Sabtu, Maret 26, 2016

KRISTUS MATI, KITA DIBERKATI

1 Yohanes 2:7-17
Sebab semua yg ada didalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukan berasal dari Bapa, melainkan dari dunia (ay 16)
Tuhan Yesus Kristus memanggil manusia untuk dimerdekakan. Manusia perlu dimerdekakan supaya manusia itu menikmati berkat-berkat-Nya. Berkat tersebut adalah keselamatan, keberhasilan, sehat dan panjang umur. Itu pula sebabnya Tuhan membentuk gereja-Nya. Melalui gereja, Tuhan mau mempertegas kembali, bahwa semua berkat bermula di Sorga. Dan berkat tersebut dapat diraih hanya dengan perpaduan Antara anugerah dan keputusan untuk berpaling kepada Tuhan. Berpaling kepada Tuhan berarti, selalu berkomitment untuk maju serta kreatif saat menghadapi tantangan.  Berpaling kepada Tuhan berarti, berkata ‘Ya’ terhadap  metode Tuhan serta berkeputusan memakai pencapaian tersebut utk kemuliaan Tuhan. Intinya, bekerja bersama Tuhan berarti membuang setiap motive kerja yg menyimpang, merubah  kerangka berpikir yg keliru. Bekerja bersama Tuhan berarti sanggup menunda aktifitas yg kurang perlu demi tugas dan demi sukses yg lebih besar. Intinya, komitmen terhadap panggilan merupakan sebuah nilai yang mutlak dimiliki. Kerja keras merupakan ethos yg tidak terpisahkan dari kehidupan yang diberkati (Mat 6:33), Haleluya..!!
Tuhan Yesus Kristus memanggil manusia untuk menikmati kebahagiaan yang hakiki yang direncanakan sejak semula.  Artinya Tuhan ingin melihat umat tebusan-Nya itu saat masih berjuang bahagia, ketika sudah sukses bahagia, dan ketika melihat orang lain turut menikmati keberhasilannya, diapun ikut bahagia. Intinya, tak ada lagi yang sanggup merampas bahagia kita tersebut, Haleluyah (Mat 5 :3-12). Apa yang harus kita lakukan supaya mampu menikmati kebahagiaan tersebut?
Dalam Nats diatas dikatakan, janganlah kamu mengasihi dunia. Apakah yang dimaksud dengan dunia? Dunia ialah suatu sikap hidup yang melupakan Tuhan. Dunia ialah saat manusia melakukan segala sesuatu diluar nilai-nilai dan norma-norma Tuhan. Dunia ialah tempat segala keinginan daging, keinginan mata serta keangkuhan hidup menjadi tujuan. Dunia adalah sebuah gaya hidup yang membuat manusia semakin terperosok kedalam cengkeraman dosa dan setan. Intinya, dunia ialah cara hidup yg tidak  selaras dengan Allah dan berorientasi pada malapetaka. Dunia menawan mata, menawan hati, mempertotonkan yang menyilaukan serta menawarkan hedonisme yang mencelakakan. Intinya, dunia menawarkan yang palsu dan penuh tipu daya. Tak ada kebanggaan dengan pola hidup dunia!!! (1 Yohanes 2:15)
Saat Tuhan menciptakan manusia, Tuhan memberikan mandate untuk “menaklukkan dan menguasai bumi”. Artinya manusia dirancang berkuasa dan menikmati semua yang disediakan Tuhan. Tetapi manusia tidak puas hanya sebatas pengusaha bumi, manusia ingin menjadi pemilik bumi. Manusia memberontak kepada Allah dengan lebih mencondongkan diri kepada sengsara dan neraka. Dampaknya ialah, semua yg dahulu tersedia dengan mudah, sekarang harus bekerja keras siang-malam. Bersahabat dengan dunia menimbulkan kebinasaan sekaligus kehilangan kesejatian sebagai manusia.
Tak ada yang mustahil bagi orang percya, itu merupakan sebuah kebenaran. Artinya, ada revolusi yg sedang dikerjakan Allah untuk sebuah kebebasan yang konfrehenship. Dan revolusi pembebasan tersebut menciptakan sebuah kegerakan yang membuat yang mustahil menjadi mungkin. Menikmati ketidakmustahilan tersebut adalah upah anggota jemaat yang taat dan setia menjalankan panggilannya.
Diberkati untuk memberkati itulah sebuah revolusi kebenaran. Revolusi yang seperti itulah yang harus kita lanjutkan sebagai orang percaya. Itulah sebabnya setiap orang membuka hati, mengisi pikiran dengan rencana Tuhan tersebut. Amin
(Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh. MA, Gembala Jemaat GBI Aletheia Pamulang)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...