Mazmur
107:10-22
Ada orang-orang menjadi
sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa
Dalam nats hari
ini (ay 17) kita menemukan sebuah kebenaran, yakni: dosa dengan penyakit tertentu berhubungan. Itulah sebabnya, seorang yang sakit walau sudah berobat ke dokter
dan rumah sakit ternama, orang tetap sakit tidak sembuh. Mengapa demikian?
Sebab pengobatan medis ternyata bukanlah
jawaban terbaik, melainkan pertobatan melalui pengakuan dosa kepada Tuhan dan meninggalkan dosanya. Dalam ayat 19
dikatakan biarlah mereka berseru-seru kepada Tuhan dan taat melakukan firmanNya
(ay 20). Berseru-seru berarti sadar dan menyesali kejahatannya dan berkomitmen
meningggalkannya. Mendengarkan firman berarti tobat serta ingin diperbaharui
terus menerus. Tetapi disinilah masalahnya. Namun bagaimana mereka mendengar firman Tuhan?Sementara orang berdosa adalah orang yang enggan baca Alkitab, tidak membuka hati terhadap kotbah, bahkan
menjauhkan diri dari persekutuan. itulah sebabnya dosa semakin merajalela, beban
penderitaan pun semakin berat dan meninbulkan penyakit berbahaya. Bahkan wajahpun cepat keriput mengkerut, sinar mata
sayu dan redup, senyumnya kecut dan suka sakit perut.
Tuhan merancang setiap umat-Nya hidup sehat. Jika jasmani sehat, rohani sehat, maka keuanganpun akan sehat. Konkritnya sehat, berhasil dan berbahagia. Uang,
prestasi, jabatan dan nama besar bukan sumber kebahagiaan melainkan sekedar
ornament keberhasilan. Kebahagiaan yang sejati hanya didalam dan bersama Tuhan
(Mazmur 112:1-3; 127:1-2 dan 128).
Apakah yang dimaksud didalam dan bersama
Tuhan? Menurut ayat firman Tuhan ini, setiap orang perlu menunjukkan tiga hal,
yaitu:
Pertama, Firman Tuhan berkata: Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya (ay 21) Didalam ucapan syukur ada kuasa, ada kepuasan, ada
gairah, ada harapan yang tak pernah berkesudahan dan itu menimbulkan suka cita
yang menyehatkan jasmani dan rohani. Wajah jadi cantik karena suka senyum tulus.
Mata berbinar karena hati ceria tanpa beban yang menekan. Bersyukur itu perlu danmerupakan indikator kualitas iman seseorang.
Kedua, Firman Tuhan berkata: biarlah mereka mempersembahkan korban…!(ay 22a)
Semua agama didunia mengajarkan rela
berkorban. Bahkan hal itu merupakan nilai kristiani yang utama. Bedanya ialah
mereka berkorban supaya dosanya diampuni, sebaliknya orang Kristen berkorban
karena sudah lebih dahulu menikmati korban Kristus. Berkorban itu mendatangkan
berkat dan kesembuhan dalam segala asfek. Sebab dengan berkorban,
natural kita sebagai manusia ilahi dapat tersalurkan. Ia bagaikan air segar
yang terus mengalir sekaligus membersihkan. Semakin banyak berkorban semakin
kita dibersihkan. Didalam berkorban ada kerendahan hati, ada kepuasan diri serta kualitas spiritualitas. Hal itu melenyapkan iri hati, meninggalkan segala bentuk intrik dan menumbuhkan kebersamaan. Karena kita percaya kepada Kristus yang rela berkorban, setiap orang Kristen dituntut menjadi pribadi yang suka berkorban
Ketiga. Firman Tuhan berkata: menceriterakan pekerjaan-Nya dengan sorak sorai
(ay 22b). Orang yang sehat itu senang
dan sukacita. Apalagi orang yang menikmati mukjizat Allah. Dan
sukacita yang benar ialah menimbulkan sukacita bagi orang lain. Kita dipanggil
supaya menjadi berkat. Diberkati untuk memberkati. Kita menerimanya dengan
Cuma-Cuma dari Tuhan Yesus Kristus, kita dipanggil untuk berbagi perbuatan Allah tersebut dengan
sukacita pula. Bagaimanapun bentuk perbuatan Allah tersebut, kita dipanggil untuk menceriterakannya. Itulah amanat Agung. Agung artinya besar, mulia dan wajib
dijalankan sema orang percaya (Matius 28:18-20).
Melalui pesan firman Tuhan hari ini kita diingatkan, dengan melakukan ketiga hal tersebut, yaitu bersyukur, rela berkorban serta bersaksi kita menunjukkan kualitas iman yang sesungguhnya. Dan ketiga hal tersebut sangat dahsyat, berkuasa dan menentukan. Olehnya
kita sehat jasmani, sehat rohani dan sehat mental dan financial, haleluyah!!! Itulah sebab Tuhan menghendaki kita mendengar
sekaligus melakukan firman-Nya. Artinya, firman Tuhan merupakan jalan yang
akan memastikan tubuh kita sehat kuat dan berkemenangan. Tuhan Yesus Kristus sayang kepada kita
lebih dari pada kita sayang kepada tubuh kita sendiri. Haleluyah.......!!!
Selamat berjuang saudaraku, doaku
menyertai saudara, Amin