Senin, Desember 19, 2016

TUHAN KU ITU DAHSYAT

Mazmur 78:1-20
Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dgn memberontak terhadap yg Mahatinggi di padang kering. Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dgn meminta makanan menuruti nafsu mereka. Mereka berkata terhdp Allah: tdk sanggupkah Allah menyediakan hidangan dipandang gurun (17-19)
Melalui firman Tuhan ini kita belajar, peristiwa masa lalu yang pahit dan mengecewakan, baik peristiwa yg dialami orang lain terutama yang kita alami sendiri, harus kita buat sebagai pelajaran supaya  tidak mengalami hal yang sama dimasa kini dan dimasa yang akan datang. Kegagalan orang Israel dimasa silam dan penyebabnya, diingatkan oleh Asaf. Jika kita gagal belajar dari kesalahan sejarah dimasa lalu, kita akan dipaksa utk mengulangi kesalahan yang sama dikemudian hari. Kita perlu belajar dari sejarah, apalagi sejarah yg dituliskan di Firman Tuhan di Mazmur 78 ini. Perbuatan negative apakah yang dilakukan Israel sehingga perlu kita buat sebuah peringatan ?
Yang pertama, Mencobai Tuhan melalui keinginan.
Setiap orang memiliki keinginan. Sudah mempunyai satu, pingin memiliki banyak. Sudah mempunyai yang satu, ingin memiliki yang lain. Seperti seorang anak yang sudah makan kenyang, masih ingin makan ice cream dan lain lain. Apakah salah Jika sudah memiliki satu atau sudah memiliki sesuatu tetapi masih ingin lebih dan menginginkan yang lain lagi? Tidak salah, tapi cara dan tujuannya harus benar. Jika kita selalu ingin memiliki lebih untuk bermegah dan demi kepuasan nafsu hedonis semata dan karena dikuasai roh materialisme, hal itu jelas salah. Kita harus memintanya dengan benar dan membuatnya utk tujuan yang benar pula, yaitu untuk menjadi berkat. Bapa di Sorga tahu hal itu, dan selalu ingin memberkati kita. Dia selalu ingin melihat anaknya tersenyum. Sebab itu luruskan motivasimu, haleluya.
Yang kedua, Lupa bersyukur dan memilki motivasi menyimpang.
Pada jaman purbakala, saat bangsa Israel lapar mereka minta roti dan diberi manna ‎(Mzm 78:25), luar biasa! Saat mereka membutuhkan makanan yang lain, Tuhan memberikan daging, Dahsyat!!. Tetapi kemudian roh tamak, roh rakus dan keserakahan menguasai mereka. Inilah pemberontakan dan tindakan mencobai Tuhan. Sebagai umat yang Mahakuasa kita harus bersyukur, semakin percaya dan semakin berserah dan bersorak sorai, karena terbukti kuasa dan mujizat Tuhan itu tidak dibatasi oleh tempat, waktu dan tidak dibatasi oleh situasi. Firman Tuhan berkata: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dngan ucapan syukur."(Filipi 4:6 ) Miliki sikap hati yg benar dihadapan Tuhan, yaitu hati yg selalu bersyukur. Dia Bapa yg perduli, Dia tahu, bahwa selain kebutuhan primer ada keinginan hatimu yg lain. Asal berkenan kpd Nya dan engkau meminta dgn benar dan sikap yg benar, maka hal itu akan dikaruniakan-Nya. Tetapi ingat, dengan cara, waktu dan ukuran Tuhan, Puji Tuhan!!. Semuanya harus dinyatakan dgn sikap hati yg benar, yaitu melalui doa dan pengucapan syukur kpd Tuhan, bukan dgn memaksa seperti yang leluhur Israel lakukan. Itulah pesan firman Tuhan melalui Mazmur 78. Hal yang sama dipertegas Tuhan Yesus Kristus Di dlm Lukas11:11-12, Jesus berkata: Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anak itu ganti ikan? Bapa yg baik pasti memberikan yang terbaik. Bapa kita yang di Sorga itu Maha baik, maka bersikaplah yg baik dan benar dengan selalu yakin akan kuasa-Nya dan selalu menaikkan syukur, Amin ( Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA ).

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...