THE BEST FRIEND

Shalom all, good morning. Saudara dan saya adalah orang orang benar karena sudah dibenarkan. Ingatlah itu dan pertahankanlah. Walau demikian saya dan saudara adalah manusia biasa yang tetap berhadapan dengan berbagai situasi. 

Sebagai manusia adakalanya kita merasa seorang diri, bergumul menghadapi berbagai proses yang serba mistery. Bahkan saat berharap ada yang perduli yang terjadi justeru dijepit kanan kiri. Orang yg kita anggap suci ternyata iblis. Dia yang kita percaya ternyata yudas modern. Oom, tante, ponakan, adek, kakak penghianat juga. Kita berkata: "amit amit dah, cukuplah tidak akan dua kali. Sakitnya "disini, dihati". Saking sakitnya dihianati, kita pasang palang hati. Saking rapatnya palang terpatri, kita pun bersabda bahwa semua manusia itu sama. Kita jadi salah sebab orang yg berhati suci murni ikut imbasnya. Kita rugi sendiri. Lagi, lagi, kembali susah lagi. Akhirnya sesak sendiri menangis sendiri lagi. Tubuh lunglai, hati kecewa, marah diambang putus asa.... ? Ahh!! 

Puji Tuhan, ternyata Masih ada yang perduli. Ada Teman sejati ada yang empathy, yaitu DIA. Tuhan Yesus Kristus selalu hadir menyertai... 

Yohanes 14:18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. 

Secara sosial, orang bisa merasa sendiri, sunyi atau sepi. Tetapi sebagai pendeta apalagi sebagai Gembala secara spiritual atau secara sosial wajib selalu yakin, buat saya dan buat saudara, selalu Hadir Yang Maha Setia. Tuhan beserta kita, Tuhan didalam kita Tuhan membela kita, Praise the Lord. 

*Saudara dan saya tidak pernah Sendirian. Tenanglah!!!* Teruslah positif teruslah berjuang. Tuhan Pencipta langit dan bumi beserta kita🇮🇱. Gbu always

Kata dan hati

Shalom, selamat pagi...!! Mulut yang bagus, gigi yang tumbuh rapih,  putih bersih, nafas segar merupakan impian setiap orang. Keren serta elok dipandang. 

Tetapi menurut Alkitab mulut yang bagus dan elok dipandang bukan sekedar bentuknya semata melainkan karena perkataan yang keluar dari dalamnya. Perkataan yang membangun yang positif yang enak didengar telinga, yang menumbuhkan  damai dan gembira dihati merupakan kriteria utama. Pesan ini secara tersirat tertulis di kitab

Kidung Agung 6:6: *Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada*. 

Alkitab mengajarkan peran yang menentukan perkataan. Hidup dan berkat ditentukan perkataan. Mengapa demikian? Ada dua alasannya. Pertama, Karena kata yang diucap orang menggambarkan kualitas seseorang. Terutama kemampuan orang tersebut mengendalikan dirinya. 

Kedua, Karena kata diucap seseorang membuktikan apakah orang tersebut sudah dibarui Roh Kudus atau belum. *Perkataan menunjukkan siapa aku dihadapan Tuhan dan dihadapan manusia*

Gbu always

Pdt. Haposan Hutapea. GBI Aletheia Pamulang