( Ibrani 3:7-19 )
ay 11: sehingga Aku bersumpah dalam murkaku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku"
Shalom..............!
Neraka, salah satu tempat akhir untuk sebagian manusia. Neraka itu jauh, tetapi dekat. Neraka ada walau tidak nyata. Tiap saat pintunya terbuka dan menampung orang berjuta laksa. Ia tidak mencari mangsa tetapi menanti mangsa. Tempat itu tidak nyaman apalagi menawan. Tak asri apalagi menarik hati. Neraka adalah arena siksa. Disana tak ada ampun apalagi belas kasih. Rintih dan erangan merupakan rangkaian lara yang tak berkesudahan. Walau tangis dan penyesalan engkau lantungkan dari pagi sampai malam, tak kan ada tangan terulur. Walau kerongkongan kerontang karena dahaga, takkan ada tirta tercurah. Walau tubuh sudah gosong dan tak henti melolong, takkan ada yang sanggup menolong. Di neraka tobat tak ada guna, sesal dan tangis tak berati apa-apa. Bahkan doa dalam nama Yesus pun tak bermakna apa-apa disana.
Neraka diwarta kan sejak dahulu kala. Tuhan mengutus hamba-hambaNya agar manusia jangan sampai masuk kesana. Ia sampaikan firman-Nya, Ia nyatakan mujizat-Nya, Ia curahkan kasihNya supaya setiap orang tidak terlena dalam kejahatannya. Tetapi manusia menolak Yang Maha kuasa. Manusia tak percaya neraka itu ada. mereka berkata, neraka hanya bualan orang tua dan sama sekali tak masuk logika. itulah sebabnya banyak orang berkata; 'Nikmat dunia sayang jika tidak dirasa, kampungan jika menjauhinya. Dari pada mikirin neraka bukankah lebih enak menikmati dunia? Toh hidup hanya satu kali, itupun tak lama, masakan dibiarkan sia-sia?"
Intinya, dari pada mendengar Tuhan, manusia lebih suka mendengar setan. Dari pada ikut Tuhan , manusia lebih suka turut sama akal. Dari pada pilih sorga , banyak manusia lebih memilih neraka.
Saudara, Masuk neraka bermula dari pikiran. Dari pikiran beranjak kepada tindakan. Artinya jika hati tak lagi dikuasai belaskasihan, kita sedang melangkah menuju neraka. Jika niat sudah condong terhadap kejahatan, kita sedang masuk dihalaman neraka. Jika kita mati didalam dosa dan penyangkalan terhadap nama Tuhan, kita otomatis masuk Neraka. Dan jika sudah ada didalam Neraka, maka sengsara kekal menjadi bagian kita. Akibatnya, walau didunia didoakan sepanjang masa, walau makam dibuat indah bagai istana dan didalam makam lampu menyala sepanjang masa, hal itu tak lagi bermakna apa-apa.
Saudara, Neraka itu memang nanti, tetapi langkah kesana ditentukan hari ini. Jika anda berpihak kepada Tuhan dan kebenarannya, anda terhindar dari sana. Tetapi jika anda berpihak kepada kejahatan, tempat anda pasti disana.Pilihlah Tuhan hari ini dan layanilah pekerjaanNya. Tentukan pilihan anda sat ini juga, jangan Tunda sampai esok atau lusa, sebab besok mungkin sudah terlambat, Amin.
