Matius 11:25-30
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu (26)
Shalom
… sebagai org Kristen kita dipanggil melakukan yang berkenan kepada Allah. Sebab
itu hari ini kita perlu menyadari paling tidak tiga yang berkenan kepada Allah
tersebut untuk kita lakukan. Ketiga hal tersebut, ialah:
Pertama,.. Sebagai orang percaya kita tdk boleh lemah sebaliknya harus
tetap tegar. Optimisme harus
terus kita bangun. Kita perlu terus berjuang bahkan berjuang dengan keras
disertai tindakan yang lebih dari pada yang biasa dilakukan oleh semua orang.
Hidup dinikmati bersama Tuhan Yesus Kristus dan dijalani dengan cara seperti
yang ditentukan oleh Sang Pemberi hidup itu sendiri. Dengan demikian hidup jadi simple dan indah, hati jadi
relaks dan senang. Karena itu tumbuhkan dan kembangkan terus pengharapan sebab
itulah kekuatan kita. Pengharapan didalam Tuhan sangat besar manfaatnya.
Kedua,…Sebagai
seorang kristiani kita harus hidup di dalam Roh kudus. DIA menuntun kita supaya
memiliki arah dan rencana jelas sehingga selalu berpengharapan dan berlimpah
semangat. Karena Rohkudus itu adalah api semangat yg menggelorakan daya juang
sehingga berkemenangan. Kuasa Rohkudus akan mendorong kita agar selalu bergegas
untuk bertindak dan maju. Karena jika terlalu banyak mikir akan tumbuh bimbang
ragu sehingga menghambat laju. Iman tereliminasi dan memekarkan ego diri
sehingga menuai prustasi. Sebab itu masalah yg sering jadi sumber ragu, harus
kita anggap sebagai peluang yg tertunda, waktu Tuhan harus sabar ditunggu.
Masalah kecil jangan diperbesar, dan setiap masalah baru perlu segera
diselesaikan supaya menikmati kelegaan seperti Tuhan Yesus Kristus
Ketiga,.. Orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus Kristus adalah orang yang beruntung luar biasa,
untungnya di bumi dan di Surga. Walau harus pikul salib namun nasibnya mujur. Semua
yang dahulunya penuh misteri dan mustahil oleh Kristus Yesus menjadi serba
mungkin, hidup menjadi indah dan sangat sayang jika disia siakan. Didalam Nama
Tuhan Yesus Kristus, semua sesama yang bagi orang lain sering dianggap sebagai
saingan, akan kita pandang sebagai sekutu untuk saling membahagiakan. Pencobaan
atau kesulitan hidup yang bagi orang lain dianggap sebagai kutuk dan nestapa yg
memberatkan, didalam Kristus akan kita terima sebagai sarana untuk pendewasaan
diri, dan kita anggap sebagai persiapan menikmati tuntunan dan berkat Tuhan,
haleluya.
Nah jika sudah mengetahui hal tersebut tentu
kita perlu bersyukur kepada Tuhan yang sudah mengaruniakan keindahan tersebut. Melakukan banyak hal itu boleh. Tetapi melakukan yang
berkenan kepada Tuhan itu membawa dampak yang hebat. Haleluya…