Mazmur 119:89-100
Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu sebab dengan itu
Engkau menghidupkan aku (ayat 93)
Sungguh dahsyat pengaruh mencondongkan
hati terhadap firman Tuhan bagi orang percaya. Orang tersebut pantang menyerah,
rajin dan semangat. Karena dampaknya yang sangat menentukan tersebut, penulis
Mazmur mengambil keputusan untuk selalu ingat firman Tuhan. Mengingat berarti
percaya dan taat melakukannya. Percaya serta taat firman Tuhan itu mendapat dua
upah. Pertama, adalah upah yang kita terima berdasarkan kedaulatan atau
berdasarkan suka-suka-Nya Tuhan Yesus Kristus, berdasarkan kasih karunia-Nya. Yang
kedua, adalah berdasarkan sesuatu yg paling kita perlukan, yg sifatnya sangat
primer utk hidup semua orang dan sangat primer utk hidup orang per orang. Hal
yang sama dikatakan oleh firman Tuhan di kitab Ibr 11:6: Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Jadi segala
jerih payah melayani dan ikut kehendak Tuhan itu tidak ada yg sia sia. Ber
Tuhan itu memang bukan mencari untung, tetapi Tuhan menyediakan upah utk setiap
org yg sungguh2 mencari Tuhan, Haleluya. Kita perlu mengetahui dan merenungkan
bentuk-bentuk praktis lain dari mencondongkan hati terhadap firman Tuhan
tersebut?
Pertama, Selalu rindu mendengar firman.
Dalam kitab Ulangan 6:4, Tuhan bersabda:
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, ....!! Saudaraku, selain
makan dan minum ada sebuah kebutuhan yg perlu dipenuhi setiap pribadi, yakni
ingin DIDENGARKAN dan kebutuhan utk MENDENGARKAN. Secara psikologis keseimbangan
emosi seseorang bisa kacau jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Itulah sebabnya
Tuhan Yesus Kristus memanggil kita gereja-Nya utk bersekutu dengan orang
percaya lain. Dalam persekutuan tercipta interaksi. Kita mendengar dan didengar. Saling menopang dan saling mendoakan.
Jika kita ingin didengar, kita pun harus siap utk mendengar orang lain.
Kemudian bersama atau sendiri-sendiri mendengar suara Tuhan. Kemudian saat doa,
mazmur dan pujian kita kumandangkan, Tuhan Yesus Kristus mendengarkan. Jadi
jika hatimu galau karena merasa tdk ada orang yg mau mendengar ceritamu, tenang
saja...!!, ada DIA yg selalu SETIA MENDENGAR kan engkau. Ingat, dirimu dan
diriku tidak pernah hidup sendiri. Tuhan melalui Rohnya yg kudus menyertai kita
dimana saja serta kapan saja. Sebab itu DENGARKANLAH DIA SELALU. Itulah untung
kita menjadi umat Tuhan,
Kedua, belajar berserah kepada Tuhan,
bukan mengalah kepada masalah. Walau dunia menolak kita bahkan membenci kita,
sanak saudara dan teman tidak perduli kita, ketahuilah,...... DIA yg Maha kuasa
sangat sayang kepada kita. Itulah sukacita kita. Tuhan Yesus Kristus membuat
kita berharga dan bermakna. Kemuliaan Allah memancar diwajahmu sehingga engkau
dibutuhkan banyak orang. Oleh dan didalam Tuhan Yesus Kristus kita adalah
pribadi pembuat sejarah. Mari berpikir luas dan bertindak lugas, bertindak
lokal berpikir global. Kita disayang Tuhan dan dibutuhkan orang lain. TUHAN
berfirman kepada kita: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu
Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Haleluya,…” . Sungguh
beruntung kita menjadi umat Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada nama lain yg sanggup
dan berkuasa selain Tuhan Yesus Kristus. Baik dahulu kala, baik dihari ini baik
di hari yg akan datang. DIA berkuasa di bumi seperti berkuasa di Sorga. DIA
berkuasa tentang apa saja. Berkuasa atas diriku, atas dirimu, berkuasa atas
hidupku, atas hidupmu. Berkuasa atas kebutuhanku dan juga kebutuhanmu. Mari
terus percaya dan mempercayakan hidup kepada kuasa Rohkudus. Membuka hati terhadap Rohkudus
itu membuka pintu rezeki. Hidup kita dinaungi oleh atmosfir sorgawi. Impartasi
kuasa-Nya terjadi untuk setiap orang yang berhati suci. Sebab itu mari terus
memuji DIA yang Maha Tinggi dgn menyanyikan nyanyian "Roh-Mu yg hidup
penuhiku dengan kuasa-Mu"... kemudian kita selaraskan hidup dengan kehendak-Nya.
Mudah sekali bukan!!
Ketiga, Tuhan menyertai kita sekaligus
mengamat amati segala perbuatan kita. Dia menjaga sekaligus memperhatikan.
Sebab itu, mari mulai belajar taat, supaya dengan demikian kita tidak hanya dipelihara
tetapi juga dimuliakan. Firman Tuhan dalam Imamat 25:17: Janganlah kamu
merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah
TUHAN, Allahmu.
Walau Tuhan kita yg Maha kuasa itu tidak berwujud serta tidak
kelihatan, tetapi DIA melihat kita dan mengetahui keberadaan kita serta
memperhatikan segala sesuatu yg kita perbuat. Menyadari hal ini kita tentu
menjadi senang, tetap tenang sekaligus bertindak hati hati. Kita tidak boleh hanya
fokus pada perbuatan-Nya yg ajaib dan yang mencurahkan berkat, tetapi juga kita
harus waspada dengan perbuatan kita. Karena berkat yg kita terima berkaitan
dengan sikap kita. Orang yang bertindak setengah setengah akan mendapat upahnya
tetapi orang yang bertindak totalitas akan menikmati berkatnya yang special, Haleluya. Amin