati mereka. Pemberontak telah menjadi karakter!! 
Firman Tuhan dibawah ini menunjukkan besarnya 'kekecewaan Tuhan' terhadap bangsa itu. Tuhan bersabda:
"...biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH..."‎
Apa yg membuat ketiga nama hamba hamba Tuhan ini dimunculkan Tuhan pada saat itu? Apa yg menjadi persamaan bagi ketiganya?
Pada jamannya, Nuh, Daniel, dan Ayub adalah orang orang yg menderita karena kebenaran. 
Nuh tinggal diantara umat manusia yg begitu jahat dan tdk mau perduli kpd kebenaran Firman Tuhan. Sedemikian jahatnya manusia saat itu sampai Tuhan harus membinasakan semuanya. Dan memulai kembali keberadaan manusia melalui Nuh dan keturunannya. Tiap hari berada dilingkaungan jahat, tetapi iman Nuh tak tergoyahkan, Hebat !!
Daniel adalah salah satu dari sedikit anak anak Tuhan yg bertahan hidup benar di Babel. Walau diasingkan secara sosial dan berada ditengah tengan bangsa penyembah berhala, Daniel menolak semua gaya hidup Babel, menahan diri dari semua godaan dan tekanan yg dijatuhkan ke atas dirinya. Walau nyawanya diujung tanduk, Daniel tetap maju berpegang teguh, berkatnyapun tak terbendung, namanya masyhur sepanjang waktu.
Ayub sendiri ditemukan benar dihadapan Tuhan. Bahkan diantara teman temannya, hanya Ayub sendiri yg memahami isi hati Tuhan. Kualitas rohaninya tidak diluntur walau situasi menunjukkan seperti tidak ada Tuhan. Kebenarannya yang lintas situasi tersebut membuat dirinya begitu dibanggakan Tuhan. Kebahagiaanyapun berlimpah dan hartanya berlipat, luarbiasa!!
Persamaan ketiga orang Nabi Allah ini ialah mereka tetap berpihak kepada Allah dan sama sama menerima impartasi kuassa dan mujizat Allah. Tetapi utk membela umat Israel yg tetap jahat ditengah penderitaan, Tuhan menolaknya. Kenapa demikian? Karena bangsa itu tidak tau diri. Tuhan menghendaki penderitaan tersebut membuat Israel sadar dan bertobat, ternyata mereka tetap memberontak.

Saudara, keselamatan adalah pribadi. Alkitab menuliskan dengan jelas dan lengkap bahwa  nabi Tuhan ‎sekalipun tdk akan mampu merubah siapapun, selama hati manusia tetap keras. Hamba hamba Tuhan hanya mampu mengingatkan dan menyampaikan kebenaran, tapi tdk dpt menyelamatkan. Nuh tdk bisa merubah hati bangsanya. Daniel tdk dpt merubah hati Nebukadnezar, Ayub tdk dpt merubah hati ketiga teman temannya. Orang orang yang suka mengeraskan hati, memang sangat sulit menikmati lawatan kuasa Tuhan. Itulah salah satu masalah orang Kristen sepanjang zaman.
Setiap orang harus bertanggungjawab dengan dirinya sendiri. Iman menentukan kebenaran kita. Dan kebenaran yg kita anut menentukan nasib kita. Mari kita melembutkan hati kita dan menerima Firman Tuhan itu dengan sepenuh hati. Haleluya, Amin.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...