Lukas 24:13-35
Kata mereka
seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia
berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci
kepada kita?"
(Lukas
24:32)
Salah satu hambatan mengikut Tuhan adalah karena manusia
tidak dapat melihat Tuhan. Itulah sebabnya perjumpaan seseorang dgn Tuhan itu
sangat berdampak hebat. Contoh: Zakheus pemungut cukai mengembalikan uang
haramnya setelah bertemu Yesus. Dua orang yg turun dari Yerusalem ini mendapatkan
kekuatan baru untuk kembali ke kota setelah bertemu Yesus. Filipus mendapatkan keberanian yg hebat setelah melihat Yesus Kristus duduk di Sorga. Paulus
tersungkur takluk setelah berjumpa dengan Yesus Kristus di Damsyik. Mereka
bertemu dan melihat Yesus dan mereka percaya, haleluya. Tetapi firman Tuhan bersabda,
supaya umatNya selalu percaya walau belum melihat karena Tuhan itu adalah Roh,
tidak terlihat oleh mata jasmani manusia.
Saudaraku, Tetaplah percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus walaupun tidak melihat sebab dampaknya jauh lebih dahsyat. Yesus
Kristus berkata, "berbahagia yang percaya sekalipun tidak melihat".
Sebab itu teruslah percaya dan nikmatilah kebahagiaan yg sangat special dengan
mukjizat_nya melalui kehadiran-Nya. Mukjizat masih ada, tetapi bentuknya
tidak selalu sama. Lain orang lain pula wujud mukjizatnya. Tuhan memiliki aneka
cara karena kebutuhan manusia memang
berbeda. Walaupun demikian Tuhan menuntut setiap orang yang mengharapkan
mukjizat itu harus memiliki sikap yang sama, yaitu Percaya!!. Mukjizat selalu
tersedia utk setiap orang yang percaya, Haleluya. Alkitab menyaksikan
tentang sumber percaya. Yakni melihat, mendengar, mengalami kemudian membaca.
Tuhan menyediakan sarana percaya begitu beraneka dengan bobot yang sama serta utk
tujuan yang sama pula yaitu percaya,
haleluya. Percayalah dengan berbagai cara, sebab upah percaya itu besar.
Bersama Yesus Kristus kita pasti menang. Kenapa? Karena DIA
yg kita percayai itu adalah Maha kuasa. Dan DIA yg Maha kuasa itu sangat
mengasihi kita. Maka biarkan Tuhan membawa kita ke arah yg DIA mau. Mari
membiasakan diri mematikan pikiran, perasaan dan kehendak kita supaya seutuhnya
Roh kudus bergerak menuntun kita. Bukankah firman Tuhan berkata, " Tuhan
menetapkan langkah2 orang yg berkenan kepada-Nya"? Ditetapkan berarti Tuhan
mengarahkan dan memegang kendali sepenuhnya, kita hanya perlu taat saja dan
hidup berkenan kepada-Nya. Oleh Kasih-Nya, DIA memberi kita hidup yg berlimpah
supaya kita mencerahkan hidup orang yang sedang redup, menopang hidup orang
yang sedang goyah, menjadi suluh untuk orang yang menghadapi kegelapan,
melepaskan orang yang sedang ditawan setan serta menuntun mereka menuju hidup
yang berkemenangan, Haleluya. Itulah panggilan kita dan untuk itulah kita
dikaruniai kuasa kebangkitan itu. Dengan bertindak demikianlah kita menujukkan
perbedaan. Dan kita tahu bahwa mengikut Tuhan, melayani pekerjaan Tuhan dan
bekerja sesuai keinginan Tuhan tidak akan sia-sia. Melakukan semua bentuk
panggilan dengan sungguh sungguh memang adalah keharusan sebagai orang percaya,
tetapi kerja keras kita saat membangun mutu tersebut sangat diperhitungkan
Tuhan.
Kedua orang yg turun dari Yerusalem tersebut kecewa karena
harapan mereka pupus ditengah jalan. Mereka tidak sadar bahwa harapan mereka
adalah harapan yang keliru. Mereka merasa sudah kenal Tuhan Yesus Kristus,
ternyata salah. Pengenalan yang salah menghasilkan prioritas yang salah. Dan prioritas
yang salah membuat orang mudah kecewa dan putus asa. Sebaliknya mengenal Tuhan
dengan benar menimbulkan sejahtera dan sejahtera yang dari Tuhan akan
menimbulkan kekuatan dan semangat juang yang tak pernah pudar. Demikian lah janji Tuhan. Dan kita tahu janji
Tuhan Yesus Kristus itu selalu di tepati. Amin