Yes 55:1-13
Alkitab menuliskan rencana Allah
yang ajaib bagi setiap umat-Nya. Rencana tersebut adalah dipulihkan, diberkati,
berbahagia dan sejahtera. Artinya, hubungan kita dengan orang lain pulih
demikian juga hubungan kita dengan Tuhan. Namun kenyataan menunjukkan banyak
umat Tuhan mengalami hidup yang bertolak belakang dengan rencana Tuhan. Mengapa
demikian, apakah janji Tuhan di Alkitab sudah tidak berlaku atau mungkinkah
Tuhan sudah ingkar janji? Saudara, firman Tuhan itu Ya dan Amin!! Dan tetap
berlaku sampai selamanya. Dunia boleh berlalu tetapi firman Allah kekal
selamanya, Heleluyah!!
Ada tiga hal yang harus dilakukan
seorang Kristen jika ingin menikmati janji firman Allah, yaitu
Jika Mengucapkan Nazar, harus dilakukan.
Nazar, gampang terucap tetapi
sukar dilakukan. Orang bernazar saat krisis, saat berjuang atau saat merintis
usaha. Dia berkata penuh yakin dan penyerahan supaya Tuhan berkenan atas jerih payah
dan impiannya. Namun saat keinginannya berhasil, dia melupakan nazarnya. Dia
menyangkal nazarnya dan menjadi seorang pendusta. Itulah sebabnya Tuhan berkata
tepatilah nazarmu, atau jangan mudah mengucapkan nazar, baik kepada sesame
apalagi kepada Tuhan yang Mahakuasa (Penghotbah 5:1-6). Saat Yakub bernazar
(Kj28: 20-22) dan mendapat yang diharapkan, Yakub melaksanakan nazarnya (Kj
35:3-7) dan Yakub semakin diberkati. Hubungannya dipulihkan dengan Esau
saudaranya dan dengan Ishak ayahnya. Sebab itu, jika engkau pernah bernazar
tunaikanlah hari ini juga supaya rezekimu lancer dan langgeng.
Lenyapkanlah sifat sombong
Kesombongan itu adalah penyakit
dan menimbulkan sakit. Dari sisi rohani, kesombongan itu adalah kekejian di
hadapan Allah. Sebab orang sombong itu
melupakan Allah dan bahkan bertindak seperti Lucyper yg meninggikan diri
di hadapan Allah (Yesaya 14:12-17)
Dari sisi social orang sombong
sangat berbahaya, selain ia suka mencari muka, penghargaan, kehormatan, ia senantiasa
menghalalkan segala cara untuk mendapatkan itu, termasuk menghianati teman
atau saudaranya. Teman dari saudara tak masalah baginya, kalau menjadi ancaman
mereka dibuang tanpa pertimbangan. Intinya, orang sombong itu adalah kekejian
dimata Tuhan. Orang sombong itu menolak Tuhan sekaligus menyangkal keterbatasan
dirinya sebagai manusia. Akibatnya, ia tidak disukai oleh Allah (Mazmur
101:5)
Hidup ini perlu kita nikmati dan memiliki banyak saudara-saudari sehingga berbahagia
sepanjang hari Namun kalau saudara tinggi
hati, semua orang pasti antipati dan andapun akan tersisih kedalam sepi dan terusir pula dari hadirat
ilahi.
Saudara, orang yang sombong ternyata
tak untung, tetapi buntung. Saudara tinggal pilih: mau untung atau buntung..!
Pasti pilih yg untung!!!!!!!!!!!!
Berusaha menjadi orang yang Setia.
Orang yang setia adalah bukti
iman. Dengan setia kita menunjukkan diri sebagai orang yang percaya kepada
Yesus yang selalu setia dan taat kepada Bapa diSorga. Kesetiaan merupakan nilai
kekristenan. Yesus berkata, setia dalam perkara kecil maka akan ditambahkan
perkara besar (Matius 25:21)
Selalu menepati nazar yg kita
ucapkan dan hidup didalam kerendahan hati dan melakukannya dalam kesetiaan,
merupakan pilar iman Kristen sekaligus 3 langkah menentukan untuk menikmati janji
firman Allah. Amin (Doaku menyertai setiap saudara, Pdt Haposan Hutapea STh, MA)
Jika anda diberkati melalui renungan ini dan rindu membantu Pengadaan Gedung GBI Aletheia Pamulang, kirimkan Donasi anda ke BCA 0671025708
Tidak ada komentar:
Posting Komentar