Kamis, Juli 13, 2017

BEDA YESUS DENGAN SAYA

                                                Zakharia 9:1-10
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. 
Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; ........." (ay 9-10) 
Jauh sebelum Yesus dilahirkan, Zakharia sudah  menubuatkan tentang kedatangan Yesus Kristus serta perkara perkara besar yang akan dilakukannya dan terobosan dan teransformasi nilai luhur kekal dan dibutuhkan semua orang sekaligus jadi ukuran moralitas yg bebas dari perbantahan. Marilah kita perhatikan kharakter Mesias yang terkandung dalam nats diatas tersebut:
Ia adil dan jaya, Pada umumnya, kejayaan ‎dan keadilan tdk berjalan bergandengan tangan. Orang-orang yg sudah jaya atau berhasil pada umumnya sangat sangat sulit utk berlaku adil. ukuran yg Tuhan pakai utk membuktikan keadilan adalah, 'kasihilah sesamamu manusia spt dirimu sendiri...' Pada saat kita sudah tergolong cukup berhasil dan diberkati, adakah kita juga memiliki hati utk berbagi dgn orang lain? Ingat, makanan yg kita makan, berkat yg kita terima hanya akan menjadi kosher atau layak diterima dgn penuh berkat, apabila bagian janda janda dan orang-orang miskin kita sisihkan dan diberikan kpd mereka. Seperti itulah jaya dan adil yg bergandengan tangan. Beberapa waktu yg lalu saya melihat gembel yg sedang mengorek ngorek tempat sampah utk mencari sisa sisa makanan... Saya percaya dulu, waktu ibu tersebut menyusui anak bayi yg sekarang jadi gembel ditempat sampah... pasti berdoa agar anaknya bisa berhasil satu kali nanti. Ibu tersebut pasti mendoakan anaknya lebih berhasil dari dirinya. Tetapi jika sekarang anak itu tumbuh menjadi gembel, disaat saudara dan saya ada,... itulah bahan test kharakter bagimu dan bagiku,..keadilan dlm kharaktermu akan terbukti nyata... adakah engkau berlaku adil dgn berkat yg engkau terima dari Tuhan?

Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. ‎ Inilah pemandangan yg kontras, jika Ia itu jaya dan disebut Raja, kenapa Ia mengendarai keledai bukannya kuda yg gagah perkasa, sebab itulah kharakter yg Dia mau lukiskan tentang Diri-Nya, Ia lemah lembut dan rendah hati. Dalam dunia modern kepala pemerintahan yang berkarakter kepemimpinan seperti Yesus sangat langka dan kalau ada disebut 'pencitraan'. Anehnya dalam kepemimpinan gereja justeru sangat banyak pemimpin jemaat yang bertolak belakang dengan karakter kepemimpinan Kristus. mereka berkata bersikap dan berpenampilan seperti Yesus adalah indikator pemimpin yg tidak diurapi dan pemimpin yang tidak diberkati. Aneh bin ajaib....!! Dalam Matius 1:28-29, Yesus menunjuk diri Nya sendiri dengan dua kharakter ini sekalgus mengundang kita menganut karakter dimaksud.

Pagi ini Firman Tuhan mengajarkan dan mengingatkan kita tentang dua hal, yaitu Hal yg berkaitan dengan karakter. Dalam segala hal dan dalam segala keadaan kharakter Tuhan harus menjadi bagian dari karakter hidup kita. Pada saat kita jaya, berlaku adil, ukuran keadilan adalah:‎ 'perlakukan orang lain spt dirimu sendiri... ketika engkau salah, engkau berharap utk diampuni, itu sebabnya ampuni orang lain. Ketika engkau susah, engkau berharap utk ditopang dan dibantu, ketika engkau berbeban berat, engkau berharap ada yg perduli dan mengulurkan tangan, ketika engkau tdk mengerti engkau berharap ada yg rela membimbingmu.... lakukan yg persis sama kpd orang lain juga, itulah keadilan.
Sorak sorai yg dimaksud adalah sorak sorai dari orang yg punya harapan baru setelah hidup lama diambang putus asa, sorak sorai orang yg bebas dari dakwaan karena terbukti tidak bersalah, sorak sorai dari orang yg sedang panen raya setelah berjerih lelah menabur benih, mengolah tanah dan merawat sawahnya, sorak sorai dari seorang ibu yg melahirkan anaknya setelah berjuang mengandung 9bulan, serta sorak sorai dari orang yg berjuang dan berhasil dalam bisnis dan pekerjaannya (2 taw 14:15)
Sorak sorai didalam Tuhan adalah sebuah ekspresi diri yg menggerakkan diriku dan dirimu antusias, hangat dan gembira ria. Kegembiraan itu menyegarkan jasmani kita dan sangat memberkati orang lain. Kehadiran kita dinanti-nantikan setiap orang. Haleluya.
Menjadi org Kristen berarti belajar seperti Yesus, yaitu belajar lemah lembut dan rendah hati. Adil dan jaya menimbulkan sorak sorai. Diriku diberkati seperti dirimu yang diberkati, luar biasa. Itulah kharakter Illahi yang mengundang mukjizat, Amin. ( Pendeta Haposan Hutaeaa, STh, MA )

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...