Selasa, November 01, 2016

Dosa itu dampaknya dahsyat

Ayub 22:1, 3, 5-10 
"...Maka Elifas, orang Téman, menjawab: Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh? 
Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu tidak berkesudahan? Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu, dan merampas pakaian orang-orang yang melarat; orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan, tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya. Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa, dan lengan yatim piatu kauremukkan. Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap, dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba."
Dalam kisah Ayub dan teman temanya ini kita dapat menemukan ikatan dosa yang semakin dahsyat,... Awalnya teman teman Ayub dtg seakan akan ingin menunjukan rasa simpatik terhadap sahabatnya, Ayub. Kemudian kepura puraan tsb berkembang menjadi sindiran, sindiran ketika di bicarakan terus menerus menjadi kebencian, pada akhirnya kebencian berkembang menjadi fitnahan yg busuk,... bukankah perkataan Elifas sahabat Ayub di Ayub 22 lebih tepat disebut 'FITNAHAN' dari pada nasehat? Kenapa bisa sedemikian jauh bertumbuhnya dosa dihati manusia?
Tuhan tahu benih benih apa yg ada di hati sahabat sahabat Ayub... Tuhan sengaja membiarkan benih benih itu tumbuh agar sahabat sahabat Ayub mengenali isi hati mereka sendiri. Jadi bukan utk keperluan Tuhan semua itu terjadi, tapi justru agar sahabat sahabat nya mengenali sendiri benih apa yg di simpan didlm hati mereka... dan tobat.
Coba bayangkan, awalnya tampak baik. Mulanya dtg utk menghibur, bukankah itu mulia? Tapi mereka sendiri tdk sadar bahwa ada iri hati, ada benih benih dosa dan kebencian yg mereka simpan terhadap Ayub... ketika benih dosa itu dibiarkan hidup dan bahkan dipupuk, maka tumbuh dan menjadi besarlah benih dosa tsb,... akibatnya kebencian membuahkan buah yg matang yaitu fitnah yg busuk.
Saudaraku, sadari bahwa dihati kita seringkali ada 'benih benih dosa' yg tdk kita lihat, kenali sedini mungkin. Saat 'baunya' mulai keluar dan ketika bentuknya mulai muncul, sedapat mungkin dan sedini mungkin engkau cabut sampai keakar akarnya. Benih itu ditabur oleh musuh musuh, dlm hal ini oleh orang orang disekitar kita yg rela dan siap dipakai iblis utk menabur kebencian lewat 'ngobrol ngobrol ringan'... atau 'lewat pertemanan atau persahabatan yg salah'. Jika orang yg biasa engkau bergaul benci atau tdk suka kpd satu orang, hampir hampir pasti dia akan bicara negatif tentang orang yg dia benci kpdmu... itulah benih dosa yg sedang dia taburkan... semakin sering engkau mendengar gossip spt itu, semakin banyak benih benih kebencian yg ditaburkan dihatimu...lewat waktu, lewat peristiwa, jika benih itu tdk disingkirkan, benih itu akan tumbuh dan engkau akan membenci orang yg dibenci temanmu, sekalipun engkau tdk pernah diperlakukan salah oleh orang tsb atau tahu secara pribadi kesalahan temanmu tadi... Bahkan suatu ketika, engkau akan begitu mudah dibenci oleh temanmu itu.itulah benih dosa yg sudah tumbuh!
Apa yg bisa kita lakukan utk menjaga hati kita bersih? Perhatikan nasehat Firman Tuhan melalui Paulus di Kisah Para Rasul 7:51 "Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu..." Sunat hati bicara tentang perasaan, pikiran, pendapat dan pandangan yg harus terus menerus dipotong dan diselaraskan dgn Firman Tuhan. Sunat telinga berbicara tentang memilih apa apa dan siapa siapa yg sepantasnya engkau berikan telinga dan perkataan apa yg harus engkau tinggalkan utk didengarkan. Kadang ada perasaan tdk enak atau sungkan utk meninggalkan pencemooh, tapi lebih baik ditinggalkan daripada hatimu menjadi kotor... kadang kita bisa kehilangan seorang teman yg sering membantu kita, itulah pilihan yg harus kita ambil. 
Jangan keliru dlm hal ini, yg bertanggung jawab utk menjaga hati kita adalah kita sendiri, bukan Tuhan, Sebab itu mari kita ingat apa yg Amsal 4:23 katakan: "...Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Jangan biarkan dosa menguasai hati dan pikiranmu

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...