Sabtu, Desember 24, 2016

OM SELAMAT NATAL OM

Mazmur 73:1-24.
Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..."
Hari ini kita akan belajar satu kebenaran yaitu: Keadilan Tuhan berlaku universal utk semua. Tuhan memberikan matahari sehingga dinikmati orang benar dan orang fasik juga... Tuhan menurunkan hujan ke tanah orang benar tapi juga ke tanah orang berdosa juga, hal itu berlaku universal, utk semua manusia. 
Kenapa Tuhan berbuat demikian? Dapatkah itu disebut 'adil'? Bagaimana dgn 'hukum tabur tuai' yg sering kita dengar? Apa yg ditabur orang fasik? Kenapa mereka menuai berkat berkat? Dimana arti percaya dan kelebihannya? Seperti itulah isi jeritan hati Asaf di Mazmur 73 jika kita membaca seluruhnya...
Melalui firman Tuhan yg disampaikan Asaf kita jadi faham bahwa reward atau upah bagi orang benar bukan sekedar perkara duniawi atau material semata tetapi kemuliaan kekal, damai sejahtera yg tdk pernah terputus, perlindungan dan pertolongan yang tepat pada waktunya, serta pemeliharaan Bapa yg terus menerus, Haleluya..! Dan pusaka atau bagian orang benar di Surga adalah Tuhan sendiri! Mari kita perhatikan ayat dibawah ini:
"...Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..."Luar biasa!!‎ Dgn kata lain, Tetap dekat dgn Tuhan sekalipun engkau tdk mengerti, sekalipun jiwamu goncang karena tdk masuk akal, sekalipun engkau tdk bisa merasakan Tuhan, tetap dekat dgn Tuhan, tetap setia, sebab pada waktunya nanti, kita akan melihat kasih Tuhan yg tdk pernah terputus. 
Dengan demikian saat merasakan 'Tuhan tdk adil atau 'Tuhan tdk perduli, atau merasa Tuhan seperti tdk ada, engkau tetap percaya dan taat dan sanggup berkata seperti Asaf yang berkata: “…tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan..." Itu juga sikap yg perlu kita miliki di perayaan Natal Tahun ini. Itulah semangat serta sikap yang perlu kita miliki saat merayakan Natal Tahun ini. Buang semua keraguan tentang Tuhan dan lenyapkan semua perasaan lebih baik, lebih penting atau lebih suci.
Natal adalah komitmen. Kita perlu mengambil keputusan utk berpihak kepada Tuhan. Sekali didalam Tuhan harus tetap didalam Tuhan!!. Jangan mudah goyah. Selanjutnya Natal adalah keputusan. Keputusan untuk berubah. Natal Sejarah terjadi karena TUHAN merubah cara mewujudkan kasih dan anugerah-Nya. Tuhan tidak lagi menyuruh nabi utk menyampaikan firman-Nya, tetapi Dia sendiri yg datang menghampiri manusia ( Ibrani 1:1-2 ). Itulah Natal dalam kekinian, sebuah perubahan. 
Kita harus meneladani Tuhan yang mau merubah cara. Sifat sombong harus kita rubah menjadi rendah hati. Sombong menghalangi berkat. Perasaan benar sendiri harus kita rubah, karena hal itu membuat kita jauh dari kasih dan mujizat Tuhan. Kita harus selalu mengakui kejahatan dan kelemahan dengan demikian selalu membutuhkan kehadiran Tuhan. Yang suka cari hormat harus dirubah dan mengembalikan hormat hanya kepada Tuhan dan melakukan segala ssuatu hanya karena sadar bahwa Tuhan baik. Sebab orang yang cari hormat akan cenderung bertindak berseberangan dengan cara Tuhan. Demikianlah arti dekat dengan Tuhan, Amin. Doaku menyertai setiap saudara. Pdt Haposan hutapea, MA


Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...