Sabtu, Desember 07, 2013

S U A M I – I S T R I I D A M A N

 (Lukas 1:5-66)
keduanya adalah benar dihadapan Allah dan hidup menurut segala perinntah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat (ay 6)
Janji firman Tuhan yg mengatakan bahwa  suami yang sudah tua akan mendapat anak karena isteri yang sudah lanjut usia akan melahirkan seorang anak laki-laki, merupakan sebuah janji yang tidak masuk akal, termasuk buat seorang Imam besar seperti Zakharia. Mengapa janji itu tidak bisa dipercaya dan tidak masuk akal? Pertama, karena yang dijanjikan tersebut diluar hukum biologis manusia. Kedua, yang dijanjikan tersebut tidak biasa dan hanya pernah terjadi satu kali sebelumnya dan hanya dialami Abraham bapa segala orang beriman. Artinya, orang akan lebih mudah percaya hal-hal yang biasa yg dapat dihitung dan diprediksi berdasarkan ilmu pengetahuan dari pada sesuatu yang bertentangan dengan akal manusia. Memang hal-hal jasmaniah seringkali menutupi hal-hal yang bersifat rohaniah. Hal-hal yang ilahi seringkali tertutupi oleh hal-hal yang manusiawi. Apa makna berita yang mengejutkan itu bagi keluarga imam itu dan maknanya bagi kita orang percaya?
1. Berita itu mengajarkan bahwa Tuhan ingin memakai setiap keluarga orang percaya untuk memberitakan kabar baik kepada mereka yang ada di dalam kegelapan. Sama seperti Yohanes sebagai pembuka jalan buat Yesus, demikianlah semestinya setiap  suami-isteri seharusnya membawa berita baik tentang keselamatan kepada keluarga yang lain.
Dengan giat melayani dan taat pada janji firman Tuhan, kita menjadi saksi yang besar dan membawa dapat yang signifikan. Jangan kita menjadi batu sandungan bagi pasangan kita.
2. Berita itu membuktikan bahwa semua janji Tuhan pasti tergenapi dan tidak ada yang sanggup menghalangi. Oleh sebab itu setiap suami-isteri yg sedang menanti janji Tuhan, perlu bersabar dan yakin akan janji Tuhan tersebut, karena Tuhan Yesus Kristus pasti menepati janji-Nya. Yang penting didalam setiap keluarga selalu tercipta keharmonisan. Isteri menghormati suaminya, dan seorang suami mengasihi dan menghargai isterinya. Sebagai orang percaya kita tidak boleh kecewa, tetapi percaya kepada Dia yang Maha Setia, Haleluya. Jangan kita dituduh sikap negative kita terhadap pasangan.
3. Berita itu mengajarkan supaya setiap suami-isteri senantiasa berkerinduan melayani Tuhan. Walau diperhadapkan dengan tantangan dan rintangan, pelayanan harus tetap jalan. Upah kita besar, seperti yang diterima Zakharia dan Elisabeth.
Suami-isteri idaman bukan hanya sepakat untuk perkara-pekara jasmaniah saja, tetapi juga sepakat mengabdi di ladang Tuhan. Saling menguatkan ketika gagal, dan saling menopang untuk melakukan kebaikan. Suami-isteri idaman selalu bergandengan tangan menuju rumah Tuhan. Selamat menjadi suami-isteri idaman, Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amin.

Jika anda diberkati melalui renungan ini dan rindu membantu Rencana Pengadaan Gedung GBI Aletheia Pamulang, kirimkan Donasi anda ke BCA 0671025708

Kunci utk Menang

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...