Sabtu, Maret 30, 2019

YES, TUHAN ITU BAIK


Mazmur 125:1-5
Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati;
Tuhan Yesus Kristus mengutus kita gereja-Nya pergi keseluruh dunia menjadi saksi dan menjadi berkat. Diseluruh dunia banyak orang yang lemah, banyak yang terikat dengan kebodohan, terikat dengan setan dan dosa, terikat dengan cara berpikir menyimpang serta hidup terbelakang.
Kemanapun Tuhan mengutus kita, disana kita bertemu dan berinteraksi dengan berbagai macam orang dari kelas sosial dan berbagai latarbelakang. Dan pasti tidak semua sejalan dengan kita. Selain karena beda konsep berpikir, beda pendidikan, beda kebudayaan terutama beda dengan nilai nilai yang dianut. Ada orang memiliki kebiasaan dan motivasi yang baik, tetapi ada juga orang yang terikat dengan kebiasaan dan motivasi yang buruk dan mementingkan diri sendiri. Namun walau demikian sebagai umat Tuhan, kita hanya cukup fokus untuk memikirkan satu hal, yaitu menjadi terang di mana kita ditempatkan. Itulah sebabnya gereja harus memberitakan Injil dengan lengkap. Antara janji berkat, hukum dan perpalingan dari dosa. Sebab Injil bukan hanya anugerah, kasih dan berkat semata tetapi juga penghakiman kekal dan maut. Semua orang Kristen tanpa terkecuali dipanggil hidup didalam pertobatan, diperbaharui dan hidup penuh rohkudus. Karena itu jika saat injil diberitakan utuh ada orang Kristen tersinggung dan marah kemudian undur dari gereja, itu namanya keterlaluan dan kasihan!!
Melalui firman yang tertulis pada kitab Mazmur 125:1-5 disimpulkan bahwa Tuhan Yang Mahabaik itu akan selalu membela setiap orang yang selalu mengusahakan kebaikan. Mengapa Tuhan selalu membela setiap orang yang mengusahakan kebaikan? Karena perbuatan seperti itu merupakan salah satu bukti orang yang berjuang hidup seperti yang Tuhan ajarkan. Orang tersebut sedang berusaha meneladani Tuhan. Diharapkan dengan memberi keteladanan kebaikan, akan mendorong setiap pribadi melakukan perbuatan baik sehingga perbuatan baik menjadi bola salju yang semakin membesar dan memenuhi bumi penuh kemuliaan Allah. Perbuatan baik bagi orang Kristen adalah sebuah gerakan nilai Amanat Agung sorgawi sebagai wujud kesaksian untuk memenuhi panggilan menjadi berkat.
Kebaikan Kristen harus jadi bukti iman sekaligus mempengaruhi dunia sehingga memuliakan Kristus. Maka dari itulah kita harus selalu mawas diri sesuai dengan apa yang Tuhan ajarkan. Kalau kita belum bisa mempengaruhi dunia, kita perlu memperbarui komunitas kita. Kalau belum bisa mempengaruhi komunitas, kita harus berjuang memperbarui diri masing masing. Kita dipanggil menjadi apa yang kita percayai. Sudah tentu kita percaya terhadap nilai yang diajarkan oleh Tuhan. Seorang umat Tuhan tidak boleh hanya menjadi baik, tetapi harus memiliki integritas tinggi sebagai anak Tuhan, yaitu kesesuaian perkataan dan perbuatan. Itulah kualitas kebaikan yang mempengaruhi. Untuk itu dibutuhkan daya tahan iman, kommit terhadap kebenaran Kristus dan menabur benih unggul kebaikan setiap waktu. haleluya..
Salah satu tujuan utama Tuhan menebus manusia ialah utk melakukan kebaikan. Implikasi melakukan kebaikan itu sangat signifikan. Mengundang kuasa kasih Tuhan, membangun hidup yg harmoni, membuka pintu berkat dan hidup berbahagia, Berkat atau kutuk berkaitan dgn sikap orang terhadap firman Tuhan. Kebaikan adalah kebutuhan primer semua orang, dan hanya orang yang taat firman yang akan melakukan kebaikan. Saat menghadapi kesusahan, manusia selalu meminta pertolongan kebaikan Tuhan atau mengharapkan kebaikan sesama. Itulah goal nya Tuhan terhadap umatnya.
Sebab itu sebagai orang percaya mari terus belajar perduli mendengar dan mau memperhatikan kesulitan orang lain. Sebab hidup yg diberkati dan yg berbahagia adalah saat kita bertindak seperti Tuhan Yesus Kristus bertindak, yaitu peduli dan menabur kebaikan. Kita membutuhkan kebaikan Tuhan disegala keadaan. Asal kita bersama Tuhan yang Maha baik dan terus memuliakan nama-Nya, kita akan semakin kuat dan berkemenangan, Haleluya. (Rev. John Merari)

Sabtu, Maret 23, 2019

Naik kelas, kompeten


1Ptr 3:8-12
Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat……:
Sepanjang kehidupan ini kita akan selalu diperhadapkan dengan berbagai bagai masalah. Bahkan masalah seakan menjadi salah satu indikator orang yang masih hidup. Seperti kecewa akibat ulah pasangan, kehilangan pekerjaan, dihianati kawan bahkan putus asa karena bisnis gagal. Tapi apakah kita harus bermurung durja memikirkan masalah-masalah tersebut. Sikap kita saat mengalami masalah sangat berkaitan dengan focus kita. Jika focus kita adalah untuk memuliakan Tuhan, maka setiap masalah akan kita terima sebagai sebuah sara mendewasakan diri yang berguna utk meningkatkan kualifikasi diri sehinggi memiliki sertifikasi sebagai manusia ilahi, anak anak Allah. Artinya, Jika saya ingin kehidupan saya berguna bagi orang lain, maka saya tidak akan berlarut larut dikuasai kekecewaan saat dihianati.
Tetapi bagi anda tentu ada hal yang lebih krusial yang harus diperkaran dalam kehidupan anda. Yaitu bagaimana menghilangkan rasa kecewa yang berlarut larut tersebut?  Jawabanya sangat sederhana, kita hanya perlu fokus untuk mencari solusi dan bergerak maju sesuai dengan perkataan Tuhan, bukan sesuai kemauan kita sendiri atau bukan pula karena mengikuti kebiasaan umum. Bagaimana caranya supaya kita bisa menyelesaikan semua perkara sesuai dengan perkataan dan kehendak Tuhan? Tentu saja dengan membuat membaca dan merenungkan firman Tuhan itu sebagai gaya hidup. Dengan gaya hidup seperti itu dipastikan akan menuntun kita menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Hal itu dapat kita pelajari dari nats kita hari ini. Bahwa suber hikmat dan kekuatan serta kesanggupan kita hanya karena Tuhan Yesus Kristus. Kuasa-Nya tanpa batas, hikmatnya tanpa batas, kasih dan penyertaannya sungguh tanpa batas, haleluya… Setiap orang percaya akan menikmati dampak positif dari setiap aktifitas agamawi yang dilakukannya dengan sungguh sungguh. Setiap orang akan menikmati dampak positif dari niat tulus dalam membangun persekutuan, setiap orang akan menikmati dampak positif dari kedewasaan rohani yang diperjuangkan dengan tekun, bahkan setiap orang percaya akan menikmati dampak positif dari setiap pengorbanan yang diperbuat utk gereja Tuhan. Karena itulah melalui firman Tuhan ini kita diajar melakukan tigal hal:
Pertama, Hendaklah pola ucap dan pola tingkah laku kita dalam kehidupan sehari hari selaras dgn firman yang kita baca di Alkitab. Tuhan itu suci adanya, sebab itu DIA akan membela setiap orang yang mengusahakan dan mempertahankan kesucian hidupnya.
Kedua, Hendaklah segala perkara yang kita usahakan dalam kehidupan ini adalah perkara baik dan bermanfaat bagi keluarga, diri sendiri dan menjadi berkat besar bagi banyak orang. Tuhan itu adalah Maha baik, sebab itu DIA akan melakukan kebaikan yg khusus terhadap setiap orang yang mengusahakan kebaikan dan yang mempertahankan perbuatan baiknya tersebut dan fokus membangun kehidupan yang lebih baik
Ketiga, Hendaklah kita berupaya mengejar kebenaran, sebab mata Tuhan selalu tertuju pada mereka pengejar kebenaran. Tuhan kita adalalah Mahabenar sebab itu DIA akan membenarkan setiap orang yg hidup benar. Sebab itu mari fokus membangun kehidupan yang lebih baik dan benar. Saatnya kita beranjak dari hal hal yang sifatnya fundamental kepada hal-hal yang lebih tinggi dan lebih maju. Membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, iri hati, mudah tersinggung, ingin selalu disanjung, cemburu, sakit hati merupakan perkara remeh remeh, masih anak anak rohani. Sebagai jemaat Tuhan, kita dirancang menjadi dewasa rohani, matang, menjadi pribadi yang kokoh tahan banting sehingga mampu jadi berkat. Dalam firman Tuhan diatas dituliskan cara untuk naik kelas dan kompeten ialah persis seperti seorang siswa dalam proses belajarnya, yakni:”……….. hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat…..” kita mulai melakukan maka kita menerima, Haleluya. Gbu (Rev.John Merari)

Jumat, Maret 15, 2019

BALIK KE TAMAN EDEN


Lalu Tuhan Allah mengusir manusia itu dari Taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil (ayat 24) 
Supaya saya dan saudara bisa menjadi lebih mudah dalam menjalani kehidupan ini, saya dan saudara perlu  mempelajari dan mengaplikasikan setidaknya tiga poin penting di dalam hidup ini, yaitu.
1. Filosofi kehidupan kita harus berdasarkan rancangan dan keinginan Tuhan, bukan berdasarkan asumsi diri atau berdasarkan asumsi orang lain.
Rencana dan keinginan Tuhan tersebut sangat simple, yaitu supaya diberkati dan menjadi berkat. Apapun bentuknya berkat tersebut, seperti talenta, karunia, waktu, financial bahkan informasi yang penting dan berguna harus disebarkan. Artinya saat kita menerima apapun harus disalurkan, bukan dipendam. Semakin disalurkan semakin bertambah dan semakin awet. Tuhan dimuliakan, orang lain digembirakan dan tubuh jasmani kita semakin sehat dan kuat, bisnis pekerjaan dan pelayanan kita lancar dan roh kita disegarkan, urapakan dan perkenanan Tuhan tercurah berlimpah. Sebaliknya jika dipendam akan semakin berkarat dan rusak dan lenyap.
2. Melakukan segala kegiatan harus berporos demi kemulian nama Tuhan, bukan untuk mendapat pengakuan dari siapapun. Melakukan segala sesuatu supaya Tuhan dimuliakan berarti berkaitan dengan cara meraih keinginan yang baik tersebut serta berkaitan dengan cara menikmati semua yang sudah diraih itu. Jadi saat saya dan saudara mengambil keputusan berbalik kepada Tuhan hal itu menyangkut dan melibatkan perasaan, pikiran dan kehendak sekaligus menyangkut kehidupan kita secara konprehensif. Mengikut Tuhan itu memang penuh tantangan karena membutuhkan kesudian secara sadar untuk merubah gaya dan nilai pribadi menjadi seperti gaya dan nilai kristiani. Tetapi walau penuh tantangan, saat mengambil keputusan tersebutlah kuasa dan urapan Tuhan bekerja menyanggupkan setiap orang yang bersedia masuk pada proses Tuhan yaitu sebuah proses yang pasti menuju kerhasilan dan kebahagiaan yang excellence.
3. Menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup sehari-hari. Bersyukur itu bukan menerima dengan pasrah keadaannya. Melainkan menyadari bahwa semua yang di alami dan diterima tersebut sebagai alat untuk menguji dan mendewasakan umat Tuhan. Mengalami sesuatu yang tidak dikehendaki membuat kita mencari cara tetap kuat menghadapi sekaligus mencari cara supaya tidak mengalami hal yang sama secara berulang. Dan saat kita menerima yang baik dan mendapat hasil yang lebih banyak tidak bermegah dan lupa diri. Melainkan menaikkan syukur sekaligus mengajak orang bersukacita menikmati pencapaian tersebut sehingga datang kepada Tuhan Yesus Kristus. Membuat ucapan syukur menjadi gaya hidup akan mendorong kita bersikap positif disegala keadaan. Ketika kehidupan seperti tidak cerah, kita mengingat bahwa kasih karunia Tuhan Yesus selalu senantiasi menyertai.
Atau ketika kehidupan melumat kita sampai cemas berlebihan, ingatlah bahwa Tuhan sedang memproses saya dan anda untuk menjadi pribadi unggul baik secara mental, spiritual, dan sedang merubah pola laku sosial kita.
Sebagai orang percaya, kita harus selalu ingat  bahwa kehidupan ini akan selalu berjalan baik, asal kita selalu giat melakukan bagian kita. Kita terus bergerak sebagai orang yang dipenuhi harapan dan mengarahkan hidup sesuai dengan tujuan Tuhan. Gerak dan tujuan yang benar adalah bentuk iman. Sebab iman itu ditunjukkan melalui perbuatan. Jika bersikap demikian, dapat kita pastikan bahwa setiap perjuangan yang ekstra keras dan tuntas akan menuntun kita  mencapai kehidupan yang seperti Tuhan tetapkan seperti semula, masuk kembali kedalam taman Eden dunia, dan memastikan masuk ketaman Eden sorgawi, Amin.(Ev John Merari)


Sabtu, Maret 09, 2019

MUNGIL TETAPI BERBISA


                        Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi (ayat 3-4).
Hukum pertama dari hukum taurat ini konkrit dan konfrehenshif. Menyangkut aturan hubungan pencipta dan ciptaan. Manusia sebagai ciptaan yg mulia berbudi dan berakal diingatkan Sang Pencipta agar jangan sampai menyembah kepada sesama ciptaan yang lain. Dibalik larangan Tuhan tersebut ada konsekuensi ada pula berkatnya. Terkandung cinta dan rambu besar untuk menghindarkan manusia ciptaan mulia itu dari kehidupan sia-sia dan masa depan gelap.
Memutuskan untuk tetap menyembah Tuhan Sang Pencipta atau menyembah berhala bukanlah perkara mudah. Sebab Tuhan itu kasat mata tak bisa diraba. Sementara berhala itu terlihat dapat dipegang, diraba dimainkan dan bahkan menjadi tempat bicara. Berhala memikat hati serta dapat membangun harga diri. Tetapi pengaruh menyembah Tuhan dan akibat menyembah berhala sangat jauh berbeda beda. Dimanakah letak perbedaan menyembah Tuhan dengan menyembah berhala tersebut?
Menyembah Tuhan Yesus Kristus dgn sungguh2 itu manfaatnya baik dan dahsyat.  Setiap orang yg menyembah Tuhan dgn sungguh2 akan mendapatkan berkat special. Diberkati secara jasamani dan diberkati secara rohani sampai tujuh generasi, luarbiasa. Menyembah Tuhan itu membuat orang berbahagia, berdaya tahan tinggi, memiliki semangat juang hebat. Hatinya gembira riang tak terkira, wajahnya cerah sinar matanya cerlang cemerlang. Langkahnya bergegap tatapannya mantap percaya dirinya natural, Haleluya. Lain halnya dengan penyembah berhala. Hidup sengsara mudah putus asa wajah kusut, mata redup semangat juang rendah, banyak berhayal percaya diri rendah cemburunya besar dan menganggap diri paling benar dan keturunannya menderita sampai empat generasi, kasihan. Tuhan bersabda: Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku. Maka mari kita tujukan hati hanya kepada Tuhan dan menghormati Tuhan dengan sungguh sungguh dengan cara focus hati dan pikiran saat ibadah dan fokus  mata saat firman diperdengarkan. Jauhkan tangan dari memainkan gadget masing masing, kecuali untuk firman Tuhan. Karena jika kita lebih focus kepada gadget kita, sikap seperti itu merupakan tindakan berpaling dari Allah dan tertuju kepada berhala, melupakan pencipta. “Air susu dibalas dengan air tuba”
Semakin maju zaman, semakin canggih tehnologi. Sebagai umat Tuhan kita dipanggil untuk bertindak semakin berhati hati. Berhala modern itu tidak lagi dalam bentuk sesembahan kuno. Berhala itu tidak lagi hanya di bawah pohon rimbun nan tua, tidak juga dibukit  dan dilembah yang jauh dan sepi, tetapi ia ada dikantong kita benda mungil dan canggih dalam genggaman tangan kita.  ia ada dirumah atau dikamar kita bahkan ia ikut saat kita hadir didalam gereja. Bebaskan dirimu dari cengkeraman berhala dan nikmatilah hidup yg penuh kelegaan. Segala bentuk berhala, yang cantik atau yang tanpan, yang canggih atau yang antik, jangan sampai mengganggumu menyembah Tuhan. Kuasai dan taklukkanlah semua ciptaan yang lain, engkau adalah bija mata Tuhan. Mari kita nikmati hari dan kesempatan yg Tuhan beri dengan selalu menghormati Allah supaya atmosfir kegembiraan sorgawi melingkupi hidup dan lingkungan masing masing. Dengan demikian kita mampu bergembira didalam Kristus, menjadi pribadi yg bercakap sedikit bertindak besar. Haleluya.
Kita sungguh beruntung menjadi umat Tuhan Yesus Kristus. Kuasanya menolong kita, kasih dan kesetiaan nya menopang kita. Untuk semua keinginan yg baik, Tuhan memberikan kesanggupan. Sebab itu Maju terus didalam Tuhan. Dengan demikian engkau akan selalu sanggup berkata seperti daud berkata ”Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.” 
Puji Tuhan karena kita adalah jemaat yang percaya keberadaan Tuhan dan beribadah hanya kepada-Nya. Sebab itu mari selaraskan pikiran serta perilaku dengan ajaran-Nya. Kita bangun terus iman dan kita lepaskan doa berkat supaya orang lainpun memiliki iman dan ikut menikmati hidup yg lebih baik. Amin

Sabtu, Maret 02, 2019

SUDUT PANDANG BERSAMA ROHKUDUS


MAZMUR 51:1-15
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! (ayat 13)
Hidup yg berpulih dimulai dari hati yg bersih, dan hati yg bersih bermula karena membuka diri dipenuhi Rohkudus. Dan hati yg dipenuhi Rohkudus bermula dari keputusan untuk hidup didalam pertobatan. Daud segera bertobat saat menyadari betapa mengerikan hidup tanpa Rohkudus. Daud mengetahui ancaman terbesar hidup manusia adalah jika hidup tanpa Rohkudus. Apakah yang harus kita lakukan supaya kita mencondongkan hati kita untuk dipenuhi rohkudus? Pertama, Kita harus selalu menyadari dan mengamini keberadaan dan kehadiran Tuhan didalam hidup kita. Kita perlu terus memuji nama Tuhan Yesus Kristus, sebab walau Tuhan tidak kelihatan, DIA terus berkarya didalam hidup orang percaya. DIA yg tidak kelihatan itu adalah satu2nya Penolong kita untuk meraih sesuatu yg baik dan yg berguna baik di dalam dunia ini dan juga yg berguna di dalam kekekalan.

Semua yg tidak mungkin bagi manusia sangat mungkin bagi Tuhan, Tuhan itu dahsyat, hebat dan Maha menentukan. DIA selalu mengingat kita termasuk saat kita sengaja menjauhkan diri dari hadirat-Nya, maka jangan sedikitpun melupakan Tuhan. Kedua, taat terhadap kedaulatan Allah. Suka atau tidak suka, cepat atau lamat, enak atau tidak enak jika itu merupakan cara Tuhan, kita harus taat tunduk. Sesungguhnya setiap orang sudah tahu bahwa Tuhan itu bekerja melalui berbagai cara, termasuk dgn cara yg tidak kita sukai. Tetapi saat Tuhan bekerja dgn cara-Nya yg berdaulat, reaksi kita seringkali bertentangan dari pengetahuan tentang cara kerja Tuhan tersebut. Tuhan menghendaki kita selalu menyadari kasih-Nya, supaya walau cara atau waktu atau bentuk kedaulatan Tuhan itu jauh dari yang kita harapkan, itulah yang terbaik untuk kita bersyukur. Sebab pengetahuan tentang keberadaan Tuhan itu memang sangat penting, tetapi ketaatan tentang cara kerja-Nya yg berdaulat, mutlak adanya serta jauh lebih penting. Ketiga, berubah sperti yg Tuhan kehendaki. Sebagai umat kita dipanggil  menikmati seluruh janji Allah. Itulah sebabnya setiap orang perlu berubah menjadi seperti Tuhan kehendaki. Firman-Nya berkata: berubahlah oleh pembaharuan hidupmu. Tak ada alasan sebagai dalih keluar dari ketentuan Tuhan. Sebab dihadapan Tuhan hanya ada dua pilihan, taat atau lari. Saat kita taat kita diberkati dan menikmati kelegaan, tetapi  saat melarikan diri akan membuat kita semakin tertekan. Jadi berubah lebih baik dari mengeraskan hati. Perubahan bermula dari dalam bukan dari luar. Setiap orang yang sudah dibaharui akan berkuasa terhadap keadaan, bukan dipengaruhi keadaan. Terpujilah Nama Tuhan Yesus. Keempat, Didalam segala hal, berusahalah untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Termasuk saat kita memandang masalah dan saat memandang berkat. Hal itu akan menolong kita utk tetap fositif, mampu bersyukur dan menjauhkan diri kemegahan diri. Saat mengalami hal yg tersulit sekalipun kita akan mampu melihat peluangnya dari pada masalahnya dan mengakui tangan Tuhan yg bekerja utk mendatangkan kebaikan melalui hal yg sulit tersebut. Dan saat diperhadapkan dengan berkat yg besar, kita tetap bersikap biasa.
Saat Daud sadar dgn kejahatannya dia langsung bertobat dan berubah. Raja Daud sadar betul bahwa hidup yg bermakna dan yg pasti hanya ada bersama Tuhan Yesus Kristus Sang Pemilik hidup itu sendiri. Walau hidup bersama Yesus Kristus itu tidak mudah, tetapi oleh Tuhan Yesus Kristus kita menjadi kuat menjalani hidup yg tdk mudah tersebut. Kita menjadi pribadi yang selalu siap menyongsong semua yang akan terjadi dihari esok. Rohkudus itu akan selalu menolong kita hari ini dan selamanya, disini dan dimanapun kita berada, Haleluya. (Pdt. Haposan Hutapea, STh, MA)

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...