Jumat, Februari 19, 2016

HEBAT, KITA ADALAH CIPTAAN ALLAH

                         Kejadian 5:1-32
                          Dan Henok bergaul dengan Allah tiga ratus tahun lagi,…(22a)
Saat membaca Kejadian 5 ini, kita menemukan kalimat yang redaksinya hampir sama, yakni kalimat yang berbicara tentang silsilah sebelas tokoh Alkitab sekaligus sebelas generasi mulai dari Adam sampai Nuh, yaitu keterangan  tentang umur menikah, anak yang mereka miliki, batas umur dan akhirnya berita ”mati”. Setelah menerangkan masa hidup mereka yang luar biasa panjang, fiman Tuhan itu diakhiri dengan perkataan, “ lalu ia mati”. Hal apakah yang terkandung dalam kalimat tersebut yang dapat menjadi  pelajaran bagi kita?.
Melalui renungan hari ini dapat kita temukan kandungan berkat-berkat rohani yang luar biasa yang dapat memotivasi kita untuk lebih dekat kepada Tuhan, yaitu:
1.Setiap mansia adalah gambar Allah yang diwariskan melalui Adam. Itu berarti semua orang berharga dimata Allah dan setiap orang harus saling menghargai. Itulah sebabnya Deklarasi HAM universal itu sangat menentukan karena mendorong  setiap orang menghargai sesamanya (ay1-2).
2. Setiap manusia dirancang Tuhan untuk mengisi hidup dengan menunjukkan  peran masing-masing mewujudkan  visi Tuhan buat Dunia. Firman Tuhan hari ini menegaskan, manusia bukan sekedar lahir, berkeluarga dan selesai. Setiap orang  dirancang menunjukkan peran aktif dan positif. Firman Tuhan ini mengajarkan kepada kita, bahwa orang yang hanya hidup itu adalah hidup yang sia-sia (ay 3-20). Tujuh tokoh Alkitab dari Set sampai Lamekh adalah orang yang sekedar hidup. Alkitab menuliskan, keturunan mereka jahat dimata Tuhan dan hukumpun Tuhan titahkan: dimusnahkan!! Umur panjang tetapi tidak bermakna dihadapan Tuhan, Tragis. Tuhan menghendaki disetiap usia yg dikaruniakan Tuhan, kita isi dengan perkara positif.
3. Setiap manusia dirancang hidup bergaul sekaligus bergantung kepada Allah. Hidup itu harus  berdampak, demikian kesimpulannya. Dalam ayat 21-24 dituliskan Henok bergaul dengan Allah dan ditulis sampai dua kali. Artinya, hidup Henok selaras dengan Tuhan. Sebuah kualitas hidup yang menyadari kehadiran Allah dalam hidup seseorang dan mengaplikasikan nya dengan hidup yang intim dengan Sang Pencipta
4. Setiap manusia dirancang untuk memuliakan Tuhan. Nuh hidup tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah.  Nuh tampil beda dengan orang se zamannya (Kejadian 6:9). Nuh dipanggil untuk mendirikan sebuah komunitas Ilahi, demikianlah kita dipanggil menjadi berkat buat ladang Tuhan. Kita dipanggil memiliki kualitas Iman seperti Nuh yang tidak goyah saat membangun perahu ditas gunung. Kita dipanggil supaya menaklukkan logika terhadap firman Allah, seperti Nuh (Ay 32 sd 6:1-9)
Seperti Nuh, kita dipanggil taat supaya kita melihat dan menikmati berkat dan kemuliaan Allah. Sama seperti Nuh yang selamat serta menikmati berkat karena ketaatannya, demikian juga kita akan mengalaminya. Itulah sebabnya menunjukkan kualitas dan arah hidup yang bermakna itu sangat penting.
Hidup tidak sembarang hidup, melainkan hidup yang bermakna. Hidup menjadi berkmakna karena hidup satu tujuan dengan Allah. Bermula dengan berkata “ya” kepada Tuhan, maka kuasa-Nya akan menuntun kita ke jalan dan arah yang jelas dan benar serta membahagiakan. Hidup yang bermakna itu menghasilkan kegembiraan, haleluya. (Pdt H R Hutapea, STh, MA)

Setelah membaca 'renungan ini', berteduh dirilah sejenak. Kemudian naikkanlah doa permohonan dan doa syafaat. Setelah itu nikmatilah iklan tersedia. Bandingkanlah harga dengan yg ditempat lain. Dan belanjalah barang yang sangat kamu perlukan. YCbu



Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...