M A K A N L A H

                                                                           Kis 2:41-47

Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati (46)

Haleluya, makan bersama itu sangat bermanfaat besar. Di situ ada ucapan syukur bersama melalui doa. Ada usaha memikirkan orang lain yg masih antri yg mendorong umat mengendalikan diri. Ada usaha kasih menegur yg serakah spy tdk kenyang sendiri dan diharapkan menjadi seorang pribadi yang suka berbagi. Selain itu akan tercipta ikatan batin yang semakin kuat sehingga menjadi kesaksian utk orang lain. Kemudian ada gerakan utk memenuhi kebutuhan jasmani umat setelah kebutuhan rohnya terpenuhi melalui ibadah. Dengan demikian anggota jemaat pulang dgn riang dilingkupi kasih Tuhan. Itulah sebabnya orang yg sudah biasa makan bersama tetapi masih menghianati temannya, hidupnya akan seperti hidup Yudas yg mati tragis. Sebab itu adakanlah jamuan tetapi tujuannya harus luhur seperti Ishak. Firman Tuhan berkata didalam
Kejadian 26:30: Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka

makan dan minum. Salah faham sirna dan hidup akur tercipta dan damai. Di meja makan terciptalah komunikasi, makin teguhlah persahabatan dan masing-masing akan berusaha membangun damai yg hakiki. Mari bapak ibu, jika masih bisa ditunggu usahakanlah makan bersama dgn seluruh anggota keluarga disetiap waktu makan. Sebab itu setiap orang perlu memahami filosofi tentang makan, yaitu:

Makan itu bukan sekedar enak di mulut dan kenyang di perut tetapi juga menentukan kualitas hidup seseorang. Makan bersama juga berbicara tentang hubungan2 yg harmoni dan berbicara mengenai cara membangun keakraban dan menerapkan kasih Tuhan. Itulah sebabnya makan bersama dengan TULUS itu penting. Dan itulah rahasia kekuatan gereja mula2 yg justeru dilupakan oleh gereja Masa kini. Sebagai jemaat Tuhan, GBI Aletheia perlu mengembangkan persekutuan di meja makan. Firman Tuhan di 
Kisah Para Rasul 2:46 berkata : ".... Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,". 
Di meja makan tersedia berlimpah mukjizat. Haleluya.

Firman Tuhan yang bersifat larangan adalah "Jangan MAKAN ini..." Ada yang perlu

dimakan ada yang tidak perlu. Ada yang perlu dimakan banyak, ada yang boleh sedikit. Ada juga waktu makan ada waktu tidak makan. Puji Tuhan, makan itu perlu, tetapi tidak semua makanan itu berguna. Tuhan bersabda di dalam kitab
Kejadian 2:17: tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Tuhan merancang kita sehat dan berumur panjang, berhasil dan menjadi berkat, dimulai dari makan dan makanan!! Perintah atau pesan Tuhan yg pertama kepada manusia adalah mengenai "Makan".. Kejadian 2:16: Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,.....
Makna pesan yg terkandung dalam ayat ini sangat jelas: sehat-sakit atau hidup mati manusia ditentukan oleh makanan yg dimakannya. Yg enak dimulut belum tentu sehat. Maka mari makan makanan yg sehat walau dimulut kurang enak. 

Saudara, hidup ini adalah sebuah perjalanan yg dirancang Tuhan utk sebuah tujuan sekaligus sebagai sebuah kesenangan. Untuk perjalanan itu setiap orang perlu makanan, baik makanan rohani demikian juga makanan jasmani. Dalam perjalanan itu ber warna warni pandangan, tercipta bermacam interaksi dgn sesama dan beraneka pengalaman yg nyaman dan pengalaman yg sarat rintangan. Namun kita tetap maju dan kuat karena sebuah tujuan dank arena makanan yg kita konsumsi. Perjalanan ini akan terus semakin indah jika selalu berjalan pada tujuan Tuhan dan menikmati hidangan yang Tuhan sediakan. Firman-Nya berkata dikitab Mazmur 23:4: Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Yang berlimpah makanan berbagi, yang kurang banyak makanan jangan rakus. Firmannya berkata.. dirumah-Ku harus ada makanan. Ayat tersebut gambalang tak perlu ditafsirkan beraneka macam tinggal dilakukan.  Inilah visi Tuhan ke gereja Aletheia Pamulang. Mari masing masing menunjukkan ucapan syukur melalui makanan dan setia terus dialamnya. Karena orang yg setia pasti akan menikmati kesetiaan dari Tuhan Yang Maha Setia, Haleluya.