Selasa, Februari 14, 2017

INGATLAH..........!!!

Yohanes 15:1-8
Dalam hal inilah bapaku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku (ayat 8) 
Tuhan menebus kita supaya diberkati dan bertindak positif terhadap berkat tersebut. Bertindak positif itu berkaitan dengan cara kita menikmati dan mengelola hasil. Harus diakui bahwa Setiap pencapaian merupakan perjuangan yang keras dan berat. Disana pikiran, tenaga dan waktu dicurahkan. Namun anugerah Tuhan ada disana. Jasa orang lain pun ada disana. Renungkan dan akuilah itu. Dalam iman Kristen setiap hasil kerja yang baik selalu ada campur tangan Tuhan sekaligus rencana khusus Tuhan. Sebab itu sebagai bukti pengakuan campur tangan Tuhan, kita perlu memuliakan Tuhan dengan harta kita. Bagaimanakah bentuk memuliakan Tuhan dengan harta itu?  
Pertama,Muliakanlah Tuhan melalui penghasilanmu. Disetiap hasil orang percaya ada haknya TuhanHaknya Tuhan tersebut dipersembahkan kegereja tempatmu beribadah. Tetapi jika gerejamu sudah berlimpah, lebih baik engkau menyalurkannya ke gereja lain yang masih sangat membutuhkan. Semakin banyak engkau mendukung pelayanan gereja semakin besar pula engkau diberkati Tuhan. Lembaga gereja adalah institusi buatan Kristus Yesus, sekaligus milik Kristus. Sebab itu perintah firman menyebar Harta dirumah Tuhan itu bersifat mutlak. Sekecil apapun persembahanmu untuk mendukung pekerjaan dan Rumah Tuhan, itu baik di hadapan Tuhan (Amsal 11:24-25). Dengan mendukung pelayanan pekerjaan-Nya kita sedang menabur benih yang baik yang saat tiba waktunya akan kita tuai. Haleluya. Tuhanlah yang menciptakan bumi. Dialah sumber dari semua yang kita sudah miliki dan pemilik semua yang sedang kita cari. Berjuanglah bersama Dia Pemilik semesta tersebut (Mazmur 24:1-3).
KeduaDisetiap hasil orang percaya ada haknya orang lain. Haknya orang lain, berarti dialokasikan untuk membantu orang lain. Dimulai dari membantu orang tua, keluarga besar, anggota jemaat dan siapa saja. Membantu orang lain itu menabur benih unggulan. Benih yang akan merefroduksi besar saat dituai. Saat memberi seperti itu kita mengakui kasih Tuhan, bersyukur mengagungkan pencipta kita. Tuhan dan firman-Nya ada didalam kita, Haleluya. Membantu orang lain menabur cinta. Perbuatan seperti itu membuat kita dipenuhi kemuliaan-Nya. Cinta yang kita tabur akan hidup. Kemana pun kita melankah, orang lain akan segan dan saat keadaan kita krisis, orang lain akan turun tangan, mukjizat terjadi. INGAT, Cinta itu kuat bagai maut Kidung 8:6). Bantulah orang lain apalagi orang tersebut pernah menuntun kamu dijalan kebenaran sehingga kamu menemukan pencerahan dan berhasil. Ada banyak orang yang punya peran sehingga kamu bisa seperti saat ini, jangan kamu lupakan!!
Ketiga, Harta untuk kebutuhanmu dan keluarga. Engkau bertanggungajawab memenuhi kebutuhan keluargamu. Baik kebutuhan jangka pendek terutama untuk kebutuhan jangka panjang. Hal itu berarti hemat, cerdas saat membeli sesuatu. Belilah kebutuhan jangan beli gaya hidup. Sekecil apapun penghasilanmu itu pasti Tuhan cukupkan. Tetapi jika engkau mengejar gaya hidup, sebesar apapun penghasilanmu pasti tidak akan cukup. Belilah yang berguna bukan yang kau inginkan. Setia lah melakukan hal itu, supaya penghasilan dan ladangmu diberkati. Ditambah-tambahkan kemudian diproteksi dari segala kerugian yang tidak perlu.  Setiap orang benar yang bertekad teguh melakukan hal itu pasti bahagia, sejahtera. Engkau akan selalu sanggup merubah masalah menjadi peluang, haleluya….!! (Yesaya 41:10; 43: 3-7)
Pengaruh memuliakan Tuhan dengan ketiga cara seperti itu sangat dahsyat. Banyak orang bernazar ingin taat melakukan ketiga ini, tetapi hanya sekedar nazar semata. Ucapkan dan lakukanlah. Jangan engkau bernazar saja. Sebab nazar itu tidak bisa ditarik kembali, tetapi harus dilakukan (Kej 28:20, 31:13, Hakim 11:30-45, Mazmur 76:12, Oleh sebab itu jika engkau sudah terlanjur mengucapkan nazar dihadapan Tuhan, tunaikanlah!!!. Jangan tunda sampai besok (Mazmur 76:12). Muliakanlah Tuhan sebab Dia Turut bekerja didalam penghasilan kita. Demikianlah salah satu cara memuliakan Tuhan, Amin (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)

Doa: terpujilah nama-Mu ya Bapa yang Maha kuasa, karena engkau memberikan cara kepadaku untuk lebih memuliakan Engkau. Amin.

Setia dan Tanggungjawab

Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
Untuk firman Tuhan yg didengar Hizkia bergumam dl hati: "I DON'T CARE!!!"‎ atau 'AKU TIDAK PERDULI!!!' Hizkia hanya perduli diri sendiri!!
Perduli orang lain akan memupuk tanggung jawab diri seseorang. Orang yg mau perduli orang lain akan memperbesar kapasitas dan memperluas hatinya sendiri. Tanpa disadari, orang yg perduli akan bertumbuh dan berkembang lebih luas dan lebih dalam secara kharakter dan kedewasaan dibandingkan dgn orang yg egois dan hanya tahu kepentingan nya sendiri...

‎Hal yang sama dikatakan Yesus dalam Matius 25:23
"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu"

Semua tentang tanggung jawab. Yg setia memikul tanggung jawab kecil, akan mendapatkan tanggung jawab besar!‎ Ukuran yg Raja katakan adalah setia memikul tanggung jawab.
Orang yg tanggungjawab didalam perkara kecil pasti dipercayakan tgjawab besar.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...