Sabtu, Agustus 11, 2018

KUAT, BERSAMA YG MAHA KUAT


                                                            1Korintus 10:1-14
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13 (TB) 
Sebagai manusia kita seringkali menghadapi pencobaan pencobaan. Saat mengalaminya, saudara mungkin sama seperti saya, hati gundah gulana, dada sesak, pikiran tak tenang tetapi saat kita menaikkan pujian utk Tuhan, kita kembali tenang sukacita kembali meluap, haleluya. Demikianlah harapan Tuhan kepada kita, kadang pencobaan diijinkan datang supaya kita ingat dan mendekat kepada-Nya. Dia tidak ingin umat tebusan-Nya hilang dan ditelan setan. Maka saat menghampiri hadirat-Nya, mari kita tuluskan hati, yakin kan diri. Fokus pada harapan, lupakan masalah yg menghadang, lihat peluang yang membentang. Mari kita belajar kepada pohon bambu. Pohon bambu tidak akan menunjukkan pertumbuhan berarti selama 5 tahun pertama. Ditanam ditanah yg subur atau tidak, tumbuhnya hanya beberapa puluh centimeter saja. Namun setelah 5 tahun kemudian, pertumbuhan pohon bambu sangat dahsyat. Ternyata di lima tahun pertama, pertumbuhan bamboo tersebut berpusat seputar akar bukan pada batang. Di saat itu pohon bambu sedang mempersiapkan pondasi yang sangat kuat, agar ia bisa menopang ketinggiannya yang ber-puluh2 meter kelak kemudian hari. Dari pohon bambu tersebut kita belajar banyak hal, antara lain:
Pelajaran pertama, Jika kita mengalami kegagalan, bukan berarti kita tidak mengalami perkembangan, justru kita sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa didalam diri kita. Saat kita lelah dan mungkin hampir menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan, jangan pupus harapan, lakukan terus bagianmu. Ingatlah, Oleh pengharapan, kegagalan akan dirubah menjadi kemenangan.
Pelajaran kedua, bersama lebih baik dari pada sendiri. Pohon bambu adalah pohon yang sangat jarang rubuh walau dilanda badai sederas apapun. Mengapa demikian? Karena pohon bamboo tidak tumbuh sendiri sendiri. Bambu tumbuh dan hidup berkelompok, berkomunitas. Didaerah tertentu bamboo sengaja ditanam sekeliling kampung sebagai pagar hidup dan sebagai perisai penduduk dari angin kencang. Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, dia akan merunduk. Setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali. Nats hari ini mengajar kita seperti pohon bamboo. Saat angin pencobaan datang kita menundukkan diri bertekun didalam Tuhan, saat angin pencobaan berlalu, kita naikkan syukur kepada Tuhan..!!!
Nats yg diatas mengatakan, pencobaan yg kita alami menjadi pencobaan biasa karena Tuhan dan kuasa-Nya membela kita. Kuasa-Nya membuat kita kuat melebihi pencobaan tersebut. Inilah second blessing orang percaya, yang tidak akan menyerah walau tekanan terasa berat. Pohon bambu mengajarkan kita sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati. Walaupun badai menerpa kita terus bertumbuh. Tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, karena bagaimanapun pertumbuhan demi pertumbuhan harus diawali dari kemampuan untuk mempertahankan diri dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Amin

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...