Selasa, Maret 14, 2017

JANGAN LUPA

Yeremia 13:1-11.
Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!"
Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku.
Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya:
"Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!"
Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!"
Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apa pun.
Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
"Beginilah firman TUHAN: Demikianlah Aku akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem.
Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apa pun.
Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Firman Tuhan di Efesus 6 menerangkan akan betapa pentingnya kita selalu mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, bukan sekedar utk dibanggakan namun tdk dikenakan sehari hari, atau dipraktekan sehari hari...
Yeremia mendapatkan satu perintah utk membeli satu ikat pinggang yg baru, namun kemudian ikat pinggang tsb di sembunyikan di celah celah bukit batu.... setelah beberapa waktu kemudian, ikat pinggang tsb telah menjadi lapuk dan sama sekali tdk berguna...
Itulah gambaran kehidupan anak anak Tuhan... hanya karena engkau telah mengenal kebenaran, telah ditebus oleh keselamatan yg Kristus kerjakan, namun jika kebenaran yg seharusnya melekat dipinggangmu itu disembunyikan di 'celah celah' bukit batu, satu kali kebenaran itupun akan menjadi lapuk dan tdk berguna sama sekali...
Saudaraku, jgn anggap remeh atau murahan keselamatan yg Tuhan sudah perbuat bagi hidupmu dan hidupku... Kebenaran yg ada pada kita, jika ditempatkan di celah celah, satu ketika, kebenaran itu sendiri akan menjadi lapuk dan tdk akan berguna sama sekali.

Ada begitu banyak keluarga yg hari hari ini dipermainkan oleh iblis dan mereka dipaksa melihat rumah tangganya sendiri dicabik cabik... kebenaran di tertawakan... ada ayah yg tdk dpt menasehati anak gadisnya yg terlalu bebas bergaul dan menyia nyiakan masa mudanya, menganggap remeh kesuciannya, sebab papahnya sendiri tdk hidup didlm kekudusan pernikahan... ada orang tua yg tdk mampu menasehati anak anaknya utk hidup jujur dgn integritas yg benar, sebab hidup orang tua itu sendiri penuh kebohongan dan kemunafikan... semua itu adalah celah celah bukit batu yg telah membuat ikat pinggang kebenaran kita menjadi lapuk dan sama sekali tdk berguna...
Perlengkapan senjata Allah yg seharusnya dikenakan atau dipakai sehari hari, dihidupi sehari hari, jika tdk demikian, maka engkau sendiri atau bahkan orang lain akan menemukan celah didlm kebenaran yg engkau ketahui... itulah sebabnya ada begitu banyak orang percaya yg tahu kebenaran tapi hidupnya dipermainkan iblis, rumah tangganya berantakan, usahanya menjadi cemooh banyak orang, sebab hidupnya bertentangan dgn Firman Tuhan ini : Efesus 6:11 "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;..."
Hari hari ini, kita semua perlu utk melindungi diri kita dari tipuan iblis yg menyesatkan, utk itu, pesan Tuhan pagi ini, dimanakah engkau letakan ikat pinggang kebenaran itu? Jika tdk selalu dikenakan, maka celah celah yg ada akan membuat lapuk ikat pinggang tsb dan sama sekali tdk ada gunanya... seharusnya kebenaran itu bisa menjadi sumber utk menasehati anak anak kita, menjadi benteng perlindungan bagi perjalanan hidup kita, tapi kebenaran yg sudah menjadi lapuk adalah sama persis dgn kebohongan yg ada.

Hati hati

Yeremia 15:1-4 
"TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!
Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!  
Aku akan mendatangkan atas mereka empat hukuman, demikianlah firman TUHAN: pedang untuk membunuh, anjing-anjing untuk menyeret-nyeret, burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi untuk memakan dan menghabiskan.
Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yehuda, di Yerusalem."

Teernyata ada suatu masa masa kelam di dlm kehidupan umat Tuhan Yehuda. Masa dimana tingkahlaku mereka menimbulkan sakit hati Tuhan sedemikian dalam sampai sampai TUHAN berkata kpd Yeremia, demikian:
"Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!..."

Lalu kemana mereka harus pergi? Lebih jauh Tuhan menegaskan:
"...Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!..."

Dgn kata lain, bangsa itu benar benar dibuang dan dibiarkan hancur...bahkan jika pendoa syafaat terbesar sepanjang sejarah yaitu Musa dan Samuel bangkit dan berdiri dihadapan Tuhan utk bersyafaat bagi bangsa itu, hati Tuhan tdk akan bergeming...
Kenapa Tuhan begitu murka terhadap bangsa itu?  
Perhatikan ayat 4: 
"...Dengan demikian Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, oleh karena segala apa yang dilakukan Manasye bin Hizkia, raja Yehuda, di Yerusalem." Raja mereka yaitu Manasye anak Hizkia telah melakukan dosa yg begitu menyakitkan hati Tuhan, jika saudara ingin melihat riwayat hidup Manasye dan dosa yg dia kerjakan yg sampai membuat sakit hati Tuhan sedemikian dalamnya, saudara bisa melihat di 2 Raja-raja 21 & 2 Tawarikh 33. Secara garis besar ada 2 hal yg penting kita perhatikan yg dilakukan Manasye sampai sampai Tuhan sendiri berkata bahkan lebih jahat daripada apa yg dilakukan orang-orang yg tdk mengenal TUHAN.

Manasye menajiskan bait Allah, padahal ditempat itulah yg sudah Tuhan pilih utk nama-Nya tinggal diam, namun justru tempat itu dinajiskan oleh Manasye utk penyembahan berhala berhala kekejian... Manasye mengenal kebenaran, Manasye tahu betapa kudusnya bait Allah, namun dgn sengaja dicemarkan sehingga bangsa itu ikut cemar. 
Tahukah saudara bahwa tubuhmu adalah bait Allah? Apa yg terjadi dgn tubuhmu, dibawa kemana utk tujuan apa tubuhmu engkau pelihara? Kecemaran yg dilakukan anak anak Tuhan melalui tubuhnya, baik berupa kenajisan atau keserakahan, tipu daya atau kebohongan, semua itu adalah dosa yg menajiskan bait Allah yaitu tubuhmu... Jgn anggap remeh dgn mengatakan dosa itu pribadi sifatnya... saya hanya berdosa sendiri saja... Jgn salah, dosa mungkin saja bersifat pribadi, tapi tdk pernah personal atau hanya berdampak kpd diri sendiri saja...

Setelah menajiskan bait Allah, Manasye bahkan menyembelih anak anak kandungnya sendiri utk persembahan kpd dewa dewa kekejian di lembah Ben Hinom, lembah maksiat. Bukankah memang selalu demikian? Dosa akan menyeret anak anak kita kedlm kesengsaraan... saya mengenal satu orang keturunan anak orang 100 terkaya di bangsa ini yg hari ini, anak anaknya harus meminta surat miskin utk mendapatkan keringanan biaya sekolah, sebab ayah mereka, yaitu anak mantan orang kaya raya, tapi kemudian jatuh kedlm dosa pelacuran dan perjudian... dosa mungkin saja bersifat pribadi, tapi tdk pernah personal atau hanya berdampak sendiri saja...
satu ketika, jika engkau terus menerus mencemarkan bait Allah yaitu tubuhmu, jgn heran jika tanpa sengaja, tanganmu akan menyeret anak-anak mu sendiri utk dikorbankan akibat dosa dosa kita sendiri.
Itulah yg sangat menyakitkan hati Tuhan. kalau boleh saya katakan, spt itulah dosa penghujatan kpd Roh Kudus. Kita yg sudah mengenal kebenaran namun terus menerus memilih utk hidup didlm Kecemaran, itulah sikap yg mendukakan Roh Kudus.
Pagi ini, sekalipun tdk nyaman, mari kita belajar dan menerima Firman kebenaran ini dgn hati yg terbuka dan jujur... biarkan Roh Kudus mengajari kita utk hidup bijaksana dan berhati hati dgn sikap dan perkataan kita...belajarlah utk hidup takut akan Tuhan. Jgn najiskan bait Allah yaitu tubuhmu, hidupmu, jgn korbankan anak anak dan cucumu akibat kesenangan yg semu dan sementara atau hanya karena keuntungan yg tdk akan kekal...

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...