Utk memperlengkapi orang2
kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (12)
Tuhan Yesus Kristus memberi TUGAS yg
sangat jelas kepada setiap umat-Nya.
Tugas tersebut ialah menolong orang lain bertumbuh sehingga menjadi
berkat yang besar. Artinya, setiap
orang Kristen perlu mengembangkan karakter dewasa, BER IMAN teguh dan berwawasan luas. Hal itu perlu karena di era bebas dan modernitas seperti saat ini, Gereja harus terdepan dalam inovasi, unggul dalam mewujudkan
visi dan kreatif melakukan penetrasi misi. Itulah sebabnya GBI Aletehia
Pamulang mengajarkan prinsip Alkitab secara utuh dan berkesinambungan. Melalui
pengajaran, Firman Tuhan diresapi, kemudian dihayati sekaligus ditaati oleh
setiap pribadi sehingga terjadi tranformasi diri. Tercipta rekonsiliasi bagi mereka
yang lama saling antipati. Muncul harmoni bagi mereka yang lama saling
memisahkan diri. Dan terciptanya perubahan perilaku, bagi orang yang memiliki
hati yang keras bagai batu.
Menjadi orang percaya merupakan kesempatan besar dan rahmat besar !! Sebab itu setiap orang harus sungguh-sunguh hidup didalam Tuhan. Jikalau orang Kristen hidup didalam Tuhan,
maka Tuhan pun berkarya di dalam hidup orang tersebut, dan orang itu pun
berubah. Aplikasinya ialah, Uang untuk mabok lebih baik dialokasikan untuk jajan anak cucu. Uang yg biasanya beli rokok harus dipakai memenuhi gizi anak dan isteri. Uang yang habis karena terlalu sering ke salon, lebih baik untuk persiapan masa depan anak-anak. Dan uang yang biasanya terlalu banyak beli pulsa, lebih baik sebagian dialihkan untuk asuransi JKN. Setiap suami harus puas dengan isterinya sendiri dan seorang isteri harus bersyukur akan suaminya. Setiap orang tua harus bangga karena anak-anaknya dan anak-anak harus bangga atas orang tuanya. Itulah ajaran
gereja yang mampu membentuk pribadi jemaat yang berkarakter seperti Kristus,
yakni memiliki kasih, Iman yg kuat, dan berpengharapan. Sadar sehat, sadar masa depan serta sadar tentang yang prioritas. Itulah esensi Hukum kasih (Matius 22:37-40), mengasihi Tuhan, mengasihi orang lain dan mengasihi diri. Dan semuanya itu bermula dari persekutuan dengan Tuhan. Orang yang
mengalami kasih didalam persekutuan akan lebih mampu mengasihi. Orang yang
hidup ditengah-tengah jemaat yang berpengharapan akan memiliki daya tahan, dan
orang yang hidup ditengah – tengah jemaat yang setia dan jujur, akan
mampu hidup setia dan berwatak luhur. Intinya, pola pelayanan yang
positif, penuh iman dan kasih, sangat berdampak besar terhadap perilaku jemaat.
Kehidupan persekutuan yang dipenuhi oleh Roh kudus akan ditransferkan melalui
kehidupan orang percaya didalam menunaikan panggilan masing-masing
ditengah-tengah dunia.
Dalam nats diatas disebutkan, yg
harus menjadi serupa dgn Kristus adalah semua
anggota jemaat. Allah tdk hanya menginginkan satu orang, melainkan semua
orang.
Itulah sebabnya orang-orang yang
menatalayani gereja haruslah orang yang positif , jujur dan mempunyai
integritas diri, mampu ber empaty dan mengampuni. Firman Tuhan berkata: sehat
pikiran, sehat hati dan sehat perilaku, sehat berelasi.
Visi jemaat GBI Aletheia Pamulang ialah: Membangun Sidang
Jemaat Yang Benar dan Berdampak Besar. Untuk menjadi gereja yang benar
bukan hanya karena dibenarkan oleh Dia Pemilik gereja tetapi juga karena gereja
tersebut menjalankan tugasnya dengan seutuhnya, yaitu:
1.
Menatalayani Persekutuan melalui kebersamaan seperti
jemaat mula-mula ( Kisah Rasul 2:42-46; Mark 16:15,20 )
2. Menjalankan Pelayanan
diatas dasar yg benar ( Matius 16:16-19 )
3. Membangun
hubungan berdasarkan Nilai luhur Kristiani ( Mat 22: 37-40 )
Tuhan Yesus Kristus menghendaki semua
orang Kristen diberkati dengan berlimpah-limpah. Sebab Yesus datang untuk itu
(Yoh 10:10) Namun sangat disayangkan masih begitu banyak orang Kristen jauh
dari rancangan Allah yang besar tersebut. Kenapa demikian? Karena orang Kristen
hanya mau menerima berkatnya, tetapi tidak mau memberi hidupnya. Orang Kristen
mau diberkati tetapi tidak mau memberkati. Ingin dihargai, tetapi tidak mau
menghargai. Ingin selalu dimengerti, tetapi tidak mau mengerti. Orang Kristen
ingin disapa tetapi tidak mau menyapa. Mari, kita mulai dari diri sendiri .
Saudaraku........, Menjadi
seperti Kristus berarti melakukan perbuatan seperti yang diperbuat Kristus
(Markus 10:45), itu tidak bisa ditawar!!!! Amin.