Kamis, Juni 08, 2017

RAHASIA TUJUAN HIDUP

Yunus 1-3
Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN..."1:1-3

Secara iman, setiap pribadi mewarisi tujuan hidup yg sudah Tuhan tetapkan. Diharapkan setiap masing masing focus pada tujuan tersebut dan menikmati kemenangan demi kemenangan.  Diberkati dan menjadi berkat. Masalahnya adalah banyak diantara kita yang sukar menemukan tujuan Tuhan didlm hidup kita itu. Kitab Amsal menyatakan: "...Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu." (Amsal 25:2)
Tuhan didlm kemuliaan-Nya merahasiakan hal itu, tapi Dia juga rindu kita menemukan rahasia tujuan hidup tersebut, dan hanya didlm kemuliaan-Nya lah kita dpt menemukan rahasia itu. Ketika manusia sebelum jatuh ke dlm dosa, mereka dibalut oleh kemuliaan TUHAN, dan didlm jubah kemuliaan TUHAN itu mereka mengetahui apa tugas mereka dibumi dan tugas mereka didlm taman Eden.
Tuhan merancang Yunus menjadi berkat besar di Niniwe. Kita tidak tahu berapa lama. Tetapi sejarah membuktikan Yunus akhirnya hidup dan melayani sampai mati dan dikuburkan di daerah tersebut. Pemberontakannya kepada tujuan Tuhan membuat tugas yang sebenarnya mudah dilakukan dan berdampak dahsyat, akhirnya membuat nyawa Yunus terancam dan kehilangan waktu yang sangat berharga, jadi sia-sia. Dan ketika akhirnya Yunus pergi kearah yg bukan kehendak Tuhan, yaitu ke Tarsis, firman Tuhan berkata demikian: ‎"....lalu Yunus naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN..." Dari pada taat pada tujuan Tuhan, Yunus lari dan mengambil tujuan hidup sendiri. Gagal dan menjadi pecundang!!
Kenapa pergi ke Tarsis yg berlawanan arah dari Niniwe itu disebut Firman Tuhan sbg 'jauh dari hadapan TUHAN'? Apakah Tuhan hanya ada di Niniwe? Bukankah Dia Allah yg Omnipresent? Allah yg maha hadir? Lalu kenapa ke Tarsis disebut sebagai 'jauh dari hadapan TUHAN'? Apakah tidak ada Tuhan di Tarsis?

Inilah kebenarannya, dimana Tuhan menetapkan tujuan-Nya bagi kita, disitulah hati Tuhan berada. Dan saat kita menjauh dari tujuan yg sudah Tuhan tetapkan bagi kita tersebut, kita sedang melangkah menjauhi hadirat Tuhan!!! Itulah yg perlu disadari oleh setiap pribadi yg menyebut dirinya anak anak Tuhan.
Jadi yg pertama tama harus dimengerti adalah, kenali tujuan Tuhan didlm hidupmu. Bagaimana caranya? "...Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu." (Amsal 25:2)‎ Selidikilah didlm buku manual sekaligus Kitab yang Hidup sumber dari segala pengetahuan dan informasi asalalu, masa kini dan informasi masa yang akan datang. Distu kita menemukan segala sesuatu yan berkaitan dengan ciptaan Tuhan. Tuhan sudah menyediakan Alkitab utk kita 'selidiki', disitulah engkau akan menemukan 'kemuliaan' sama spt yg menutupi atau menjadi rahasia Tuhan. Kedua, bertekunlah didalam persekutuan supaya melalui teman sepersekutuan dan melalui pengamatan hamba Tuhan, tujuan Tuhan terhadap engkau dapat ditemukan.
Firman Tuhan dan persekutuan yang erat merupakan sarana yg akan mengajarkan, menjelaskan dan mengarahkan dan menolong kita menemukan tujuan hidup kita yang sebenarnya. 
Adakah engkau sudah menemukan tujuan hidupmu? Dekatlah dengan Tuhan melalui firman-Nya dan dekat pula dengan sesama didalam persekutuan gerejawi. Tuhan memberkati saudara.

KAU SANGAT PERLU TUHAN

Obaja 1:1-4 "...Penglihatan Obaja. Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang Edom — suatu kabar telah kami dengar dari TUHAN, seorang utusan telah disuruh ke tengah bangsa-bangsa: "Bangunlah, marilah kita bangkit memeranginya!" —
Sesungguhnya, Aku membuat engkau kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat.
Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, — demikianlah firman TUHAN..."

Pada saat Ribka mengandung 2 orang bayi kembar, kedua orang bayinya bergulat didlm kandungan, dan Ribka bertanya kpd Tuhan, apa yg terjadi, Tuhan menjawab, 'dua bangsa ada dlm rahimmu...' Kedua bangsa inilah yg merupakan anak anak Ishak yg lahir dari satu rahim, yaitu Yakub yg menjadi bangsa Israel dan Esau yg menjadi bapak Edom atau sekarang Yordania. Mereka berdua lahir dari satu rahim, satu keturunan...

Tapi persaingan diantara keduanya tdk mudah dilerai... Edom masih membenci dan mengharap harapkan kehancuran bagi Israel sebab kekecewaan yg terlalu mendalam dan kebencian terhadap saudaranya...

Tapi yg penting utk diperhatikan disini adalah awal atau cikal bakal kehancuran Edom, coba perhatikan baik baik,... pada umumnya manusia akan condong utk mengusahakan, mengerjakan perbaikan perbaikan pada sisi lemah yg dia miliki, sedemikian rupa sampai sampai dia terlalu focus akan sisi lemahnya... sebaliknya juga ada yg terlalu puas dgn sisi kuat atau kelebihannya sendiri sampai sampai dia begitu membanggakan kekuatan atau kelebihannya sehingga lupa, bahwa pada sisi kuatnya sekalipun, ada celah yg perlu diperhatikan, itulah sebabnya kita perlu Tuhan, bahkan di area yg kita sendiri merasa kuat...

Ketika manusia begitu bangga dan puas akan sisi atau area kuatnya sendiri, maka hal itu menjadi celah utk tumbuhnya keangkuhan... Serentetan nama nama besar telah mencatatkan hidupnya didlm sejarah:
- Kejatuhan Napoleon adalah karena dia merasa terlalu kuat bahkan mulai menantang ketimur dan barat, dia lupa kekuatannya ternyata terbatas...
- sebelum Hitler digulingkan, dia memimpin Jerman berperang melawan sekutu America dan Soviet Union pada saat yg bersamaan, dia tdk sadar bahwa kekuatan negara Jerman sangat terbatas...
- Yuri Gagarin hancur dan menghabisi careernya sbg Astronaut pada saat puncak yg seharusnya menjadi keberhasilan bukan kehancuran baginya...

Mereka semua lupa, bahwa di posisi dan di area kuat dan kehebatannya sekalipun, ada titik lemah yg mereka perlu pertolongan, dan dibutuhkan kerendahan hati utk mengakui kekurangan atau kelemahan diarea kuat kita...

Coba lihat kembali perkataan Firman Tuhan tentang Edom:
"...Keangkuhan hatimu telah memperdayakan engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
Sekalipun engkau terbang tinggi seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, — demikianlah firman TUHAN..."

Pagi ini Firman Tuhan mengajarkan dan mengingatkan kita utk merendahkan diri sekali lagi dan mengakui kitapun perlu Tuhan diarea area yg sebenarnya menjadi area kuat kita...

Saudara yg biasa berkotbah, biasa menjadi worship leader,... kita tetap perlu Tuhan utk dilayakkan melayani Dia...
Saudara yg kaya raya dan berhikmat utk cari uang, kita tetap perlu hikmat Tuhan utk melangkah...
Apapun alasannya, saya perlu Tuhan disetiap aspek hidup saya... spt itulah seharusnya doa dan pengakuan anak anak Tuhan.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...