Sabtu, Januari 12, 2019

Meraih Bintang 2019

2 Tawarikh 20:21-30
Ketika mereka mulai bersorak sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang orang dari pegunungan seir, yg hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah (22)
halom! Tuhan mengetahui jiwa kita harus  segar dan puas. Sebaliknya jiwa kita menyadari bahwa Tuhan Yesus Kristus merindukan pribadi kita seutuhnya menjadi pribadi yang hidup oleh Tuhan dan didalam naungan-Nya. Nah saat kerinduan Tuhan dan kebutuhan jiwa kita terpuaskan disitulah mukjizat terjadi, disitulah kekuatan berlimpah, disitu pula hati kita dihiburkan karena niat dan pikiran kita sudah dikuduskan, persekutuan kita dimurnikan serta kamanusiaan kita dimuliakan seperti semula. Maka kita menjalani hari lepas hari semakin indah, optimisme dan semangat hidup berkobar kobar sebab seluruh dimensi kehidupan kembali bergerak dinamis. Inilah goal rohani dan muara luhur dari segala aktivitas persekutuan dengan pujian dan penyembahan yang menyenangkan hati Bapa sekaligus yang menghancurkan kekuatan musuh dan penggoda kita. Dihadirat Tuhan beban kita menjadi ringan, sakit kita disembuhkan, pintu rezeki terkuak lebar. Pelajaran apakah yang kita dapatkan dari kenyataan tersebut?
Kita semakin sadar bahwa, pertolongan yang pasti hanyalah dari Tuhan Yesus Kristus. Hal itu tentu mendorong kita unuk menabur pertolongan dengan benar. Sebab itu tugas utama kita adalah menolong setiap orang tanpa pilih2, karena Tuhan Yesus Kristus itu tidak membedakan orang. Kita boleh bangun pagi hari ini dengan sehat dan berkemenangan, dan menikmatinya bersama sama  orang lain. DIA datang utk semua orang. Semua menikmati kasih sayang Tuhan Yesus Kristus. Diriku, dirimu dan diri orang lain, semua sama dihadapan Nya.
Kita semakin sadar bersikap rendah hati seperti Yesus Kristus itu sangat menentukan. Rendah hati bukanlah metode tetapi tujuan. Itu adalah karakter ilahi. Sebab itu mari membuat sebuah komitmen utk terus mengikuti Tuhan termasuk hidup rendah hati seperti Yesus Kristus yg mau merendahkan diri bahkan sampai mati diatas kayu salib demi menggenapi rencana besar Bapa Surgawi. Bersikap Rendah hati adalah kunci hidup berhasil bersama orang lain. Saudaraku, Ada kuasa dan kualitas dibalik rendah hati. Jika setiap orang saling menghargai sudah pasti keinginan untuk menghakimi akan sirna. Setiap orang akan menganggap  orang lain penting dan baik. Itulah sebabnya TuhanYesus Kristus bersabda: "jangan menghakimi". Artinya manusia tidak layak dan tidak pantas jadi hakim karena semua adalah bersalah. Penghakiman adalah hak Tuhan karena DIA sendirilah kebenaran itu!!
Kita akan semakin sadar memuji dan menyembah Tuhan itu sangat penting. Kita akan terdorong untuk memilih nyanyian yang membangun iman, yang mengagungkan Tuhan, nyanyian syukur dan nyanyian kesaksian. Sebagai umat Tuhan mari membuat pujian dan penyembahan sebagai awal dari aktifitas kita. Kita harus berusaha memuji setiap pagi hari, sebab ada kuasa didalam pujian ada mmujizat didalam penyembahan, karena Tuhan Yesus Kristus sendiri hadir dan bertahta berkarya diatas pujian kita, Haleluya (Mazmur 22:3-4)
Dunia ini cenderung mengandalkan tehknologi, pengalaman, akal dan metode metode. Dan terbukti semuanya tidak menjamin. Kita perlu meniru Yehuda. Saat mereka terancam dengan tehnologi perang, berhadapan dengan persekongkolan bangsa bangsa, dengan pasukan yang terlatih bersama kuda perang yang kuat dan tangkas, Yehuda maju dengan pemuji dan nafiri, dengan rebana dan pujian sambil mengumandangkan sangkakala dan penyembahan, kemenangan yg dahsyat terjadi. Tuhan menggenapi firman-Nya yang berkata: Allah bertahta diatas pujian umat-Nya Israel”, haleluya.
Mari pastikan tahun ini menjadi tahun keberhasilan dengan mengumandangkan pujian syukur untuk Tuhan Yesus Kristus yg sudah memberkati kita sampai hari ini dan berlanjut sampai selama lamanya. (Pendeta Haposan Hutapea)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...