( Mazmur 90:1-6 )
Sebab dimata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga diwaktu malam (ayat 4)
Sebab dimata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga diwaktu malam (ayat 4)
Hari terasa singkat. Tak terasa kita sudah tiba dihari ini. Hari ini adalah Minggu - minggu terakhir di 2014. Dalam
segala hal kita tentu dipenuhi rasa sukacita yang luar biasa, sebab diberi
kesempatan untuk menjalani hari demi hari dalam keselamatan dan keberhasilan. Saudara,
itulah untungnya percaya kepada Tuhan Yesus Kristus!!.
Terlebih dari pada itu
kita sangat berlimpah sukacita karena terbukti Firman Tuhan kita adalah “Ya”
dan “Amin”, sebab Providensia Allah tergenapi diseluruh perjalan hidup kita.
Kita sehat, diberkati pekerjaan, kesehatan, sekolah dan pelayanan kita, maka
kuatkan dan teguhkan selalu iman saudara !! Haleluyah……
Memang, waktu
pasti berlalu seperti dunia ini yg pasti berlalu! Hal itu tidak dapat kita
pungkiri. Namun satu hal yang kita perlu renungkan ialah bagaimana cara kita
mengisi waktu yang Tuhan karuniai. Dia yang menciptakan waktu dan yang
memberi kita kesempatan untuk menjalani waktu, tentu ingin melihat kita sungguh-sungguh dapat mengoptimalkan
waktu tersebut untuk melakukan semua yang Tuhan kehendaki. Tuhan Yesus Kristus
memanggil kita mengisi waktu dengan mengabdi, bersekutu, sekaligus melayani pekerjaan Dia yang Maha suci. Sebab itu jika selama ini kita banyak
membuang-buang waktu, mari kita bertobat (Mazmur 90:9-12)
Didalam mengisi
waktu, terkadang kita bergumul keras, berdoa bertekun, tetapi waktu Khairos
juga yang berlaku. Itulah sebabnya kita harus berpegang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus yang tak pernah berlalu.
Dalam nats di atas disebutkan, di mata Tuhan seribu tahun sama dengan
satu hari saja. Hal itu menunjukkan betapa tidak ber-artinya jangka waktu yang
dapat kita nikmati dibanding dengan kekekalan Tuhan. Namun meskipun demikian
bukan berarti kita tidak bersyukur atas segala rahmat yang diberikan,
sebaliknya, kita perlu menatalayani waktu sehingga benar-benar produktif (Ef 5:16)
Sebagai
rekan kerja Allah kita mengoptimalkan waktu untuk menunaikan tugas melaksanakan
Amanat Agung. Jika kita taat maka kita
akan melihat penyataan kuasa-Nya yang ajaib dan menikmati penyertaan-Nya yang
kekal. Sebaliknya jika kita ingkar, kepercayaan kita
kepada Tuhan menjadi sia-sia. Sebab kuasa dan berkat Tuhan itu hanya dinikmati
setiap orang yg melakukan kehendak-Nya. Intinya, Waktu yg singkat harus
dipakai melakukan sesuatu yg memastikan kita manikmati waktu yg panjang didunia,
serta masuk di zona waktu yg tak berkesudahan didalam kekekalan Sorgawi.
Sebab itu dihari ini kita perlu merenungkan tiga hal, yaitu:
Pertama, Karena kita mampu mengisi waktu dengan efektif, banyak hal yang telah kita lakukan dan banyak pula yang sudah kita raih. Baik itu sebagai pribadi, sebagai keluarga, dan sebagai jemaat Tuhan. Haleluyah terpujilah nama Tuhan, Bersukacitalah!!
Pertama, Karena kita mampu mengisi waktu dengan efektif, banyak hal yang telah kita lakukan dan banyak pula yang sudah kita raih. Baik itu sebagai pribadi, sebagai keluarga, dan sebagai jemaat Tuhan. Haleluyah terpujilah nama Tuhan, Bersukacitalah!!
Kedua, Setelah kita tiba di hari ini, tentu beragam rasa, harapan, bahkan kekuatiran teraduk menjadi satu. Hari
Natal yang sudah kita rayakan dan akhir Tahun yg diambang pintu, menumbuhkan perenungan sendiri. Apa yang harus aku kenakan dan kemana
aku harus berakhir Tahun? Merupakan dua pertanyaan yg sering muncul
setiap bulan Desember. Saudara, jangan ragu dan jangan pikirkan hal-hal yang
tidak terjangkau dan yang tidak begitu perlu. Kita harus mengingat satu hal,
yakni: Tuhan yang Maha Kuasa itu adalah “Imanuel”. Tuhan Yesus Kristus
selalu setia akan janji-janjiNya dan akan terus membawa kita yang percaya
kepada rencana-Nya yang indah. Dia tidak akan membiarkan kakimu goyah. Dialah kekuatan
sekaligus perisai kita. Bersama Tuhan
Yesus Kristus kita pasti terpelihara. Tak akan ada yang sanggup bertahan
menghadapi kita sebab malaikat-Nya berperang bersama kita (Maz 91:5-11)
Ketiga, Disetiap hari yang kita lalui kita perlu menguji diri,
sudah sejauh mana kita memberi korban syukur kepada Tuhan dan pekerjaanNya?.
Dan sebanyak apa yang sudah kita Persembahkan kepada Tuhan sebagai bukti
pengakuan akan penyertaan-Nya?. Kita tentu terpanggil untuk merenungkan naungan kuasa kasih
Tuhan Yesus Kristus yang ajaib. Dia, Yesus
Kristus menjaga, menolong sekaligus menyertai kita sampai hari ini. Itu merupakan berkat terbesar. Sudah selayaknyalah kita memberikan korban dan syukur atas perbuatan itu.
Tuhan bersabda: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu (Yer 31:3). Itulah rahmat yang sudah kita nikmati sekaligus menjadi jaminan yang kita miliki sampai selama-lamanya, Haleluyah..., Amin .
Tuhan bersabda: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu (Yer 31:3). Itulah rahmat yang sudah kita nikmati sekaligus menjadi jaminan yang kita miliki sampai selama-lamanya, Haleluyah..., Amin .