Rabu, April 19, 2017

WASPADALAH

Yehezkiel 25:1-7 

Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan, 
oleh sebab itu, sungguh, Aku menyerahkan engkau kepada orang dari sebelah timur menjadi miliknya; mereka akan mendirikan perkemahannya padamu dan membangun tempat kediamannya; mereka akan memakan buah-buahanmu dan meminum susu ternakmu. 
Aku akan membuat Raba menjadi padang rumput untuk unta dan kota-kota bani Amon menjadi tempat kambing domba. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Firman Tuhan diatas ini benar benar aneh, bukankah jika kita melihat ‎dipasal sebelumnya di Yehezkiel 24, Tuhan sendirilah yg berkata bahwa Rumah Tuhan di Yerusalem akan Dia sendiri hancurkan, coba perhatikan: Yehezkiel 24:21 "Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang..."
Namun sekarang lihat, ketika bani Amon melihat kedasyatan pekerjaan tangan Tuhan, dan mensyukurinya, Tuhan justru menentang dan mendatangkan hukuman atas Amon, mengapa demikian?
Tuhan menyelidiki hati dan niat hati, ungkapan syukur yg diutarakan oleh bani Amon didasari oleh kebencian yg ada dihati mereka terhadap penduduk Yerusalem, dan itulah yg mendatangkan murka TUHAN.
Kadang kita melihat seseorang jatuh dlm dosa atau mengalami kesulitan, tanpa disengaja, mulut atau hati kita berkata:

" habisnya,... dia itu memang begini begitu...."
Atau sekedar:
" yah... supaya dia belajar dari kesalahannya sendiri.."

Hati hati dgn perkataan atau sekedar perkataan hati yg sebetulnya muncul akibat kebencian atau kekecewaan kita thdp orang tsb, sebab itu sama spt yg bani Amon katakan atas nama Tuhan, sekalipun mulutnya berkata: 'syukur...' tapi sebenarnya itu ungkapan penghakiman...
Firman Tuhan pagi ini mengajarkan kita utk tdk melepaskan penghakiman dlm bentuk apapun thdp saudara kita, ketika kita melihat seorang jatuh yg memang pernah bersalah kpd kita atau memang tdk bisa dinasehati, jgn hakimi orang tsb,... bawa dia dlm doa... doakan dia, jika harus bicara, berbicaralah berdua dgnnya.
Dgn demikian, hati kita terjaga dari ucapan penghakiman.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...