Minggu, September 18, 2016

DENGARLAH SAPAAN TUHAN YG LEMBUT

Setiap orang paling tidak memiliki sebuah pengalaman yg susah dilupakan. Baik yg berkaitan dengan orang lain demikian juga dengan sebuah peristiwa yang dialami. Entahkah pengalaman itu buruk atau indah dua-duanya adalah pengalaman. Dan setiap pengalaman tersebut pasti menimbulkan reaksi yang berbeda. Oleh pengalaman tersebut orang senyum dan tertawa sendiri seperti orang yang kehilangan kendali diri. Olehnya juga orang dapat murung sepanjang hari bahkan menangis tanpa henti. Intinya, masa lalu dapat membuat kita berbangga diri, namun olehnya juga kita dapat tertunduk diri menyesali yg terjadi. Pengalaman di perjalanan hidup yang kita lalui dapat kita buat menjadi ukuran sekaligus menjadi sebuah alat untuk instrospeksi diri. Pengalaman itu dapat berfungsi sebagai pembanding antara hidup dalam dosa dimasa silam dan implikasinya yang merugikan dengan hidup dalam Tuhan dengan dampak positifnya yang membahagiakan. Intinya, Pengalaman dapat kita jadikan sebagai sebuah mercusuar kehidupan sehingga dapat memastikan arah yang menuju maut atau arah menuju muara keberkatan. Perubahan seseorang yang duhulu keras hati dan menjadi seorang yang berwelas kasihan pasti sangat dahsyat. Dan kesaksian orang yang pernah diikat kuasa kegelapan akan mampu menyadarkan org lain dari perangkap kegelapan tersebut. Bahkan Penderitaan dan kegagalan karena dosa yg membuat kita putus asa dimasa lalu, dapat menjadi sebuah perenungan yg membuat kita mengambil keputusan  utk berkata "tidak"! terhadap dosa dan perilaku menyimpang. Dalam nats diatas, Tuhan mengajak kita untuk mengingat masa silam yang gelap tanpa Tuhan dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Mengingat masa silam bukan berarti menyuruh kita untuk hidup dengan masa lalu, melainkan membuat masa lalu sebagai pelajaran yg berharga sehingga setiap orang memilih langkah yang lebih baik menuju masa depan yang Tuhan janjikan. Pengalaman iman dimasa silam memampukan kita bereaksi positif dimasa kini dan nanti. Artinya, jika suatu ketika kita menghadapi badai, kita tetap tegar karena kita sudah pernah mengalami pertolongan Kristus yang Sejati. Sebagai orang Kristen kita menyadari bahwa setiap peristiwa mampu membuat keyakinan kita semakin dikukuhkan bahwa Tuhan Yesus Kristus itu adalah Tuhan yang Maha setia. Dalam iman kita meng amini, bahwa Dialah yang memulai dan Dia sendiri juga yg akan terus membela dan menyertai dan memberkati setiap anggota Jemaat-Nya, terutama orang yg sungguh terbeban mendukung pekerjaan Tuhan. Pengalaman Penyertaan Tuhan di  yang sarat warna warni kehidupan pasti semakin membuat sidang jemaat memandang hari depan dengan penuh keyakinan.  sekaligus meningkatkan konsistensi dan komitmnen setiap pribadi untuk terus maju bersama melakukan perkara-perkara yang gagah perkasa.
Dengan mengingat Penyertaan Tuhan yang Maha Setia, kita dapat melihat masa depan dengan penuh sukacita. Sebab dengan mengingat masa lalu, kita tidak perlu lagi ragu disepanjang waktu. Kita pegang janji Tuhan, kita pupuk kebersamaan dan kita lenyapkan setiap bentuk prasangka, Tuhan Yesus Kristus Memberkati, Amin, (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...