Selasa, Januari 03, 2017

MILIKILAH INI, DAN BERSORAK-SORAILAHLAH

Mazmur 131:1-3 
Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku..."( ay 2 ) 
Daud telah berhasil MENDIAMKAN jiwanya sendiri, seakan memisahkannya dari dirinya atau dari roh-nya, sama spt seorang anak yg lepas susu, disapih, tdk lagi menerima susu dari ibunya.
Hal ini tdk terlalu mudah utk dicerna, tapi coba renungkan sebentar, sbg manusia yg adalah mahluk roh, yg memiliki jiwa dan hidup didlm tubuh atau daging, yg seringkali melemahkan kita adalah daging dan jiwa kita. Utk keinginan daging sendiri, sebetulnya banyak dipengaruhi oleh jiwa kita. Didlm jiwa ada pikiran, perasaan dan kehendak atau emosi... seringkali justru pikiran, perasaan dan kehendak kitalah yg sering merongrong kita utk jatuh... Ketika kita membiasakan diri utk terus menerus mengikuti keinginan jiwa kita sendiri, memberi makan pikiran, perasaan dan kehendak kita sebagaimana jiwa kita inginkan, maka bukan hanya hal itu merusak hidup kita (sebab keinginan kita adalah sesuatu yg keliru dan menyimpang), tapi juga akan membuat kita menjadi angkuh atau sombong. Keinginan, perasaan, pikiran dan kehendak yg membentuk jiwa itu selalu cenderung mendahulukan diri sendiri, tdk perduli yg lain. Bayi adalah mahluk yg paling egois, jika tdk perlahan lahan diarahkan dan diubah pola hidupnya, maka satu kali nanti bayi tsb akan menjadi anak yg sangat egois dan menang sendiri. bayi yg menyusu akan minta susu kapan saja dimana saja... dia tdk perduli ibunya sudah makan atau belum, dia tdk perduli di bus atau di pasar, kalau dia ingin menyusu, dia menangis kalau perlu menjerit utk dipuaskan... begitu egoisnya... dan kalau sudah kenyang dia tidur atau buang kotoran, maka orang lain-lah yg harus membersihkannya.
Firman Tuhan melalui Mazmur Daud pagi ini mengajar kita bahwa utk belajar rendah hati, kita perlu memperlakukan jiwa kita sendiri spt bayi yg lepas susu, disapih. Namun anak itu tetap ada di samping kita, bersama sama dgn kita, tapi sekarang harus belajar tahu aturan... tahu waktu dan tempat... belajar sopan dan bisa mengerti arti kata 'TUNGGU! atau WAIT!'
Bayi yg lepas susu akan tetap mendapat makanan dan susu, tapi pada waktu waktu yg tepat, dgn cara yg benar, belajar utk bisa diajar dan diarahkan... itulah cara Daud belajar rendah hati, dia mendiamkan tangisan jiwanya yg merengek rengek... dia abaikan perasaan dan pikiran yg keliru yg terus menerus menuntut... Dan sekarang jiwanya bisa diajar, diperintah dan diarahkan... Roh Tuhan didlm rohnya itulah yg mengarahkan perasaan, pikiran dan kehendaknya. Spt itu juga cara saudara dan saya berjalan menuju kesempurnaan... Journey to Perfection... pisahkan jiwamu... ajar jiwamu spt anak yg lepas susu, perintahkan jiwamu utk belajar kata 'TUNGGU!' jika Tuhan belum memberi... perintahkan jiwamu utk membersihkan kotorannya sendiri bukan sekedar nangis dan minta tolong spt bayi,... itu namanya tanggung jawab! Latih jiwamu utk terima dan makan yg sehat sekalipun keras supaya tdk selalu minta susu, dgn demikian jiwamu akan menjadi sehat dan kuat, itulah teachable heart!
Secara perlahan tapi pasti, jika jiwa kita diajar dan dipisahkan spt anak lepas susu, maka satu kali engkau akan tampil sbg pribadi yg dewasa dan matang. Menjadi dewasa dalam segala asfek, penuh tanggung jawab kuat, dan dipastikan menjadi berkat bagi orang lain dan diberkati berlimpah limpah. Seperti anak yg telah lepas susu perlahan tumbuh dewasa dan semakin kuat bahkan suatu waktu akan menggendong ibunya sendiri yg renta karena usia. Jika saudara mau bertumbuh dewasa dan disempurnakan, bahkan kuat menggendong yg lain, menopang yg lemah dan berguna bagi banyak orang,... mulailah belajar rendah hati, belajar mengendalikan serta mendiamkan jiwamu yg cenderung ingin mendorong engkau meninggikan diri. Dengan demikian engkau melesat bebas dari penghalang berkat sehinga pintu rezekimu terbuka mulai hari ini ditahun ini Tahun sorak sorai dan sampai selama lamanya. (Mazmur 65:10-14) Amin.

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...