Kebenaran vs Metode
Matius
11:25-30
Pada waktu itu
berkatalah Yesus: “Aku bersyukur kepadaMu Bapa, Tuhan langit dan bumi,
Percaya dan mengikut Tuhan Yesus itu sangat besar
manfaatnya karena menentukan hidup seseorang. Mengapa percaya dan mengikut
Tuhan itu menentukan hidup seseorang? Karena Tuhan Yesus Kristus itu adalah
alamat percaya yg benar dan jelas. Yang dimaksud benar dan jelas berarti
disekitar kita banyak kepercayaan, beragam metode dan berlimpah jalan menuju
keberhasilan dan kehidupan yang lebih baik, tetapi hanya satu yang tepat dan
itu sangat terbukti. Yesus bersabda: “semua itu telah diserahkan kepadaku….”
DIA adalah jalan tersebut.
Pilihan menentukan hasil! Sebagai orang
Kristen, kita dipanggil melakukan kebenaran bukan memilih metode. Sebab jika
kita focus pada metode yang terjadi adalah kegelisahan. Memilih metode berarti
memilih ajaran ajaran. Itulah sebabnya didunia ini tidak ada metode yang pas
dan actual. Sebagai orang beriman, kita dipanggil untuk hidup hanya didalam
kebenaran dan melakukan kebenaran Kristus. Kebenaran yang kita maksud itu
bukanlah metode melainkan sebuah prinsip dan ketetapan yang Maha mempunyai
segala sesuatu, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Hidup didalam kebenaran Kristus dan
melakukan kebenaran melampaui segala bentuk metode. Metode adalah usaha yang
dianut dan dilakukan oleh manusia sementara kebenaran adalah mengijinkan Tuhan
berkarya menghadirkan anugerahnya didalam segala kebutuhan orang percaya.
Intinya hidup didalam kebenaran dan melakukan kebenaran itu adalah otomatisasai
keberhasilan dalam segala asfek hidup kita. Saat kita lemah lesu karena sakit
atau karena berat beban hidup yg diambang batas, DIA memberi kita kekuatan.
Saat hati kita galau atau gelisah karena memikirkan perkara perkara yang tidak
terjangkau, DIA menghibur kita. Saat usaha atau pekerjaan kita stagnan seakan
tidak adalagi harapan, DIA turun tangan melakukan mujizat. Saat hidup terasa
hampa, jiwa terasa lesu serta kehilangan gairah rohani, Rohkudus melawat dan
menjamah kita, Haleluya.! Metode membuat kita semakin tertekan dan tidak pernah
puas, tetapi kebenaran memerdekakan kita dan membuat kita jadi pemenang.
Apa yang harus kita lakukan supaya selalu
hidup didalam kebenaran Kristus tersebut?
Pertama, Kita harus terus menjadi murid
Kristus. Menjadi murid berarti terus belajar untuk mengerti kehendak-Nya,
menyenangkan hati Tuhan dan selalu mencoba mengerti cara untuk memuliakan
nama-Nya lebih dalam dan lebih intim melalui persekutuan yang tidak
putusputusnya. Sebab semakin kitam dengan Bapa impartasi kuasa dan kasih-Nya
semakin berlimpah limpah. Semakin kita intim dengan Bapa, kehidupan suami dan
isteri akan semakin intim, relasi orang tua dengan anak anak semakin semakin
akrab, orang banyak akan menyukai keberadaan kita. Saat kita hadir, tercipta
tranformasi situasi sehingga lebih baik, dahsyat!!
Kedua, Kita harus berjuang menjadi pelayan
yang diurapi. Melayani pekerjaan Tuhan itu merupakan rahmat yang luar biasa.
Dipundak kita ada panggilan sebagai imam imam Tuhan Yang Maha tinggi. Pelayan
Tuhan dipanggil untuk masuk dihadirat-Nya yang kudus. Itulah sebabnya seorang
pelaynan dituntut menunjukkan karakter yg sudah diubahkan dan dipenuhi
rohkudus. Sebab walau seorang pelayan terampil, tetapi jika tanpa kekudusan,
pelayanan akan hambar tanpa lawatan.
Tuhan mencari pelayan yang rendah hati, yg jujur dan yang tulus setia, bukan
seorang pelayan yang suka bermegah dan mencuri kemuliaan Tuhan. Orang melayani
Tuhan adalah orang yang beruntung, sebab seluruh jerih payahnya sekalu diperhitungkan
Tuhan. Usaha dan pekerjaannya diberkati. Kesehatannnya diberkati dan masa depan
nya serta massa depan keturunannya akan dijamin diberkati Tuhan, haleluya.
Ketiga, Kita harus
berjuang menjadi saksinya. Menjadi saksi adalah muara akhir dari seluruh
panggilan orang Kristen. Menjadi pendeta, pemuji, pemusik,pelayan dan menjadi
umat bermuara kepada satu hal, yaitu supaya
menjadi Saksi. Paulus menyebut setiap orang Kristen sebagai”surat yg terbuka”.
Kapan dan dimanapan dan dalam situasi yang bagaimanapun , setiap orang Kristen
dipangil menjadi saksi. Menjadi saksi adalah indikator utama iman seseorang.
Tuhan sangat senang dengan seorang saksi. Rohkudus dicurahkan untuk
memperlengkapi orang Kristen menjalankan kesaksiannya. Amin (Pendet