Selasa, Agustus 29, 2017

YANG HARUS DIKENAL

Markus 9:21-25
Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.
Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
Jeritan hati sang ayah yg anaknya di Rasul roh jahat pada Markus 9 ini adalah satu satunya tempat dari ke empat penulis Injil yg mencatat kebenaran ini, yg dari padanya kita dpt belajar, yaitu iman percaya kita, sekalipun tdk sempurna, namun dpt dipersembahkan utk disempurnakan oleh Tuhan sendiri...
Ayah dlm kisah diatas telah sekian tahun, mungkin sekian puluh tahun menderita hati yg pedih dan hancur melihat anaknya dipermainkan oleh iblis,... dirasuk roh jahat, dan tdk dpt tertolong... bahkan ketika sang ayah bertemu dan berbicara dgn murid-murid-Tuhan sendiri, seorangpun dari murid-murid-Nya tdk ada yg dpt mengusir roh jahat tsb...
Sampai pada akhirnya, Yesus sendiri bertemu dgn ayah yg sudah hampir patah semangat tsb. Pada saat itulah kebenaran tentang iman yg disempurnakan terungkap. Karena setelah sekian puluh tahun dipermainkan, ‎maka iman sang ayah mulai terkikis dan mulai goyah, namun dgn apa yg masih ada, sang ayah berkata kpd Yesus:  "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" ‎King James menuliskannya demikian: "...Lord, I believe; help thou mine unbelief - Tuhan aku percaya, namun tolonglah bagian ketidak perayaan ku..." Satu satunya tempat didlm Alkitab yg menulis dan mengajarkan kita tentang mengatakan dgn jujur dan mempersembahkan bagian dari hati kita yg tdk dpt kita percayai adalah di kisah ini. Waktu pergumulan dan rasa sakit yg berlangsung sekian lama telah membuat hati sang ayah sulit utk 100% percaya akan perkataan Tuhan, namaun dgn bekal iman percaya yg sedikit itu, sang ayah berseru dgn menangis kpd Tuhan : "...Tuhan aku percaya, namun tolonglah bagian ketidak perayaan ku..."
Kapan terakhir kalinya kita berkata jujur dgn Tuhan didlm doa doa kita? TUHAN tahu kelemahan kita, tapi Tuhan rindu kejujuran kita... Jika kita berani utk berkata jujur tentang kelemahan kita, maka disitulah kuasa Tuhan yg kuat dan tdk terbatas akan bekerja didlm kita, termaksud utk menyempurnakan iman percaya kita.
Mulailah pagi ini dgn doa yg jujur kpd Tuhan, justru disitulah kuasa kebesaran-Nya akan mengalir di dlm kelemahan dan kekurangan kita...

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...