Minggu, September 04, 2016

RAHASIA PENUAIAN BESAR

(Yohanes 4:35-38)
Lihatlah sekelilingmu dan pandangilah lading-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.     
Firman Tuhan mengatakan, setiap orang Kristen adalah kawan sekerja Allah (1 Kor 3:9) Artinya, setelah menerima karya penebusan Kristus, orang percaya menerima mandate untuk melanjutkan tugas penyelamatan dunia. Dalam nats diatas dikatakan ladang tersebut ialah dunia ini dan keadaannya sudah menguning dan matang untuk dituai (Mat 13:38). “Matang untuk dituai” berarti membutuhkan gerak cepat. Kerja sama harus dioptimalkan, sinergitas harus dikembangkan dan lumbung besar harus disediakan. Dengan demikian sorak-sorai akan berkumandang di bumi dan di sorga. Zaman ini adalah waktu penuaian itu. Dan setiap Orang Kristen dipanggil  bergerak memberi waktu dan tenaganya. Terlambat sedikit, tuaian akan rusak, dan kita dianggap sebagai penuai yang lalai
Kalau ada yang dituai, berarti ada yang ditabur. Sebelum ditabur ada yang  mengusahakan. Sementara yang memberi pertumbuhan adalah Tuhan sendiri. Tugas orang Kristen bermula dari mengusahakan tanah,  menabur benih, menyiram dan menuai. (1 Kor 3:5-9) Seorang pekerja membajak tanah, yang lain menabur benih dan yang lain merawat. Dengan berlalunya waktu, tanaman itu bertumbuh, menghasilkan buah, lalu pekerja yang lain menuai dengan sukacita. Dan karena Tuhan telah menetapkan manusia melayani di bumi ini, semua harus dilakukan di bawah kendali kuasa dan berkat Allah. Tanpa peran serta Allah, manusia akan mengalami kegagalan. Itulah sebabnya Tuhan menghendaki setiap jemaat menghasilkan buah Roh (Gal 5:22-23), hidup kudus (Rom 6:22), suka memberi (Rom 15:26), penuh dengan pekerjaan baik (Kol 1:10), bersyukur kepada Allah (Ibr 13:15) dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus (Rom 1:13). Oleh sebab itu, untuk menjadi penuai-penuai haruslah orang yang sudah lahir baru. Orang yang lahir baru adalah orang yang mengerti akan kehendak Tuhan, dan orang yang mengerti kehendak Tuhan adalah orang yang berserah kepada Tuhan, dan orang yang berserah kepada Tuhan adalah orang yang pasti ikut menuai membawa berkas berkasnya, haleluyah.!!! 
Kita semua memiliki aktiftas. Baik yang kita lakukan dirumah maupun diluar rumah. Tidak peduli pekerjaan apapun yg kita lakukan, kita sedang menabur benih dan satu ketika akan kita tuai. Semakin luas lahan yg kita usahakan dan semakin banyak benih yg kita tabur, semakin berlimpah yg akan kita tuai. Artinya, jika kita melakukan pekerjaan Tuhan, maka Tuhan akan selalu campur tangan didalam setiap bentuk pekerjaan yang kita lakukan. 
Maka masuklah dalam tuaian yang besar sekaligus benar tersebut dan nikmatilah berkat Allah yg besar dan yang tak berkesudahan, Amin. (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh)

Doa: Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur kepadaMu karena rancangan-Mu indah bagiku, yakni menjadi rekan sekerja-Mu untuk menuai diladang yang sudah menguning. Amin

RINDU YANG BERMAKNA

Mazmur 70 
Biarlah Bergirang Dan Bersukacita Karena ENGKAU Semua Orang Yang Mencari ENGKAU; Biarlah Mereka Yang Mencintai Keselamatan Dari PADAMU Selalu Berkata: "ALLAH Itu Besar!" (Mazmur 70:5).

Kalau kita perhatikan, harus kita akui bangsa Indonesia adalah bangsa yang senantiasa mencari Tuhan. Hal itu dibuktikannya dengan selalu padatnya rumah-rumah peribadatan baik dari agama Kristen sampai kepada agama-agama lainnya. Pertanyaannya, berapa banyak dari sekian banyak orang yang datang ke tempat peribadatan itu  benar-benar untuk mencari Tuhan? Jawabannya pastilah relatif, karena ada juga orang-orang yang datang dan mencari Tuhan dengan segudang motivasi. Dan salah satu motivasi nya orang-orang yang mencari Tuhan adalah supaya hidupnya diberkati dan menjadi lebih baik lagi. Pandangan itu tidaklah salah, tetapi alangkah lebih baiknya mencari/datang pada Tuhan untuk bersyukur atas keselamatan dan pimpinan serta penyertaan-Nya yang heran, hebat dan ajaib disepanjang hari yangsudah dilalui.

Tuhan rindu agar setiap anak-anak-Nya datang kepada Dia bukan hanya sekedar meminta dan meminta, tetapi untuk terus menjalin hubungan yang semakin erat dan semakin akrab dengan Tuhan. Sebab jika kita datang untuk bersyukur dan lebih menikmati persekutuan dengan Tuhan, kita sedang bertindak sesuai kehendakNya, sudah menyenangkan hati-Nya. Datang bukan untuk mendapat sesuatu tetapi datang untuk mempersembahkan sesuatu (Ulangan 16:16,17). Datang dengan motivasi yang benar, dengan hati yang antusias dan rindu bersekutu dengan teman, itulah ibadah yang dikenan Tuhan. Bila kita perhatikan orang-orang dalam Perjanjian Lama, orang Israel mencari Tuhan  karena mereka telah melihat perbuatan Tuhan yang ajaib dan besar dalam kehidupannya. Raja Daud sendiri datang kepada Tuhan karena Tuhan telah menyelamatkan dan meluputkan dirinya dari segala macam malapetaka. Daud bersyukur!! Sehingga banyak Mazmur keselamatan yang Daud tuliskan. Karena itu marilah kita belajar seperti Daud yang datang kepada Tuhan dengan satu kerinduan yang besar dengan hati yang bergirang untuk bertemu dan bercakap-cakap serta mendengarkan suara Tuhan dan bukan untuk hal-hal yang lain. Kalaupun ada berkat yang diberikan, hal itu karena rahmat, anugrah dan kasih-Nya Tuhan yang dicurahkan atas kehidupan ini. Ingatlah, saat kita datang dengan motivasi yang pas, Dia mengetahui kebutuhan kita sebab Dia adalah Bapa kita. Tuhan Yesus memberkati dan menyertai sepanjang hidup kita, Amin.


            

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...