Minggu, Agustus 31, 2014

SPESIAL DIHADAPAN ALLAH ( Efesus 4: 1-16 )

Utk memperlengkapi orang2 kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (12)
Tuhan Yesus Kristus memberi TUGAS yg sangat jelas kepada setiap  umat-Nya. Tugas tersebut ialah  menolong orang lain bertumbuh sehingga menjadi berkat yang besar. Artinya, setiap orang Kristen perlu mengembangkan karakter dewasa, BER IMAN teguh dan berwawasan luas. Hal itu perlu karena di era bebas dan modernitas seperti saat ini, Gereja  harus terdepan dalam inovasi, unggul dalam mewujudkan visi dan kreatif melakukan penetrasi misi. Itulah sebabnya  GBI Aletehia Pamulang mengajarkan prinsip Alkitab secara utuh dan berkesinambungan. Melalui pengajaran, Firman Tuhan diresapi, kemudian dihayati sekaligus ditaati oleh setiap pribadi sehingga terjadi tranformasi diri. Tercipta rekonsiliasi bagi mereka yang lama saling antipati. Muncul harmoni bagi mereka yang lama saling memisahkan diri. Dan terciptanya perubahan perilaku, bagi orang yang memiliki hati yang keras bagai batu. 
Menjadi orang percaya merupakan kesempatan besar dan rahmat besar !! Sebab itu setiap orang harus sungguh-sunguh hidup didalam Tuhan. Jikalau orang Kristen hidup didalam Tuhan, maka Tuhan pun berkarya di dalam hidup orang tersebut, dan orang itu pun berubah. Aplikasinya ialah, Uang untuk mabok lebih baik dialokasikan untuk jajan anak cucu. Uang yg biasanya beli rokok harus dipakai memenuhi gizi anak dan isteri. Uang yang habis karena terlalu sering ke salon, lebih baik untuk persiapan masa depan anak-anak. Dan uang yang biasanya terlalu banyak beli pulsa, lebih baik sebagian dialihkan untuk asuransi JKN. Setiap suami harus puas dengan isterinya sendiri dan seorang isteri harus bersyukur akan suaminya. Setiap orang tua harus bangga karena anak-anaknya dan anak-anak harus bangga atas orang tuanya. Itulah ajaran gereja yang mampu membentuk pribadi jemaat yang berkarakter seperti Kristus, yakni memiliki kasih, Iman yg kuat, dan berpengharapan. Sadar sehat, sadar masa depan serta sadar tentang yang prioritas. Itulah esensi Hukum kasih (Matius 22:37-40), mengasihi Tuhan, mengasihi orang lain dan mengasihi diri. Dan semuanya itu bermula dari persekutuan dengan Tuhan. Orang yang mengalami kasih didalam persekutuan akan lebih mampu mengasihi. Orang yang hidup ditengah-tengah jemaat yang berpengharapan akan memiliki daya tahan, dan orang yang hidup ditengah – tengah jemaat yang  setia dan jujur, akan mampu hidup setia dan berwatak luhur. Intinya, pola pelayanan yang positif, penuh iman dan kasih, sangat berdampak besar terhadap perilaku jemaat. Kehidupan persekutuan yang dipenuhi oleh Roh kudus akan ditransferkan melalui kehidupan orang percaya didalam menunaikan panggilan masing-masing ditengah-tengah dunia. 
Dalam nats diatas disebutkan,  yg harus menjadi serupa dgn Kristus adalah semua  anggota jemaat. Allah tdk hanya menginginkan satu orang, melainkan semua orang.
Itulah sebabnya orang-orang yang menatalayani gereja haruslah orang yang positif , jujur dan mempunyai integritas diri, mampu ber empaty dan mengampuni. Firman Tuhan berkata: sehat pikiran, sehat hati dan sehat perilaku, sehat berelasi.
Visi jemaat GBI Aletheia Pamulang ialah: Membangun Sidang Jemaat Yang Benar dan Berdampak Besar. Untuk menjadi  gereja yang benar bukan hanya karena dibenarkan oleh Dia Pemilik gereja tetapi juga karena gereja tersebut menjalankan tugasnya dengan seutuhnya, yaitu:  
1.      Menatalayani Persekutuan melalui kebersamaan seperti jemaat mula-mula ( Kisah  Rasul 2:42-46;       Mark 16:15,20 )
2.   Menjalankan Pelayanan diatas dasar yg benar ( Matius 16:16-19 )
3.   Membangun hubungan berdasarkan Nilai luhur Kristiani ( Mat 22: 37-40 ) 
Tuhan Yesus Kristus menghendaki semua orang Kristen diberkati dengan berlimpah-limpah. Sebab Yesus datang untuk itu (Yoh 10:10) Namun sangat disayangkan masih begitu banyak orang Kristen jauh dari rancangan Allah yang besar tersebut. Kenapa demikian? Karena orang Kristen hanya mau menerima berkatnya, tetapi tidak mau memberi hidupnya. Orang Kristen mau diberkati tetapi tidak mau memberkati. Ingin dihargai, tetapi tidak mau menghargai. Ingin selalu dimengerti, tetapi tidak mau mengerti. Orang Kristen ingin disapa tetapi tidak mau menyapa. Mari, kita mulai dari diri sendiri .
Saudaraku........, Menjadi seperti Kristus berarti melakukan perbuatan seperti yang diperbuat Kristus (Markus 10:45), itu tidak bisa ditawar!!!! Amin.


Minggu, Agustus 17, 2014

M a n t a b ( Mat 5:17-48 )

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di Sorga adalah sempurna (ayat 48). 
Menjadi manusia yang sempurna, mungkinkah? Apapun jawaban saudara? Satu hal yang Tuhan kehendaki dari orang Kristen ialah, hendaklah engkau sempurna!!!. Tuhan Yesus Kristus merancang kita sempurna, bukan hanya pribadi yang biasa-biasa saja. Dan ukuran kesempurnaan tersebut adalah Bapa di Sorga. Dengan hidup sempurna, kita menjadi berkat besar buat dunia ini.
Apakah ada manusia yang sama dengan Bapa di Sorga? Mustahil !!! Saudara, kita dirancang sempurna bukan berarti sama dalam segala hal dengan Bapa disorga, melainkan sempurna dalam hal orientasi moral menuju serupa dengan sifat-sifat Allah. Artinya, harus ada perbedaan yang signifikan antara orang percaya dengan orang yang tidak percaya. Antara orang  Kristen yang hidup dalam roh dengan orang Kristen yang hidup didalam daging. Ada pembaharuan dan ada bukti yang jelas. Ada perbedaan praktek keagamaan dengan kehidupan yg diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus. 
Mari kita perhatikanlah firman yang disabdakan oleh Tuhan  Yesus Kristus dinats yang kita baca hari ini: Pertama, orang yang masuk neraka bukan karena sudah melanggar 10 hukum Taurat, tetapi juga saat orang masih merencanakan pelanggaran tersebut dan mengatakannya (21-22; 27-28)
Kedua, orang yang rajin memberi persembahan besar kegereja, tetapi membenci orang lain, maka persembahannya tersebut akan mubazir (ay 23-24)
Ketiga, orang yang hanya mendoakan teman-temannya saja dan  berbuat baik hanya kepada orang yang berbuat baik kepadanya saja, tetapi membenci musuh dan mengutuki orang yang menganiaya, perbuatan baik tersebut adalah perbuatan yang sia-sia (ay 43-47). Melalui rangkaian ayat-ayat tersebut dapat kita temukan inti pesan firman Tuhan, yaitu: aktifitas agamawi yang dijalankan berdasarkan keinginan untuk memenuhi syariat agama saja, bukanlah kekristenan yang sebenarnya. Orientasi moralnya harus berbeda, luarbiasa!!! 
Memang, setiap orang memiliki karakteristik dan temperamen tersendiri. Tetapi hal itu bukan sebuah alasan utk tidak berubah. Kuasa Roh kudus sanggup merubah semua orang dari segala macam temperamen dan karakter. Semua dirubah untuk  bertumbuh. Anak yang lahir harus ditolong untuk bertumbuh sempurna. kalau tidak bertumbuh berarti ada masalah. Ada penyakit oleh sebab itu perlu obat. Perlu tambahan gizi, perlu makanan tambahan. Benih yang ditanam perlu bertumbuh. Kalau tidak bertumbuh, berarti ada hama, sebab itu perlu petisida, mungkin ada batu yg menghambat akar, batu itu perlu dihancurkan. Tuhan Yesus Kristus sudah memberi jalan, bekal, kuasa, tuntunan yang jelas untuk bertumbuh. Apapun yang dipercayakan kepada kita, baik itu tugas dirumah tangga, disawah, dikantor atau tempat usaha, dicampus atau disekolah, dalam pelayanan digereja atau ditengah dunia, semua harus dilakukan dengan setia, tuntas dan sempurna. Dalam kesempurnaan ada kualitas dan integritas. Perpaduan kualitas dengan integritas akan menghasilkan totalitas. Orang yg seperti itu akan bertindak pas dan bekerja sampai tuntas. Iman, etis dan ethosnya selaras.
Artinya, kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat harus selalu menimbulkan gairah dan warna baru. Kata-kata kita  terkontrol dan membangun. Sikap kita  lembut penuh kasih dan simpati. Sikap garang yg cenderung menantang kita rubah dengan komitmen persahabatan. Dengan hidup seperti itu kita sedang berjalan mengarah sempurna sehingga kita dapat mengakui bahwa sesungguhnya nilai kehidupan yang dikaruniakan TUHAN ini sangat berharga dan layak kita jalani dengan syukur dan antusias. Dia yang Maha Sempurna telah mengaruniakan kesempurnaan melalui Anak-Nya Yesus Kristus kepada semua orang yang mau menghargai karya-Nya. Saudara, hendaklah engkau sempurna,  demikianlah firman Tuhan, Amin.


Jumat, Agustus 15, 2014

Pribadi Yang Sangat Berharga

Efesus 1:1-14
Di dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya. (ayat 5)
Tuhan dengan jelas menentukan tujuan kita hidup dan tujuan kita ditebus, yaitu untuk menyenangkan Tuhan disetiap aktivitas yang kita lakukan, baik melalui pekerjaan didunia dan saat pelayanaan diladang pekerjaan Tuhan. Memiliki tujuan hidup seperti yang direncanakan Tuhan merupakan sebuah kegembiraan. Karena dengan demikian arah jalan kita menjadi jelas. Artinya, dalam bisnis kita focus dalam satu bisnis sehinga potensi berhasilnya terukur. Dalam pekerjaan kita antusias dan tuntas. Saat sekolah dan kuliah kita bersemangat karena sudah mengetahui cita-cita dengan jelas. Dalam melayani pekerjaan Tuhan kita konsekuen tidak berdua hati dan tidak terbawa perasaan. Artinya, dengan berjalan ditujuan Allah, kita tidak mengijinkan apapun menggoyahkan kita. Kebenaran ini harus dipahami sepenuhnya sebab hal itu membuat Anda memiliki perasaan berharga. Hidup menjadi indah, langkah kaki kita semakin mantap dan fokus. Sebab dikenan Allah itu berarti dianggap penting oleh Allah. Dikenan Allah  merupakan sebuah status yang tak tergantikan di dalam kehidupan manusia. Sebab orang yang kehilangan orientasi hidup seringkali bermula dari perasaan keterasingan dari Tuhan. Perasaan terasing dari Allah akan mengangap diri diasingkan oleh teman-teman. Akibatnya, tindakannyapun akan cenderung negatif. 
Perasaan terasing yang berlarut-larut tanpa kesanggupan untuk memahami diri sebagai pribadi yang berpotensi khusus dan yg dirancang Yang Maha kudus untuk melakukan yang khusus, akan membuat seseorang semakin kehilangan pegangan hidup. Dalam keadaan seperti itulah rasul Paulus mengatakan, bahwa sejak semula Tuhan merencanakan setiap orang percaya begitu special, yaitu menjadi seorang yang kudus (ay 4), menjadi anak-anak Nya (ay 5), seorang pribadi yg dipercayai oleh Allah (9), pemilik janji Allah (ay 10) serta pribadi pujian bagi Allah (ay 11-14). Artinya, Allah merancang kita menjadi pribadi yang diberkati secara rohani dan diberkati secara jasmani, Haleluyah!!! Seorang hamba Tuhan berkata: “………, setiap orang percaya tidak ada lahir dengan kebetulan. Tidak ada yang lahir hanya karena keinginan laki-laki dan perempuan. Setiap umat Tuhan terlahir dalam rencana dan rancangan Maha Pencipta dan untuk sebuah tujuan yang jelas. Kita direncanakan untuk kesenangan-Nya. Inilah yang luar biasa. Saya harap Anda semua sadar akan hal itu dan Anda semua tersenyum karenanya. Salah satu pemberian terbesar Allah kepada kita ialah kita diberi kemampuan untuk menikmati kesenangan. Dia memperlengkapi kita dengan panca indera dan emosi yang membuat kita dapat menikmati kehidupan ini. Alasan mengapa Anda bisa menikmati kesenangan adalah karena Allah menjadikan Saudara menurut gambar-Nya”. 
Hidup untuk menyenangkan Allah itu sangat menentukan. Sebab itu seorang isteri harus mendorong suaminya untuk maju didalam Tuhan, dan seorang suami harus membimbing isterinya supaya berjalan bersama ditujuan Allah. Orang tua perlu terus memotivasi anak-anaknya bertekun didalam ketaatan. Dan seorang anak perlu mengingatkan orang tuanya supaya melakukan tanggungjawab seperti yang ditentukan Allah. Dengan demikian seluruh anggota keluarga selalu saling menyenangkan dan sepakat menyenangkan hati Tuhan Ef 5:22-Ef 6:1-9). Sebab rahasia kebahagiaan sebuah keluarga yang bahagia adalah jika semua anggota keluarga tersebut menyenangkan hati Tuhan. Anggota keluarga yang berasal dari keluarga bahagia akan menjadi pribadi yang antusias, hangat, selalu berpikir positf dan percaya diri serta bersikap pantang menyerah saat menghadapi tantangan. 
Tak ada hidup yang sia-sia. Tak ada pula pribadi yang tak berguna. Dimanapun anda bertempat tinggal, bagaimanapun keadaan fisik dan keadaan social anda, ingatlah, semuanya adalah untuk kesenangan Allah. Tuhan merancang setiap orang tebusannya berhasil (Yosua 1:8-9; Mazmur 1:1-3; Jeremia 29 :11) Dan menyertai kita saat berjuang mengejar keberhasilan tersebut (Mat 28:18-20; Markus 16:17-18) serta memberi kuasa untuk kita pergunakan meraihnya (Kisah 1:8; Johanes 1:12). Tuhan hanya ingin kita taat melakukan kehendaknya dan hidup berkenan dihadapannya, maka semuanya akan dikaruniakanNya kepada kita, Haleluyah (Roma 8:31-32). Apakah Anda sudah menyenangkan hati Allah? Jawabannya ada didalam diri kita masing-masing. AMIN. (Doaku menyertai saudara, Pdt. Haposan Hutapea STh, MA)




Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...