Senin, Maret 17, 2014

Pilar Iman Orang Kristen

Yes 55:1-13
Alkitab menuliskan rencana Allah yang ajaib bagi setiap umat-Nya. Rencana tersebut adalah dipulihkan, diberkati, berbahagia dan sejahtera. Artinya, hubungan kita dengan orang lain pulih demikian juga hubungan kita dengan Tuhan. Namun kenyataan menunjukkan banyak umat Tuhan mengalami hidup yang bertolak belakang dengan rencana Tuhan. Mengapa demikian, apakah janji Tuhan di Alkitab sudah tidak berlaku atau mungkinkah Tuhan sudah ingkar janji? Saudara, firman Tuhan itu Ya dan Amin!! Dan tetap berlaku sampai selamanya. Dunia boleh berlalu tetapi firman Allah kekal selamanya, Heleluyah!!
Ada tiga hal yang harus dilakukan seorang Kristen jika ingin menikmati janji firman Allah, yaitu
Jika Mengucapkan Nazar, harus dilakukan.
Nazar, gampang terucap tetapi sukar dilakukan. Orang bernazar saat krisis, saat berjuang atau saat merintis usaha. Dia berkata penuh yakin dan penyerahan supaya Tuhan berkenan atas jerih payah dan impiannya. Namun saat keinginannya berhasil, dia melupakan nazarnya. Dia menyangkal nazarnya dan menjadi seorang pendusta. Itulah sebabnya Tuhan berkata tepatilah nazarmu, atau jangan mudah mengucapkan nazar, baik kepada sesame apalagi kepada Tuhan yang Mahakuasa (Penghotbah 5:1-6). Saat Yakub bernazar (Kj28: 20-22) dan mendapat yang diharapkan, Yakub melaksanakan nazarnya (Kj 35:3-7) dan Yakub semakin diberkati. Hubungannya dipulihkan dengan Esau saudaranya dan dengan Ishak ayahnya. Sebab itu, jika engkau pernah bernazar tunaikanlah hari ini juga supaya rezekimu lancer dan langgeng.
Lenyapkanlah sifat sombong
Kesombongan itu adalah penyakit dan menimbulkan sakit. Dari sisi rohani, kesombongan itu adalah kekejian di hadapan Allah. Sebab orang sombong itu  melupakan Allah dan bahkan bertindak seperti Lucyper yg meninggikan diri di hadapan Allah (Yesaya 14:12-17)
Dari sisi social orang sombong sangat berbahaya, selain ia suka mencari muka, penghargaan, kehormatan, ia senantiasa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan itu, termasuk menghianati teman atau saudaranya. Teman dari saudara tak masalah baginya, kalau menjadi ancaman mereka dibuang tanpa pertimbangan. Intinya, orang sombong itu adalah kekejian dimata Tuhan. Orang sombong itu menolak Tuhan sekaligus menyangkal keterbatasan dirinya sebagai manusia. Akibatnya, ia tidak disukai oleh Allah (Mazmur 101:5)
Hidup ini perlu kita nikmati dan memiliki banyak saudara-saudari sehingga berbahagia sepanjang hari  Namun kalau saudara tinggi hati, semua orang pasti antipati dan andapun akan tersisih kedalam sepi dan  terusir pula dari hadirat ilahi.
Saudara, orang yang sombong ternyata tak untung, tetapi buntung. Saudara tinggal pilih: mau untung atau buntung..! Pasti pilih yg untung!!!!!!!!!!!!
Berusaha menjadi orang yang Setia.
Orang yang setia adalah bukti iman. Dengan setia kita menunjukkan diri sebagai orang yang percaya kepada Yesus yang selalu setia dan taat kepada Bapa diSorga. Kesetiaan merupakan nilai kekristenan. Yesus berkata, setia dalam perkara kecil maka akan ditambahkan perkara besar (Matius 25:21)
Selalu menepati nazar yg kita ucapkan dan hidup didalam kerendahan hati dan melakukannya dalam kesetiaan, merupakan pilar iman Kristen sekaligus 3 langkah menentukan untuk menikmati janji firman Allah. Amin   (Doaku menyertai setiap saudara, Pdt Haposan Hutapea STh, MA)


Jika anda diberkati melalui renungan ini dan rindu membantu Pengadaan Gedung GBI Aletheia Pamulang, kirimkan Donasi anda ke  BCA  0671025708

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...